BERBAGI DENGAN KLIK

Sabtu, 22 September 2018

Cerita Dongeng Asal Usul Nama Tokek

Dongeng anak - cerita, kisah, cerpen, dongeng hikayat asal usul nama dari tokek pertama kali

Pada jaman dahulu, ditepi Hutan Jati Suci disebuah gubuk hidup seorang kakek yang sudah amat tua dengan satu muridnya. Kakek tua itu bernama Mpu Kirli dan satu-satu nya murid si kakek itu bernama Toka. Umur Sitoka sekitaran 15 tahun, toka pun begitu sangat patuh sekali akan petuah maupun petunjuk dari gurunya Mpu Kirli yang sudah mengasuh Toka sejak dia masih kecil.

Sebenarnya Gurunya itu mempunyai sifat yang kikir, pemarah dan sangat pemalas, dan gurunya pun si Mpu Kirli merupakan sosok yang hanya mementingkan diri sendiri saja. Dan sebenarnya Mpu kirli tidak menyukai si toka, tapi dia tidak punya pilihan lain karena si toka bisa disuruh suruh untuk melakukan pe kerjaan apa pun dari mpu kirli.

dongeng anak sebelum tidur
cerita dongeng

Dongeng Lainnya :

Kerjaan gurunya setiap hari hanya bermalas malasan saja dberanda rumahnya tanpa melakukan kegiatan apa pun yang berartti. Dan semua kegiatan dan pekerjaan baik di dalam rumah maupun di luar semua dikerjakan oleh si Toka. Kesombongan mpu kirli telah memnguasai dirinya, membuat hatinya tertutup untuk sedikit ikut merasakan dan menghargai apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh si toka.

Disuatu pagi Mpu kirli memanggil manggil si toka sambil dia duduk di kursinya. "Toka, toka ... kemarilah kau nak ... " panggil si Mpu kirli. Toka pun berlari mengampiri gurunya walau pun ia masih sibuk menjemur kayu bakar dihalaman.
"Ada apa guru ?" Jawab sitoka sambil duduk bersimpuh didepan Mpu kirli.
"Beberapa hari ini kalau aku amati, hujan sering sekali turun. Coba kau mencari jamur didalam hutan sana, pasti banyak tumbuh jamur jamur didalam hutan sana." perintah Mpu kirli kepada si toka.

"Baiklah guru, toka akan berangkat sekarang kehutan." tukas si toka sambil bergegas mempersiapkan keranjang bambu kecil.
"Toka, toka kemarilah sebentar" panggil Mpu kirli kembali
"Ada apa guru?" jawab si toka sambil menghampiri Mpu kirli
"Setelah kau mendapatkan jamur, kau jangan langsung menjualnya ke pasar, kau bawa kepadaku dahulu, biar aku yang memilih mana jamur beracun dan yang tidak beracun. kau paam toka?" titahn gurunya
"baik guru" jawab toka sambil mengangguk tanpa prasangka.

Sitoka pun segera berangkat pergi ke dalam hutan. Sebenarnya alasan mpu kirli menyuruh si toka membawa jamur kepadanya adalah agar Mpu Kirli bisa melihat seberapa banyak jamur yang telah dibawa oleh Toka, sehingga uang hasil penjualan bisa ia perkirakan terlebih dahulu. Mpu Kirli takut kalau-kalau Toka membohonginya sewaktu menjual jamur itu ke pasar.

Waktu terus berlalu, dan tak sampai siang hari Toka telah kembali ke gubug dan langsung menemui gurunya. Sambil berlari-lari kecil Toka segera menemui gurunya
“Guru, benar kata Guru. Toka menemukan banyak sekali jamur di hutan Guru, ini keranjangnya sampai penuh” Ujar Toka meluapkan kegembiraannya sambil terengah-engah menahan lelah.
“hhhmmh, cepat segera kau cuci ya jamur nya toka, apakah masih banyak jamur nya ya di hutan, toka?” tanya Mpu Kirli dingin.
“Baik Guru, Emmh ... betul sekali Guru. masih banyak sekali jamur didalam hutan sana“ Jawab Toka berbinar.

“kalau begitu, jamur ini kau letakkan saja didapur, ayo toka kita kembali lagi ke hutan sana untuk mencari jamur mumpung lagi musim”. Mpu Kirli takut kalau jamur-jamur yang ada di hutan tersebut akan diambil orang.
“Baik guru.“ Toka segera bergegas menuju dapur.
Setelah selesai menyimpan jamur itu, Toka hendak memasak untuk sang Guru dan dirinya.
“Toka, apa yang kau lakukan? Ayo kita berangkat nanti keburu malam” Ajak Mpu Kirli.
“Guru tidak makan dahulu?” Tanya si Toka.
“Tidak usah toka, sekalian saja nanti seusai mencari jamur dihutan, Ayo kita segera berangkat.” Jawab Mpu Kirli sedikit kesal.
“Baik Guru ... ” Toka membatalkan niatnya memasak, dan segera menyusul langkah gurunya menuju hutan.

Selama pencarian Toka hanya diijinkan untuk mengambil jamur jamur yang kecil saja, sedang yang besar dimasukan ke keranjang yang dibawa oleh Mpu Kirli. Sitoka tidak mengeluh, meski perutnya perih menahan lapar yang kian menyerang. Tak terasa waktu terus berjalan, hari menjelang senja dan malam pun akan segera tiba, Mpu Kirli tak peduli meskipun malam semakin mendekat, ia terus asik memungut jamur jamur yang bertebaran di hadapannya.

Dongeng Lainnya :

Saking asik nya, hari pun tak terasa telah berganti malam, Mpu Kirli pun tak menyadari bahwa Toka sudah meninggalkannya. Mpu Kirli kebingungan mencari muridnya.
“Toka ... Toka ... di mana kau Toka ...?” “Dasar kau anak tak tau diuntung, Toka ...” Mpu Kirli terus berteriak-teriak memanggil nama Toka.
Karena suasana gelap, Mpu Kirli tidak menyadari bahwa langkahnya semakin masuk ke dalam hutan. Dalam keputusasaan nya, Mpu Kirli akhirnya menemukan sebuah bangunan tua yang berlapiskan dinding kayu yang tebal. Meski gelap, Mpu Kirli mengerti bahwa bangunan itu pasti megah dan mahal. Dengan langkah kaki terseok, Mpu Kirli mendekati bangunan itu dan masuk ke dalamnya.

Di dalam ruangan ternyata ada lampu minyak yang menyala, namun suasana sepi sekali.
“Hmmmh, besar dan bersih juga rumah ini, andaikan aku yang memilikinya ... hhhmmh ...” Mpu Kirli sejenak mengamat-amati kondisi di dalam ruangan yang besar dan terlihat sepi itu.
Belum habis keheranan Mpu Kirli, tiba-tiba (BBRRakkkk) pintu tempat ia masuk tadi tertutup dengan keras sehingga membuat Mpu Kirli melompat karena kaget.
“Kurang ajar, ” Mpu Kirli mengumpat dan mencoba membuka pintu itu kembali. Sekian lama Mpu Kirli mencoba membuka pintu itu, namun sia-sia, pintu itu tak bisa dibuka. Pintu itu seolah-olah berubah menjadi dinding baja yang tak bisa ditembus dengan kekuatan apapun. Ia menendang, menggedor-nggedor pintu itu, namun usahanya sia-sia saja. Karena sudah lemas dan kehabisan akal, Mpu Kirli berteriak-teriak memanggil muridnya, berharap ia akan datang dan menyelamatkannya, namun sia-sia saja karena Toka tidak pernah datang.

“Toka ... Toka ... Toka ... tolonglah aku Toka ... Toka ...” Mpu Kirli terus berteriak sambil menangis. Mpu Kirli mulai terkulai lemas di sudut ruangan, matanya membengkak karena terlalu banyak menangis. Didalam kesedihan nya simpu Kirli mendongakan kepalanya keatas, Mpu kirli melihatada se ekor cicak yang merayap per lahan dan keluar dari bangunan itu melalui celah sempit daun pintu yang tertutup.
“Akh, andaikan aku menjadi cicak, pasti aku akan bisa keluar dari tempat terkutuk ini” gerutu Mpu Kirli yang sudah putus harapan.

Rupanya suara gerutuan dan harapan Mpu Kirli tadi dikabulkan oleh Tuhan, seketika ia berubah menjadi seekor cicak namun berukuran besar, sehingga Mpu Kirli tetap tak mampu keluar dari bangunan itu.

Dalam segala keputusasannya ia terus berteriak memanggil nama muridnya. “Toka ... toka ... toka ...!” Mpu Kirli terus berteriak hingga suaranya berubah, bukan Toka lagi yang terucap, tapi suara yang keluar adalah “Tokek ... tokek ... tokek ... tokek ... tokek”. Sejak itulah muncul nama Tokek untuk menyebut nama cicak dengan ukuran besar.

Tag :
cerita anak, kisah anak, kisah dongeng anak, hikayat tokek, asal usul nama tokek, sejarah tokek, dongeng tokek, bunyi tokek, tokek mp3, cerpen tokek, anak tokek, mpu kirli, si kakek, si toka

Jumat, 21 September 2018

Cerpen - Kisah Raja Yang Bijaksana Menguji Rakyatnya

Cerpen - Adik-adik dirumah atau dimana saja yang sedang membuka situs guru cerita . Kali ini Kakak akan memberikan kisah inspiratif dengan harapan adik-adik menerapkannya di lingkungan rumah atau pun di lingkungan masyarakat. Bahwa ikhlas dan perduli terhadap orang lain adalah sifat yang sangat disayang oleh Allah SWT. Selain itu kita juga bisa mendapat imbalan yang tidak diduga-duga suatu saat nanti. Mari adik-adik kita baca kisah nya yuk...

Search cerpen : cerita islami, dongeng islami, kisah islami, cerita berguna anak, raja menguji rakyatnya

Raja Yang Bijak Menguji Kepedulian Rakyatnya

Awal cerita, Ada seorang raja bijak ingin menguji kerajinan dan kepedulian rakyatnya. Pada sore harinya sang raja diam-diam menaruh batu ditengah- tengah jalan yang sering dilewati orang. Sebuah batu itu diletakan persis di tengah jalan, sehingga sangat tidak enak dipandang dan menghalangi langkah orang.

cerita raja yang bijaksana
Kisah Sang Raja
Sang Raja sengaja sengaja ingin mengetahui sikap rakyatnya yang sedang berlalu -lalang di jalan tadi. Tampak seorang petani melintas membawa gerobak barang yang penuh dengan barang bawaan. Ketika melihat batu menghalangi jalannya, Ia langsung mengomel dan Ia pun marah-marah.

"Dasar memang orang-orang disini malas-malas..! Batu di tengah jalan didiamkan saja...!" sambil terus menggerutu, ia membelokan gerobaknya untuk menghindari batu tadi dan Ia pun meneruskan perjalannya.

Setelah itu lewatlah seorang prajurit sambil bernyanyi-nyanyi tentang keberaniannya di medan perang. Karena kurang memperhatikan jalanan, siprajurit tersandung batu itu dan hampir tersungkur.
"Aduh...! kenapa orang malas menyingkirkan Batu keparat ini?" teriak si prajurit geram sambil mengacungkan pedang. Meski marah-marah si prajurit itu tidak melakukan tindakan apapun terhadap batu itu. Sebaliknya Ia hanya melangkahi batu tersebut dan berlalu begitu saja.

Tidak lama kemudian, seorang pemuda miskin sambil membawa gerobak melewati jalan itu. Ketika melihat batu tadi, Ia berkata didalam hati, "Hari sudah akan beranjak mulai gelap, bila orang melintas dijalan ini dan orang tidak berhati-hati melintas, pasti akan tersandung. Batu ini bisa mencelakai orang."

dongeng raja bijak menguji rakyat nya
Cerita Rakyat
Walaupun Ia lelah setelah bekerja keras selama seharian, dengan susah payah pemuda itu memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah memindahkan batu, pemuda itu terkejut melihat sebuah benda tertanam dibawah batu yang di pindahkannya. Sebuah kotak berisi sepucuk surat berbunyi "Untuk rakyat ku yang rela memindahkan batu penghalang ini. Karena engkau rajin dan peduli kepada orang lain, maka terimalah lima keping emas yang ada di dalam kotak ini sebagai hadiah dari raja mu."

Pemuda miskin itu langsung bersujud syukur dan memuji kedermawanan rajanya. Peristiwa itu pun menggemparkan seluruh negri. Raja telah mengajran pentingnya nilai kerajinan dan kepedulian terhadap sesama, serta keberanian dalam menghadapi rintangan.

Hikmah kisah raja bijaksana

Adik-adik, pemimpin yang baik adalah yang perhatian kepada rakyatnya. Ia ingin mengetahui keadaan rakyatnya. Apakah mereka pemalas atau rajin. Seorang Pemimpin yang baik juga harus ingin tahu apakah rakyatnya punya cukup makanan atau tidak.
Dari cerita ini juga, kita bisa belajar menjadi orang yang rajin dan ikhlas memikirkan kepentingan orang banyak. Karena orang yang demikian akan dicintai Allh SWT dan di senangi banyak orang.
Baca cerita kisah islami lainya yuk dibawah

Kamis, 20 September 2018

Cerpen Lucu - Kerbau Yang Malas Dan Si Kancil

Adik-adik yang baik dimana pun berada, Nah kali ini Dongeng Anak akan cerita dengan judul Kerbau yang malas dan si kancil yang rajin bekerja. Hikmah edukatif yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak kali ini adalah  jangan lah bermalas-malasan bekerja karena kita banyak harta. Karena suatu saat harta yang kita punya bakal habis. Nah adik-adik yang baik, kita baca dongeng nya saja yuk...

dongeng anak terbaru dan cerpen lucu penuh makna edukatif
Dongeng anak bergambar lucu
Satu cerita, suatu hari si kancil tampak terlihat kelelahan sekali, karena ia habis membantu pak tani memanen jagung. Tak berselang lama si kerbau melintas didepan sikancil.

"Hai kancil, kelihatannya kamu sibuk sekali," tanya si kerbau.

Kancil yang sedang membereskan hasil panen pun berhenti sejenak dan menghampiri si kerbau didibawah pohon.

Dongeng Bangau dan Merak yang sombong

"Hai kerbau, apakah kamu tidak melihat aku sedang bekerja, aku kerja keras seperti ini membantu pak tani, karena aku tidak ingin pak tani menuduhku lagi sebagai pencuri ketimun, dan dengan kerja membantu pak tani aku bisa mendapatkan ketimun gratis darinya," jawab si kancil.

"Kasihan sekali ya kamu kancil, untuk makan saja kamu harus bekerja keras seperti itu. Coba kau lihat aku kancil, aku tidak bekerja, akan tetapi rumput makanan ku banyak tumbuh dimana-mana... ha..ha..ha," ujar sikerbau sambil mengunyah rumput.

Mendengar perkataan si kerbau, sikancil pun merasa dilecehkan, dihatinya sikancil ingin marah. Oleh karena si kerbau adalah temannya iya menahan amarahnya kepada sikerbau.

Dan sikancil pun pergi melanjutkan pekerjaannya dari pada harus berdebat dengan si kerbau.

Singkat cerita, musim kemarau panjang pun datang. Rumput-rumput yang tadinya tampak hijau, kini sedikit demi sedikit berubah warna dan mati.

Sikancil yang sudah lama selalu membantu pak tani, tidak khawatir kekurangan makan. Karena pak tani sangat sayang kepadanya.

Sedangkan sikerbau yang hidup bermalas-malasan karena awalnya banyak makanan, kini mulai merasakan kekurangan makanan.

Saat si kancil sedang bekerja membantu pak tani, si kerbau pun muncul dan menyapa si kancil.

"Hai kancil, bisakah kau berikan aku sedikit makanan untuk ku kancil, perutku ini sangat lapar sekali," kata si kerbau kepada si kancil.

"Kau kenapa kerbau, dulu kau bilang kau tidak usah bekerja karena makanan mu banyak, tapi sekarang kau memintaku untuk memberikan mu makanan," jawab sikancil masih menaruh kesal kepada si kerbau.

Dongeng persahabatan Tupai dan Ikan Gabus

"Memang kancil dahulu aku suka malas-malasan, karena aku pikir makanan ku banyak terhampar dan tak akan pernah habis. Tapi karena musim kering seperti ini, sumber makanan ku semuanya mati kekeringan," ujar si kerbau

Melihat keadaan si kerbau seperti itu, sikancil pun tidak tega. Walaupun hati sikancil masih menyimpan kesal, si kancil pun akhirnya menolong dan memberikan jatah makanannya kepada si kerbau.

Sabtu, 15 September 2018

Kisah Peramal Yang Cerdik Dan Sang Raja

Adik-adik sudah baca kan cerpen-cerpen yang Kakak bagikan? Semoga bermanfaat ya adik-adik isi content nya. Dan semoga adik-adik makin gemar membaca content-content yang positif ya. Dan kali ini kakak akan menuliskan cerita islami dengan judul "Peramal yang cerdik dan bijak dengan sang Raja", dan cerita kali ini pun tidak kalah menarik nya lho adik-adik dan yang paling penting adik-adik dirumah perlu di ingat Hikmah cerita yang kakak tulis di bawah content ya.
Mari kita baca content nya sama-sama ya adik adik

Search suggest cerita islami : cerita anak islami, cerpen islami, sang raja dan si peramal, peramal yang cerdik dan bijak

Karena Berbicara Cerdik Dan Bijak Peramal di Berikan Hadiah Emas

Pada suatu malam, seorang raja kaget dan terbangun dari tidurnya. sang raja tersebut baru saja bermimpi buruk. dengan nafas yang terengah-engah, Sang raja berteriak memanggil seorang hulubalang kerajaan, "Panggil peramal istana sekarang juga, cepat" perintah sang raja kepada hulubalang.

kisah dan dongeng raja dan sang peramal
Sang Peramal Cerdik

Tak lama kemudian, seorang peramal kerajaan menghadap. dan raja langsung menceritakan mimpi buruknya kepada si peramal.
"Aku bermimpi aneh sekali, didalam mimpiku aku melihat semua gigiku tanggal. pertanda apakah itu peramal?" tanya sang raja.

"Mohon ampun baginda, dari pengetahuan hamba, mimpi itu berarti kesialan akan menimpa Baginda. Karena menurut pengetahuan hamba, setiap gigi yang tanggal itu berarti seorang anggota keluarga akan meninggal dunia, Baginda. Dan jika semua gigi tanggal, berarti kemalangan besar bagi paduka yang mulia. Semua anggota keluarga kerajaan akan meninggal dunia."

Pertanda buruk dari si peramal itu membuat Raja marah. Ia langsung langsung memerintahkan si peramal itu dihukum cambuk badan dua puluh kali. Walau begitu kegelisahan hati sang raja tidak berhenti. Raja merasa tidak puas, dan raja pun memerintahkan hulubalang untuk memanggil peramal yang lain. Seorang peramal yang baru datang pun langsung menghadap raja. Kali ini, setelah mendengar cerita mimpi sang raja peramal itu hanya tersenyum.

"Baginda raja, dari pengetahuan hamba, mimpi itu berarti baginda adalah orang yang paling beruntung didunia ini. Paduka akan tetap hidup lama dari semua anggota keluarga Baginda." Kata si peramal

Mendengar perkataan peramal itu, tampak senyum mengembang di wajah sang raja. Tampaknya Raja sangat senang dengan pemikiran peramal tadi.
"Kamu memang peramal pandai dan hebat. Dan sebagai hadiah atas kehebatanmu itu, aku hadiahkan lima keping emas untukmu. Terimalah..." Puji sang raja.

Hikmah cerita :

Adik-adik, kedua peramal tadi dalam cerita diatas menyampaikan hal yang sama kan. Tetapi bedanya hanya dari cara berbicara nya saja diantara dua peramal tadi. Peramal yang pertama berbicara apa adanya tanpa memikirkan akibatnya. Sedangkan peramal yang kedua menjawab dengan cerdik dan bijak, sehingga raja merasa senang dan memberikannya hadiah.
Karena itu Adik-adik, jika kita hendak berbicara atau berkata sesuatu, alangkah baiknya pikirkan matang-matang akibatnya.

Jumat, 14 September 2018

Anak Katak Hijau Selalu Menangis Jika Turun Hujan, Kenapa?!!!

Adik-adik yang baik kali Dongeng anak akan bercerita dengan judul Anak katak hijau yang menangis jika turun hujan, dan si anak katak ini suka melawan dan membantah kepada ibunya, dan ia pun menyesal di kemudian hari. Mari adik-adik kita baca saja dongeng nya yuk...

Pada jaman dahulu, diceritakan di sebuah kolam yang lumayan luas tingal seekor anak katak hijau bersama ibunya. Sianak katak itu sangat nakal sekali dan Ia tidak pernah menuruti kata kata dari ibunya. Jika Ibunya menyuruh ia untuk ke gunung, Ia malah pergi ke laut. Jika ibunya menyuruh pergi ke arah timur, ia malah pergi ke arah barat. Pokok nya apa pun yang di perintahkan ibunya, ia malah melakukannya dengan sebalikany.

cerita dongeng untuk anak sebelum tidur
Dongeng asal usul katak

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Si ibu katak berfikir, "Apa yang harus aku perbuat kepada anak ini. Mengapa dia tidak seperti anak anak yang lainnya, yang selalu menuruti apa kata orang tua mereka."

Pada suatu hari si ibu katak hijau itu berkata, "Anakku, jangan kau pergi keluar rumah, sebab di luar sedang turun hujan sangat deras. Kau bisa hanyut terbawa arus."

Belum juga selesai ibunya berbicara, si anak katak itu sudah melompat keluar rumah dan sambil tertawa riang. "Horeee... Banjir... aku bisa bermain dengan sepuasnya...!"

Tak henti henti nya si ibu menasehati bahkan sampai setiap hari si ibu menasehatinya. Akan tetapi kelakuan anaknya malah semakin parah saja kenakalannya. Melihat kelakuan anaknya yang semakin nakal, membuat keseharian si ibu menjadi murung dan sedih dan akhirnya si ibu katak pun jatuh sakit. Semakin hari sakitnya kian parah saja.

Hinga suatu hari saat si ibu merasa tubuhnya semakin melemah, si ibu pun memanggil anaknya. "Anak ku, aku rasa hidup ibumu ini tidak akan lama lagi. Tolong dengar anak ku, jika ibu mu ini mati, jangan kau kuburkan aku diatas gunung, kubur kan lah aku di pingir sungai."

Sebenarnya maksud si ibu ingin dikuburkan di atas gunung, akan tetapi karena anak nya selalu melakukan sebaliknya, Si ibu pun berpesan kepada anak nya sebaliknya.

Singkat cerita akhirnya Ibu katak pun meninggal, anak katak itu menangis dan terus menangis dan menyesali semua kelakuan nya. "Oh ibu ku yang malang , mengapa aku tidak pernah mau mendengarkan kata kata mu. Sekarang engkau telah tiada, aku sudah membunuh nya."

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Si anak katak itu pun teringat pesan terakhir dari Ibunya. "Aku selalu saja melakukan apa pun yang dilarang oleh ibu ku. Dan sekarang untuk menebus semua kesalahan ku, aku akan melakukan pesan mu yang terakhir itu dengan se baik baiknya."

Sianak katak pun kemudian menguburkan ibunya di tepi Sungai. Pada beberapa minggu kemudian hujan turun dengan sangat lebatnya, membuat air sungai di mana anak katak itu menguburkan ibunya meluap. Si anak katak begitu khawatir dengan keadaan kuburan ibunya akan tersapu oleh air sungai yang meluap. Dan akhir nya ia pun memutuskan untuk pergi ke tempat ibunya di kubur dan mengawasi nya.

Sambil mengawasi kuburan ibunya ia selalu memohon dan menangis di tengah tengah hujan yang lebat itu. "Kwooong... kwooong... kwonggg, Wahai sungai jangan bawa ibu ku pergi....!"

Hingga saat ini katak hijau akan selalu pergi kesungai dan menangis setiap hujan lebat datang. Sejak itu lah kita selslu mendengar katak hijau menagis setiap kali turun hujan lebat.
Tag:
Dongeng anak, dongeng asal usul, cerpen asal usul, cerita anak, dongeng anak bergambar, dongeng lucu, dongeng asal mula, dongeng,

Kamis, 13 September 2018

Syekh Yang Jujur Selamat Dari Badai

Kisah syekh Al-Bazzaz, karena kebaikannya Ridho karena Allah bukan karena mengharapkan imbalan ataupun mengharapkan balas budi, dia pun selamat dari badai yang menghancurkan kapal yang ditumpangi nya.

Kisah Cerita Syekh Al-Bazzaz Yang Selamat Dari Badai

Pada suatu ketika ada seorang syekh yang bernama Syekh Al-Bazzaz sedang melaksanakan ibadah haji. Saat ia berada di Masjidil Haram di Makkah, tiba-tiba ia merasa sangat lapar sekali, tapi ia tidak mempunyai makanan untuk mengganjal perutnya.

Ia pun terus mencari sesuatu yang bisa dimakan olehnya. namun ia tidak mendapatkan apa - apa. Dalam pencariannya ia menemukan sebuah kantung berbahan sutra, ia pun membawa kantong sutra itu ke rumah tinggalnya di Makkah. Sesampainya dirumah, ia pun membuka kantong dari kain sutra itu, alangkah terkejutnya ia ketika melihat sebuah permata cantik yang ada didalam kantung itu. Ia pun buru - buru mengikatnya kembali dan meneruskan mencari makan.

Saat ia sedang mencari makanan, tiba - tiba ia mendengar seorang tua berteriak - teriak dari kejauhan. "Barang siapa yang menemukan kantong sutra, akan diberi hadiah lima ratus dirham emas."

"Sekarang aku sangat lapar, apakah aku harus mencuri kalung permata ini dan menggembalikan kantung nya saja? Tidak, aku harus mengembalikankepada orang tua itu." ujar syekh Al-bazzaz didalam hati.

"Wahai bapak, kemarilah...! Ayo kerumahku," ajak syekh kepada orang tua itu.
"Aku kehilangan sebuah kantung sutra" orang tua itu menyebutkan ciri-ciri kantung sutra yang hilang.
"Bapak, inilah kantung sutra yang seperti ciri - ciri yang bapak sebutkan" kata syekh Al-Bazzaz

"Inilah uang lima ratus dirham emas sebagai hadiah dariku untukmu"
"Bapak, aku tidak akan menerimanya, dan tidak akan meminta balasan darimu sedikit pun." jawab Syekh Al-Bazzaz
"Sudahlah tidak apa - apa, ambilah ini sebagai hadiah" orang tua itu sedikit memaksa
"Demi Allah, aku tidak akan menerimanya. Aku hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT saja," Jawab Syekh Al-Bazzaz

kisah inspiratif dan cerpen motivasi
Kisah Syekh

Dan kemudian orang tua itu pun pergi, setelah orang tua itu pergi Syekh Al-Bazzaz tidak merasa ada penyesalan karena dia tidak mengambil hadiah yang ditawarkan oleh orang tua itu.

Setelah musim haji selesai, Ia pun hendak pulang kampung dengan menaiki perahu. Dalam perjalanan pulang, perahu yang ditumpanginya diterjang badai ombak yang bergulung sangat besar dan angin yang meniup sangat kencang sekali. Perahu yang ia tumpangi pun pecah terbelah dihantam badai dan kemudian tenggelam.

Semua penumpang perahu itu terlempar ke laut beserta semua barang yang diangkut dalam perahu. Namun, Syekh Al-Bazzaz selamat, dengan berpegangan pada pecahan kayu sisa perahu. Ia pun terapung - apung selama beberapa hari di lautan, hingga akhirnya ia terdampar di sebuah pulau.

Didalam pulau itu terdapat warga tidak bisa membaca dan menulis. Ia pun berhenti dan masuk disebuah Masjid, lalu ia mengambil sebuah Al-Qur'an dan membacanya. Karena mendengar suara Syekh Al-Bazzaz, Orang - orang dipulau itupun melihatnya dan berkumpul disekeliling Syekh Al-Bazzaz.

"Tuan, maukah yuan mengajarkan kami membaca Al-Qur'an" kata mereka satu persatu.
Syekh Al-Bazzaz pun akhirnyamengajarkan mereka satu persatu sampai pintar membaca Al-Qur'an.

"Di pulau ini ada seorang gadis yatim, dia mempunyai kalung permata, dan kami ingin menikahkan mu dengannya" ujar seorang Bapak kepada Syekh Al-Bazzaz
"Tidak, aku harus melanjutkan perjalanan lagi ke kampungku," Balas Syekh AL-Bazzaz
"Engkau harus menikah dengan nya, agar bisa tinggal di kampung ini dan mengajar kami." Kata sibapak itu sedikit memaksa

Akhirnya Syekh Al-Bazzaz pun menerima tawaran itu. Di hari pernikahannya ketika gadis itu berada dihadapannya, tampak olehnya kalung permata melingkardi leher sang gadis. Ia terus memandang dan memandang kalung permata itu.

"Wahai syekh, engkau telah mengecewakan hati gadis ini, engkau hanya melihat kalungnya saja" ujar seorang kerabat
"Aku dan kalung ini punya cerita sendiri." Syekh Al-Bazzaz pun menceritakan kisah yang terjadi dahulu dengan kalung itu.

Setelah mendengarkan cerita Syekh Al-Bazzaz, orang- orang disekelilingnya mengucapkan takbir.
"Ada apa dengan kalian, tiba-tiba bertakbir dan bertahlil?" Tanya Syekh Al-Bazzaz
"Orang tua yang dahulu kehilangan kalung itu adalah ayah si gadis yatim ini. Selama perjalanan pulang dari ibadah Haji, Ia tidak henti - hentinya berdo'a, "Ya Allah, aku tidak pernah bertemu dengan seorang muslim sebaik laki-laki yang telah menemukan kalung permataku. Ya Allah pertemukan aku dengannya Sekali lagi, agar bisa ku nikahkan putriku dengannya," Dan sekarang doa itu dikabulkan."
Search Term : Cerita kisah, kisah motivasikisah inspiratifkisah syekh al-bazzaz

Hikmah Isi Cerita Syekh Al-Bazzaz

Allah akan membalas yang terbaik dari apa yang sudah kita lakukan. Lihatlah cerita diatas, Syekh Al-Bazzaz tidak mau menerima imbalan apa-apa dari kalung permata itu. Dia hanya mengharapkan Ridho Allah SWT.
Dan sebagai balasannya, Syekh selamat dari badai dan Ia pun menikah dengan putrinya dan mendapatkan kembali kalung permata itu.

Menolong Dengan Ikhlas Imbalan Mutiara Terindah

Adik-adik masih suka membaca cerita dari kakak kan. Kali ini kakak akan bercerita tentang berbuat baik kepada orang lain dengan hati yang ikhlas. Nah dari cerita ini semoga adik-adik dirumah bisa menjadi anak yang baik, jujur dan terutama suka menolong, tapi ingat adik-adik yang baik. Kalau kita menolong orang lain harus dengan hati yang ikhlas, dan jangan mengharapkan imbalan dari orang yang kita tolong. Karena Allah SWT akan menggantinya amal kita nanti di suatau saat yang tidak kita duga-duga.

Search suggest : cerpen islam,cerita islami,dongeng islami, cerpen anak, cerita anak,kumpulan dongeng anak

Mari adaik-adik dirumah kita baca cerpen islami tentang hati yang ikhlas yuk....

Tulus Dan Ikhlas Mendapat Imbalan Mutiara Terindah

Disatu cerita, ada seorang bapak tua yang mempunyai empat orang anak. sang ayah jatuh sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya berbaring diranjang saja sepanjang hari.

cerita islami suka menolong dengan ikhlas

Salah seorang dari ke empat anaknya itu merawat sang ayah yang sedang terbaring sakit, karena tiga anak yang lainnya tidak mau mengurus dan merawat ayah mereka yang sedang sakit. Ia tetap melakukan semua nya dengan tulus dan dengan hati yang ikhlas.

Suatu ketika, sang ayah meninggal dunia, dan ia pun begitu sedih. Selain karena kehilangan ayah yang sangat dicintainya, harta warisannya pun di ambil semua oleh ketiga saudaranya yang lain.

Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah seratus dinar.

Pada pagi harinya ia pun menceritakan mimpinya itu kepada sang istri yang langsung menyarankan agar ia mendatangi tempat itu. Namun ia tidak mau.

Pada malam berikutnya, Ia bermimpi lagi dengan mimpi persis seperti malam sebelumnya. Namun Ia tetap tidak mau mendatangi tempat yang disebut dalam mimpinya. Kemudian di malam ketiga berikutnya lagi Ia bermimpi lagi hal yang sama persis. Dan akhirnya pun ia pergi ketempat yang disebutkan oleh sang ayah didalam mimpinya itu untuk mengambil uang sejumlah seratus dinar. Tapi sesampainya ditempat itu ia hanya mengambil satu dinar saja dari sana.

Dengan suka cita, Ia pun pergi kepasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yang besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang dan segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya ketika membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yang paling indah dari yang pernah ia lihat selama hidupnya.

kisah orang yang suka menolong
Imbalan Suka Menolong

Orang-orang dikampungnya mendengar berita temuan ajaib itu, dan berdatangan ingin melihatnya. Dan pada akhirnya berita ini pun sampai ketelinga Raja. Ketika Raja melihat mutiara yang menjadi pembicaraan ramai di masyarakat, ia sangat terpesona akan keindahan dari mutiara itu.

Dan ditukarlah dua mutiara indah itu dengan uang emas yang banyak sekali jumlahnya.

Hikmah Cerita :

Adik-adik yang baik, kita harus melakukan perbuatan baik dengan hati yang ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.
Allah SWT akan menyukai dan akan membalas perbuatan kita di suatu saat yang tidak terduga.

Rabu, 12 September 2018

Dongeng Pendek : Kenapa Unta Hidup Di Gurun Pasir

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang kenapa unta tinggal digurun pasir bukannya dihutan. Yuk adik-adik kita baca dongengnya.

Suatu hari didalam hutan, Seekor Singa siraja hutan akan menyelenggarakan perayaan ulang tahun. Sang singa pun turut mengundang binatang-binatang yang ada di dalam hutan untuk hadir pada pesta perayaan ulang tahunnya, dan yang ikut diundang termasuk monyet dan unta.

Semua binatang dihutan hadir, mereka terlihat gembira karena selama ini Sang Singa telah menjadi pemimpin yang baik. Termasuk binatang-binatang kecil juga merasa terlindungi.

asal usul kenapa unta hidup di gurun pasir

Perayaan ulang tahun sang Singa terlihat sangat meriah sekali. Selain para binatang yang ada didalam hutan hampir semua nya hadir, mereka juga beraksi menunjukan diri dengan kebolehannya masing-masing.

Sang Singa memenggil monyet untuk menari di didepan para tamu, karena selama ini monyet dikenal paling pandai menari. Dan monyet pun maju kedepan para tamu.

"Inilah Monyet... Penari terbaik yang ada dihutan ini..." ucap Sinoa

Monyet memberikan hormat dan senyum termanisnya kepada para tamu yang hadir. Dan monyet pun mulai menari dengan indah dengan diiringi suara nyayian burung yang merdu, dan binatang lainnya yang juga ikut bernyanyi.

"Indah sekali tarian si monyet," ucap gajah
Binatang lain juga tidak memungkirinya, memang monyet adalah penari yang paling hebat. Tak hanya para tamu yang hadir yang memuji keindahan tarian si monyet, termasuk Sang Singa pun dibuat kagum oleh tarian monyet.

Akan tetapi ada salah satu binatang yang merasa iri melihat para tamu semua hampir memuji monyet. Dia adalah si unta, unta merasa bahwa tarian monyet biasa-biasa saja, tidak terlihat indah.

"Aaahhh, aku juga bisa menari, bahkan lebih indah dari tarian si monyet." ucap si unta

Monyet pun selesai menari dan para binatang bertepuk tangan, kecuali si unta. Unta pun memberanikan diri untuk maju, si unta bertekad akan menari dengan sangat indah bahkan lebih indah dari tarian si monyet.

"Paduka, ijinkan hamba menari. Hamba juga bisa menari bahkan jauh lebih indah dibandingkan tarian si monyet," Ucap unta meminta ijin kepada sang Singa.

Sang Singa pun mempersilahkan si unta untuk menar. Burung mulai mengiringi dengan nyanyian dan kemudian unta pun mulai menari-nari. Akan tetapi karena tubuhnya besar, bukan tarian yang indah yang ia tampilkan. Melainkan gerakan-gerakan yang terlihat konyol, saat si unta mengengkat satu kakinya dan kemudian ia terjatuh dan mengenai Sang Singa.

Sang singa pun geram dan marah, karena ia hampir saja terluka karena ulah si unta.
"Tangkap unta ini dan bawa dia pergi dari sini," Seru sang Singa marah.

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Beberapa binatang lalu mengusir si unta. Bukannya mendapat pujian si unta malah terusir dari pesta itu, dan bahkan terusir juga dari hutan. Itu semua karena sifat iri hati si unta.

Itulah kenapa sampai saat ini unta tinggal digurun pasir. Si unta sebenarnya sangat menyesal karena sudah iri dengan monyet. Akan tetapi sang Singa si raja hutan sudah tidak mau lagi menerimanya dihutan.

Tag:
dongeng unta, dongeng singa, dongeng monyet, dongeng gajah, dongeng sang singa, dongeng raja hutan, dongeng burung, dongeng ulang tahun, si unta, cerpen monyet, cerpen, cerita pendek

Selasa, 11 September 2018

Ahli Tukang Gembok Yang Jujur Dan Amanah

Adik-adik dirumah, menjaga amanah dan kejujuran merupakan hal yang sangat di cintai oleh Allah SWT. Dan juga jika kita termasuk orang-orang yang jujur dan amanah kita akan di percaya oleh orang lain dan mempunyai banyak teman. Baca yuk adik-adik kisah cerita nya.

search dongeng : dongeng anak, cerita anak islami, kisah mendidik, tukang kunci yang jujur

Mencari Pewaris Ahli kunci yang jujur dan amanah


Siahli tukang kunci ingin mewariskan ilmu kepada kedua muridnya. Setelah mengajari mereka keahlian membuka jenis kunci, tibalah waktunya ahli kunci mementukan siapa ahli warisnya.

Untuk memutuskan siapa yang akan dipilihnya, sang guru menguji kedua muridnya. Ahli kunci itu menyiapkan dua buah kotak terkunci di dalam kamar yang terpisah. Masing-masing kotak berisi bungkusan barang berharga.

cerita ahli tukang gembok yang jujur
Kisah Tukang Gembok

Murid A dan murid B masuk secara bersamaan kedalam masing-masing kamar yang telah disiapkan. Tidak lama murid A keluar, dia telah menyelesaikan tugasnya dengan cepat.

Guru kunci bertanya, "Begitu cepat kamu berhasil membuka, apa isi kotak itu?" Murid A menjawab "Didalam kotak itu berisi bungkusan yang didalamnya terdapat permata, sinarnya berkilauan indah sekali."

Tidak lama kemudian Murid B menyusul keluar dari kamar, kembali gurunya bertanya dengan pertanyaan yang sama, murid B hanya menjawab, "Aku tidak membuka kotak itu sama sekali, aku hanya membuka gembok dan kemudian akau keluar."

Sang guru yang puas dengan jawaban si B, akhirnya memilih si B menjadi ahli warisnya. Dan keputusan itu pun tidak diterima oleh si A, Ia pun meminta penjelasan akan keputusan gurunya. Dan Si A pun berkata " Guru aku membuka gembok lebih cepat dibandingkan dengan si B, Mengapa bukan aku yang menjadi ahli waris?"

Sang guru menjawab, "Pekerjaan kita adalah tukang kunci, kita bertuga membantu pemilik barang membuka kunci mereka, Jika anak kunci kunci mereka rusak atau hilang. Jika kita tergoda untuk melihat isinya, itu berarati melanggar etika pekerjaan kita sebagai ahli kunci. Karena tanpa etika, seorang ahli kunci bisa dengan mudah menjadi seorang pencuri, Apa engkau mengerti?"

ambil mengangguk-ngangguk si A akhirnya mengerti penjelasan dari gurunya dan memerima keputusan gurunya, dan si A pun menghaturkan terima kasih karena telah mendapat pelajaran moral yang sangat penting dalam menjalani hidup dan pekerjaannya.

Hikmah cerita


Adik-adik yang baik, kita hanya boleh mengambil milik orang lain kalau kita benar-benar diperintah oleh pemiliknya, itu namanya menjaga amanah.
Karena itu pandailah adik-adik menjaga amanah, supaya kita di sukai orang-orang dan juga di cintai oleh Allah SWT. Baca cerita dongeng lainnya yuk adik-adik.

Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Kali ini guruceritaku.blogspot.com akan menceritakan cerpen fabel si Kancil yang cerdik dan harimau yang sangat kuat dengan teman-temannya.

Awal cerita, pada suatu hari terjadilah bencana kelaparan di suatu pulau yang penghuninya kebanyakan dihuni oleh harimau harimau. Para Harimau pun kelaparan, hari demi hari para harimau itu makin sangat kelaparan, karena setiap hari sudah tidak ada lagi hewan yang dapat mereka mangsa untuk mengisi isi perut mereka.

cerita dongeng si kancil sebelum tidur
Si kancil yang cerdik

Dongeng Pendek Lainnya :

Singkat cerita akhirnya raja dari para harimau gitu mengutus Panglima dan para prajuritnya untuk pergi ke sebuah pulau kecil yang berada di seberang dan segera kembali dengan membawa banyak makanan.

Panglima dan para prajuritnya pun pergi ke sebuah pulau kecil itu, perjalanan ke pulau kecil cukup terasa sangat jauh. Dan akhirnya, panglima dan prajuritnya pun sampai juga di tempat tujuan mereka. Terlihat para harimau itu sangat takjub dengan keindahan ada di pulau kecil itu. Akan tetapi, setibanya mereka di pulau itu yang mereka lihat hanyalah seekor kancil kecil sedang di tepi pantai.

Si Kancil pun melihat panglima Harimau dan prajurit prajuritnya, si kancil mencoba berlari akan tetapi dia terlambat karena dia sudah dikepung oleh para harimau itu.

" hey kancil...! Dimanakah rajamu ? Kami semua datang ke pulau ini untuk meminta makanan. Jika kalian dan penghuni Pulau ini menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan coba kau lihat kancil, kami membawa potongan kumis raja kami." kata sang Panglima harimau itu dengan menunjukkan kumis rajanya.

" wow, kumis ini sangat besar sekali. Aku yakin pasti raja harimau sangat besar dan kuat juga. Baiklah harimau aku akan membawa Kumis rajamu ini, untuk aku tunjukkan kepada raja di Pulau ini" sahut si kancil.

Kancil pun pergi dengan bawa kumis raja harimau. Akan tetapi sebenarnya dalam hatinya kancil sangat kebingungan karena di pulau kecil itu memang tidak ada raja. Dalam perjalanannya kancil melihat sahabatnya yaitu seekor landak yang cukup besar, dan si kancil yang cerdik pun akhirnya menemukan sebuah ide yang hebat

Dihampiri lah silandak itu oleh kancil
" hei sahabatku, bisakah kau membantuku aku sangat membutuhkan bantuanmu sahabatku...!" kancil berkata kepada silandak.

" hah, kau meminta bantuan ku kancil? Memang sebenarnya apa yang bisa aku bantu untukmu kancil?" tanya silandak
" aku membutuhkan bantuanmu agar semua hewan di pulau kecil ini selamat, karena di tepian pantai sana sudah menunggu para Harimau. Dan aku mempunyai ide untuk mengusir para harimau itu." jawab kancil

Dongeng Pendek Lainnya :

Dan akhirnya, setelah anda pun setuju dengan idenya kancil. Dia pun mencabut Duri yang paling besar, tajam Dan juga panjang. setelah kancil mendapatkan Duri tersebut, dia pun langsung pergi berlari membawa duri landak itu untuk menyerahkannya kepada Panglima Harimau.

" hai Tuan, tuan Harimau aku mendapatkan amanah dari rajaku. Bahwa raja kami siap untuk berperang dengan para Harimau. Dan sebagai buktinya, raja kamipun mengirimkan kumisnya untuk ditunjukkan kepada kau Harimau." kata kancil dengan tegas kepada Harimau. Si kancil pun langsung menyerahkan kumis dari duri landak itu kepada panglima Harimau

" kancil, ini kumis rajamu?" tanya Panglima Harimau
" ya Tuan Harimau, memang benar itu adalah kumis Raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari Raja kalian tuan Harimau." jawab kancil

Terlihat panglima Harimau dan prajurit-prajurit nya pun sangat terkejut karena melihat kumis dari raja di pulau kecil itu yang besar, panjang dan tajam.

Panglima harimau pun berbisik kepada para prajuritnya " kumis raja pulau kecil ini sangat besar, tajam Dan juga panjang. Kita pasti akan mendapatkan banyak kesulitan apabila melawannya."

" lalu kita harus bagaimana,?" tanya salah satu prajurit kepada Panglima Harimau
" sebaiknya kita harus segera pergi dari pulau kecil ini, sebelum raja di Pulau ini murka." jawab panglima harimau kepada prajuritnya.

Dan akhirnya parah harimau itu pun pergi meninggalkan pulau kecil tersebut, panglima Harimau dan prajurit prajurit nya pun melanjutkan perjalanan kembali ke pulau pulau lainnya untuk mencari makanan. Dan sejak saat itu tidak ada 1 harimau pun yang berani datang lagi ke pulau kecil itu.


Tag :
kancil, cerita kancil, cerita sikancil, kancil dan harimau, dongeng kancil, si kancil, cerita sang kancil, hewan kancil, dongeng sang kancil, contoh dongeng, dongeng pendek, cerpen silandak, cerpen harimau,

Senin, 10 September 2018

Tipuan Kepada Tuan Tanah | Cerpen Abunawas

Tipuan Abu Nawas kepada Tuan Tanah Yang Pelit dan Kikir

Selamat siang para abu nawas likers,silahkan baca-baca kembali cerita lucu tentang kecerdikan abu nawas di sini.kali ini makna dari cerita ini Bahwa orang yang kikir dan serakah pasti akan kena batunya.

Tokoh -tokoh dalam cerita ini
Abu Nawas
Tuan tanah
Para Pekerja Tuan Tanah

Pada suatu hari tepatnya hari itu bulan puasa Ramadhan menjelang hari yang keenam.
Seperti biasanya, Sambil menunggu bedug magrib tiba,abu nawas duduk di beranda rumahnya. dia berfikir bagaimana caranya agar dapur rumahnya tetep ngebul sambiil memandang ke arah langit biru.

dongeng anak terbaru lucu sebelum tidur

Tidak jauh dar rumahnya abu nawas ada seorang tuan tanah yang tentu saja sebagai tuan tanah,tentu saja mempunyai rumah yang besar.Rumah yang lengkap dengan seperangkat gudang makanan,lahan peternakan dan kamar.

Hampir setiap orang yang berada didaerah itu bahkan Abu Nawas sendiri bekerja dengan tuan tanah itu,bekerja keras setiap hari hari tetapi dengan hasil yang sedikit.

Dan bila meminjam uang dari dirinya maka harus mengembalikannya dengan bunga yang sangat tinggi. Tingkat penghisapanya sangat tinggi.Dan tuan tanah itu mempunyai sifat yang pelit, kikir, tamak dan loba.

Singkat Cerita

Sang Tuan tanah ini mendengar kabar bahwa Abu Nawas mempunyai suatu kepandaian yang aneh. Bila ia meminjam sesuatu maka akan dikembalikan secara lebih, katanya pinjamannya itu beranak.

Seperti meminjam seekor ayam maka ayam itu akan dikembalikan dua karena ayam itu beranak. Menarik juga kepandaian Abu Nawas ini pikir sang tuan tanah. Tuan tanah lalu berpikir agar Abu Nawas segera meminjam darinya.

Secara kebetulan sore itu Abu Nawas ingin meminjam 3 butir telur kapada tuan Tanah itu. Tuan tanah tentu saja senang memberikan pinjaman kepada Abu Nawas karena pinjaman itu akan menjadi banyak karena beranak.

Malahan tuan tanah itu menanyakan kepada abu nawas
 "apakah ingin meminjam yang lain".

Abu Nawas menjawab "tidak perlu". [Dia hanya butuh 3 butir telur].

Tuan tanah itu bertanya lagi dengan Abu Nawas "abu nawas kapan telur itu akan beranak?"

Abu nawas menjawab "itu tergantung dengan keadaan".

Singkat-singkat Cerita

Lima hari kemudian, Abu Nawas pun kembali ke rumahnya si tuan tanah itu. Mengembalikan telur menjadi 5 butir. Melihat 5 butir telur betapa senangnya Tuan tanah itu.

Tuan tanah lalu menanyakan kepada abu nawas apakah ia akan meminjam lagi. Abu Nawas lalu meminjam piring tembikar sebanyak 2 buah. Tuan tanah itu memberikan dengan senang hati dan berharap piringnya itu menjadi banyak.

Pada Lima hari kemudiannya Abu Nawas datang lagi kerumah si tuan tanah dengan membawa tiga piring tembikar. Walaupun tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh si tuan tanah, tetapi hatinya cukup gembira karena dua piring dulu hanya melahirkan 1 anak saja. Tak apa pikir sang tuan tanah karena bisa saja orang mempunyai anak tunggal bahkan tidak memiliki anak.

Ahirnya Abu Nawas dan Tuan tanah itu sama – sama senang. Maka dari itu tuan tanah itu meminjamkan uang senilai 1000 dinar. Jumlah yang sangat besar, gaji buat seluruh karyawan dan pekerjanya selama 1 bulan.

Tuan tanah itu berangan – angan bahwa uang yang dipinjam abu nawas nanti akan diapakan karena akan banyak beranak. Tuan tanah itu menanti dengan tidak sabar.

Ditunggu selama lima hari, abu nawas tidak kunjung datang.Sudah hampir satu bulan, Abu nawas juga tidak datang. Saat tuan tanah akan mendatangi rumah Abu Nawas dengan centengnya, Abu Nawas datang.

Mulanya tuan tanah gembira tapi sesudah Abu Nawas menjelaskan persoalannya, bukan main marahnya tuan tanah itu.

“Sayang sekali tuan. Uang yang saya pinjam itu, bukannya beranak, malah tiga hari kemudian mati mendadak. ”Ujar Abu Nawas

Mendengar kata- kata itu betapa geramnya tuan tanah. Hampir saja Abu Nawas dihajar centeng tuan tanah. Untung saja ada teman – teman abu nawas yang baru pulang dari bekerja.

Lalu si tuan tanah itu mengadukan abu nawas kepada pengadilan. Tuan tanah itu berharap Abu Nawas akan digantung atau bahkan dihukum rajam.

Dan,singkat cerita pun pengadilan pun digelar. Abu Nawas membeberkan semua duduk permasalahanya. Demikian juga tuan tanah itu menjelaskan. Pengadilan pun memutuskan cukup rasional (masuk akal). Kalau sesuatu bisa beranak sudah pasti bisa mati.
Dan Abu nawas telah menjalankan lakonnya dengan baik.

Dan tuan tanah yang tamak itu telah tertipu karena wataknya sendiri yang kikir, tamak, pelit.

Demikian cerita tentang Abu Nawas yang menipu tuan tanah yang pelit,kikir,dan serakah.
Hiduplah untuk berbagi,karena Berbagi itu indah.

Tag:
tuan tanah, dongeng anak, abu nawas, abu, nawas, abunawas, cerpen, cerita, jenaka, lucu

Minggu, 09 September 2018

Bagian 2 : Dongeng Gajah Yang Baik Hati

Adik-adik dongeng ini adalah lanjutan dari dongeng yang berjudul Gajah yang baik hati dan Harimau , Nah dongeng kali ini gajah yang baik menolong kancil yang sedang terjebak di dalam kolam besar ditengah hutan, Bagaimana caranya sigajah menolong sikancil, yuk kita baca cerita lanjutannya ya adik-adik.

Sampai akhirnya sikancil menyerah dan tidak bisa berbuat apa-apa, yang bisa ia lakukan sekarang adalah minta pertolongan dengan berteriak sekuat-kuatnya. Berharap ada binatang lain yang bisa menolongnya.
"Tolooonggggg.... toloooonnnngggg.....!!!" teriak sikancil

Gajah yang sedang melewati tempat itu pun mendengar suara teriakan minta tolong sikancil. Dan segera sigajah mendatangi arah suara teriakan tersebut.

cerita dan dongeng anak terbaru

"Hai,,, siapa yang berada didalam kolam itu??" tanya gajah
"Tolong aku... aku sikancil..." jawab sikancil
"mengapa kau bisa berada didalam kolam itu kancil?" gajah bertanya kembali kepada kancil

Sejenak sikancil terdiam dan mencari akal agar sigajah mau menolongnya keluar dari dalam kolam tersebut

"Tolong gajah, aku tidak bisa mengangkat ikan ini." Akal sikancil
"Yang benar kancil, kau mendapatkan ikan?" tanya gajah
"Benar gajah, sungguh..! aku mendapatkan ikan yang sangat besar." Tipu sikancil kepada gajah

"Tapi bagaimana caranya kancil aku bisa turun kebawah?"
"Sebaiknya kau langsung saja gajah turun kebawah sini, karena jika kau tidak cepat ikan ini bisa lepas kembali" jawab si kancil

Si gajah berpikir sejenak, bisa saja ia langsung turun kebawah dengan mudah, akan tetapi bagaimana caranya ia bisa naik keatas lagi nanti. Sigajah pun bertanya kembali kepada sikancil, " kancil, coba aku liaht mana ikan yang kau dapatkan?"

"Ikannya ada disepasang kaki ku gajah," kata kancil
"Kalau aku menolong mu dan harus kebawah sana, lalu bagaimana caranya aku bisa naik dari kolam ini..?" kata sigajah

Kancil pun terdiam, ia tidak menyangka gajah dapat berfikir sejauh itu. Tidak seperti dirinya yang ceroboh langsung terjun kedalam kolam tanpa berfikir akibatnya.

"Kancil, kau mau memanfaatkan ku ya kancil? kau bermaksud menipuku untuk kepentingan dan keselamatan mu sendiri. Sekali-kali kau harus diberi pelajaran kancil..." kata gajah sambil meninggalkan tempat itu.

Sikancil pun hanya terdiam, mendengar perkataan sigajah yang sepertinya tahu bahwa itu hanya akal akalan nya saja agar sigajah mau masuk kedalam kolam, dan ia bisa naik keatas.

"Waduuuhhhh...Pak gajah... tolonglah aku... Aku mohon pa gajah" teriak sikancil

Gajah pun tak mendengarkan teriakan sikancil, dan ia terus saja menjauh pergi dari kolam tersebut.
Sikancil pun mulai putus asa, ia mulai merasa kedinginan berada didalam kolam itu. Dan hinga menjelang sore hari, tidak ada seekor binatang pun yang mendengar teriakannya.

"Gawat!! jika aku terus didalam kolam ini, aku bisa mati kaku." gumam sikancil didalam hati. Sikancil mulai membayangkan akhir hidupnya didalam kolam itu. Dalam keputusasaan sikancil berteriak dengan sangat keras dengan kepala menengadah keatas

"Wahai langit dan bumi..., dan seluruh binatang-binatang didalam hutan. Aku kancil bersumpah tidak akan menipu lagi untuk kepentingan ku dan keselamatanku sendiri. Kecuali.....!!!!"

Ketika kancil mengucapka kata kecuali, sikancil sengaja mengecilkan suaranya hampir tak terdengar. Tak disangaka, gajah tiba-tiba muncul kembali ditepi kolam. Ternyata gajah tidak benar-benar meninggalkan kancil sendiri didalam kolam itu. Gajah pun penasaran ingin mendengar ucapakan kancil yang terakhir.

"Kecuali apa, kancil???" tanya gajah

Kancil pun terkejut mendengar suara gajah

Baca Juga Dongeng Lainnya:

"ternyata kau kembali lagi pak gajah, tolong pak gajah selamatkan aku." kata sikancil

"Jawab dahulu pertanyaanku kancil, kecuali apa?" tanya gajah
"Hmmmmm.... kecuali untuk menyelamatkan diri. Karena aku hanya binatang yang kecil yang sering terancam oleh harimau, singa, serigala, dan binatang lainnya." Jawab sikancil

"Benar begitu kancil?" sahut gajah. "Dan sekarang apakah kau sudah sadar dan berjanji tidak akan menipu, menjahili, dan tidak akan berbuat perbuatan yang merugikan binatang-binatang lain??" tanya gajah

"Benar pak gajah, betul. Aku benar-benar berjanji." jawab kancil
"Baiklah kancil, sekarang aku akan menolong mu keluar dari kolam ini." kata gajah

Kemudian gajah pun menjulurkan belalainya yang panjang intuk menangkap kancil dan mengangkatnya keatas. Sesampainya diatas kancil berkata

"Terima kasih pak gajah, aku tidak akan melupakan kebaikan mu ini pak gajah." Kata kancil.

Sejak kejadian itu sikancil pun menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi menipu, jahil, iseng seperti yang pernah ia lakukan dahulu kepada binatang-binatang lain dihutan.

Tag:
Dongeng anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif

Dongeng Gajah Yang Baik Hati Dan Harimau

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita dengan judul dongeng gajah yang baik hati. Dongeng untuk anak ini dibagi menjadi Dua Seri, dan ini adalah bagian dongeng seri pertama. Yuk adik-adik kita baca ceritanya.

Pada suatu hari, ada seekor gajah yang sangat baik hatinya. Ia bertubuh tinggi, besar dan juga sangat kuat. Memiliki gading yang besar dan belalai yang sangat panjang pula. Ia pun suka membantu dan memberi makan kepada binatang lain yang sedang kelaparan. Bukan hanya itu Si Gajah pun suka memberikan pertolongan kepada binatang-binatang lain yang sedang kesusahan.

dongeng anak terbaru berjudul gajah yang baik hati dan seekor harimau
Dongeng anak judul gajah dan harimau
Dalam dongeng ini sigajah melakukan perjalanan yang sangat jauh, melewati sungai dan hutan rimba. Ketika Ia melewati hutan ia bertemu dengan seekor harimau yang malang. Tubuh siharimau itu tertindih dahan pohon, melihat sigajah lewat harimau pun meminta pertolongan kepada si gajah.

"Gajah... oh gajah, tolonglah aku gajah," teriak siharimau

Dan sigajah pun menghampiri siharimau yang malang itu dan dengan sigap mengangkat dahan pohon yang menindih siharimau dengan belalainya yang kuat.

"Terimakasih oh gajah, jika kau tidak segera datang dan menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih gajah." Ucap siharimau

"Iya.. harimau, kau harus bersyukur karena bisa selamat dan kau hanya mengalami luka yang ringan." Sahut gajah

"Benar sekali gajah, untung kau lewat sini. kalu binatang lain yang lewat belum tentu bisa mengangkat batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku benar-benar berterima kasih kepada mu gajah" Kata harimau

"Sudahlah harimau, memang kita hidup harus saling tolong menolong" Kata si gajah

Meskipun si gajah adalah binatang yang sangat kuat, akan tetapi ia tidak sombong dan tetap rendah hati. Dan gajah pun meneruskan perjalanannya.

Didalam perjalanannya gajah kemudian bertemu dengan seekor kancil yang sedang asik menikmati mentimun.

"Perutku sekarang sudah sangat kenyang, dan aku ingin minum. Aku harus segera mencari air untuk minum." kata kancil berbicara sendiri setelah menghabiskan mentimun yang ia petik

Sikancil pun beranjak pergi ke arah sungai untuk minum. Akan tetapi setelah sampai ditujuan, sungai itu kering tidak ada air sedikit pun untuk membasahi tenggoorokannya yang sudah mulai kering.

Sikancil pun berkeliling hutan untuk mencari air minum. Tetapi ia merasa kecewa karena setelah ia berkeliling ke sungai-sungai, rawa dan danau semuanya kering, tidak ada air sedikit pun.

Ia pun berpikir sejenak, "Dimana lagi aku bisa mendapatkan air untuk minum," gerutu sikancil sendiri. Ia teringat masih ada satu tempat lagi yang belum ia kunjungi yaitu sebuah kolam besar yang terletak ditengah hutan.
"Sekarang aku harus segera pergi kekolam besar itu, mungkin saja aku disana bisa mendapatkan air untuk ku minum." gerutu sikancil didalam hati

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Sikancil pun mulai berjalan ketengah hutan, tempat dimana kolam besar itu berada. Sesampainya di kolam yang dimaksud ternyata benar saja dugaan sikancil, masih ada air dikolam tersebut.
"Ternyata benar dugaan ku, masih ada air dikolam ini," gumam sikancil

Sebenar nya kolam itu sangat kecil. Tetapi karena musim kemarau air dikolam itu pun surut dan hanya tinggal setengahnya, hingga seperti terlihat kolam yang besar.

Karena sikancil merasa gembira bisa mendapatkan air minum, tanpa pikir panjang lagi ia pun langsung terjun kedalam kolam tersebut dan meminum air sepuas-puasnya. tenggorokannya yang tadinya kering kini sudah basah kembali, tenaganya pun sudah mulai pulih dan badannya sudah menjadi segar kembali.

Kancil tidak menyadari bahwa tindakannya masuk kedalam kolam itu adalah sangat ceroboh, Ia tidak berfikir bagaimana caranya ia bisa naik kembali ke atas daratan. Sudah beberapa kali sikancil berusaha memanjat dari dalam kolam tersebut, tetapi ia tidak bisa sampai keatas.


Tag:
Dongeng anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif

Sabtu, 08 September 2018

Monyet Yang Rakus Dan Licik Tipu Seekor Kerbau

Adik-adik yang baik kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang Monyet Yang rakus dan licik tipu seekor kerbau. Hikmah dari cerita anak ini adalah "Jangan serakah dan jangan menghianati kepercayaan orang lain kepada kita, karena pada akhirnya akan merugikan kita sendiri." Yuk Adik-adik kita baca dongeng nya yuk...

dongeng kancil, monyet dan kerbau

Pada suatu hari, ada seekor monyet yang sangat nakal sekali, selain nakal monyet tersebut rakus dan suka mencuri buah-buahan para petani.

Perbuatannya membuat para petani resah dan para petani pun menjaga ladang mereka dengan ketat.

Dan tentu saja hal itu membuat si monyet kebingungan, karena jika sampai tertangkap, nyawanya bisa melayang.

Suatu hari si monyet meringis menahan lapar, dia melihat burung gagak sedang membawa buah anggur. Melihat itu air liur si monyet mulai berjatuhan.

Si monyet berteriak kepada si gagak, "Hai gagak,"

Merasa di panggil gagak pun berhenti dan bertengger didekat monyet.

"Gagak, dari mana kau dapat buah anggur yang ranum itu?" tanya si monyet

"Aku mendapatkan buah ini dari kebun diseberang sungai, para petaninya baik hati, mereka tidak akan mengusir dan melukai jika hanya mengambil buah yang sudah terjatuh ke tanah. Asal jangan makan buah-buahan yang masih ada dipohonnya." jawab si gagak.

Mendengar jawaban si gagak, monyet pun menjadi sangat girang. Dia pun segera menuju kebun diseberang sungai yang diceritakan si gagak.

Tapi sial, ia tidak bisa menyebrangi sungai karena airnya sedang meluap. Hal tersebut membuat si Monyet menjadi kebingungan, karena ia tidak bisa berenang untuk menyebrangi sungai.

Monyet pun terdiam berfikir untuk bisa menyebrangi sungai tersebut. Akhirnya si monyet teringat kepada sahabatnya si kerbau. Si monyet pun segera mencari si kerbau.

"Hai, kerbau sahabatku," sapa si monyet

"Ada apa monyet? wah monyet kau sekarang terlihat gemuk," kata si kerbau.

"Hehe... bagaimana aku tidak gemuk kerbau, aku makan enak setiap hari, petani disebrang sungai sana selalu memberikan makanan enak kepada ku. Dan aku diperbolehkan menghabiskan buah-buahan di kebunnya," kata si monyet mulai merayu dan berbohong kepada si kerbau.

"Waahh... benarkah itu monyet? beruntung sekali kau, pantas saja kau terlihat tambah gemuk." kata sikerbau tanpa sedikit pun curiga kepada si monyet.

"Apakah kau mau ikut dengan ku sahabatku, kita makan sama-sama disana...!" monyet mulai menipu si kerbau.

"Kau baik sekali monyet, baiklah aku ikut dengan mu, ayo kita kesana monyet," kata kerbau sangat girang.

"Tapi tunggu sebentar kerbau sahabatku, saat ini untuk kesana agak susah karena air sungai sedang meluap dan aku tidak bisa berenang," kata si monyet.

"Itu masalah gampang monyet, aku bisa berenang. Nanti kau bisa naik kepunggung ku," jawab si kerbau tanpa curiga.

Merasa rayu tipunya berhasil, si monyet merasa sanagt senang, akhirnya si monyet dan si kerbau pun segera pergi menuju kebun di sebrang sungai. Dan saat menyebrangi sungai si monyet naik di punggung si kerbau.

Setelah sampai di kebun, monyet pun si monyet yang rakus segera makan buah-buahan dengan lahapnya. Ia tidak memperdulikan buah yang masih ada di pohon, semuanya di makan.

Begitu pula si kerbau, ia pun makan dengan lahap. Karena si kerbau merasa buah-buahan memang sengaja diberikan kepada si monyet.

Tanpa mereka sadari, gerak-gerik mereka telah diperhatikan oleh para petani. Setelah si kerbau dan si monyet tengah kekenyangan, para petani langsung menyergap monyet dan kerbau.

Monyet yang sadar akan bahaya yang datang, segera berlari menyelamatkan diri meninggalkan kerbau yang kebingungan karena tidak tahu masalah yang sebenarnya.

Para petani melempari batu dan mengusir mereka, si kerbau pun berlari menyelamatkan diri dan tubuh sikerbau pun penuh dengan luka. Sedangkan si monyet sudah tidak kelihatan batang hidung nya. Si kerbau mulai sadar bahwa dirinya telah di tipu oleh monyet.

Akhirnya setelah berlari dari kejaran para petani, si kerbau pun sampai ditepi sungai. Dengan segera si kerbau terjun ke sungai untuk menyebrang.

Tiba-tiba si monyet muncul, "Hai... kerbau sahabatku, tunggu aku... Apa kau tega meninggalkan sahabat mu disini," teriak si monyet memanggil si kerbau.

Melihat kemunculan si monyet, si kerbau sebenarnya sangat dongkol, "Jika kau mau ikut menyebrang, cepatlah kau melompat ke punggung ku," jawab si kerbau dengan nada ketus.

Si monyet pun berlari dengan sekuat tenaga, monyet semakin takut dan panik ketika mendengar suara para petani yang mengejar ada dibelakangnya.

Setelah sampai di pinggir sungai si monyet pun segera melompat ke punggung si kerbau. Tapi naas, karena perut si monyet terlalu kenyang, membuat tubuhnya bertambah berat dan kurang lincah.

Lompatan si monyet tidak sampai di punggung si kerbau, dan akhirnya si monyet pun tercebur ke sungai dan hanyut terbawa arus.

Jumat, 07 September 2018

Cerpen - Kisah Si Belang, Si Botak Dan Si Buta

cerita kisah tiga orang bani israil si Belang, si Botak dan si Buta. yang mendapatkan ujian dari Allah, dan diberikan rezeki yang baik. Siapakah dari ketiga orang tersebut yang dengan ikhlas memberikan sebagian rezekinya? dan siapakah diantara ketiga orang tersebut yang menjadi sombong atas rezeki yang didapat? Baca cerita nya yuk adik-adik.

Cerpen Kisah Sibelang, Sibotak Dan Sibuta

Awal cerita, ada tiga orang dari bani israil, yaitu siBelang, si Botak dan si Buta. Pada suatu waktu Allah ingin menguji mereka bertiga. Allah pun mengutus Malaikat kepada si Belang. Sang Malaikat bertanya "Apa yang paling engkau inginkan dalam hidupmu?"
"Disembuhkan penyakitku dan mempunyai kulit yang indah, agar orang tidak lagi jijik melihatku" kata si Belang berharap.
Sang Malaikat pun lalu mengusap sibelang dan tiba-tiba cacat nya pun hilang. Kulitnya bersih dan bercahaya.

cerpen kisah sibelang sibuta dan sibotak guruceritaku.blogspot.com
Cerita Pendek

Sang mamalikat kembali bertanya "Binatang apa yang paling menyenangkan hatimu?"
"Unta" Jawab si Belang
Lalu sang Malaikat pun memberikannya unta hamil dan berkata "Semoga Allah memberkati atas apa yang engkau miliki".

Setelah itu sang Malaikat mendatangi si Botak dan bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Rambut yang indah" kata si Botak
Malaikat pun kemudian mengusap kepala si Botak dan tiba-tiba tumbuhlah rambut indah dikepalanya.
"Binatang apakah yang menarik hatimu?" Tanya sang Malaikat kembali
"Sapi" Jawab si Botak
Sang Malaikat pun memberikan nya seekor sapi hamil dan berkata "Semoga Allah memberkahi hartamu."

Terakhir Sang Malaikat mendatangi si Buta, Malaikatpun bertanya "Apa yang paling engkau inginkan?"
"Kembali melihat, hingga bisa melihat orang-orang" Jawabnya
Malaikat pun mengusap matanya dan tiba-tiba ia bisa melihat kembali
"Binatang apa yang menarik hatimu?"
"Kambing" jawab si Buta
Malaikat lalu memberikannya kambing yag sedang hamil dan mengucapkan salam perpisahan kepada si Buta.

Setelah sekian lama, binatang yang dimiliki ketiga hamba Allah itu beranak pinak dengan cepat dan sehat. Seiring berjalannya waktu tanpa terasa jumlah hewan peliharaan mereka sudah banyak hingga memenuhi lembah tempat mereka masing-masing tinggal.

Dan Malaikat pun datang kembali untuk menguji mereka bertiga, namun sang Malaikat datang dalam bentuk yang berbeda dan ditugaskan Allah kembali untuk mendatangi ketiga orang bani israil yaitu si Belang, si Botak Dan si Buta.

Malaikat pun mendatangi si Belang dan berkata "Aku orang yang malang, Aku kehabisan bekal dalam perjalananku ini. Tidak ada yang bisa menyampaikan kepada tujuanku selain Allah dan engkau. Tolonglah aku."

"Urusanku sangat banyak. Aku tidak bisa memberimu apa-apa" kata sibelang
"Sepertinya Aku pernah mengenalmu. Bukankah engkau dulu berpenyakit belang dan orang-orang jijik kepadamu? Bukankah engkau dulu orang miskin lalu Allah memberimu rezeki?"

"Kau keliru! aku mewarisi harta ini dari nenek moyangku." balas si Belang
"Jika engkau berdusta, Allah akan membuatmu seperti dahulu" Kata Malaikat sambil meninggalkan si Belang

Kemudian, Malaikat mendatangi si Botak dan meminta bantuan seperti yang dilakukan kepada si Belang. Tak berbeda, si Botak pun memberikan jawaban serupa. Malaikat hanya berkata "Jika engkau berdusta, Allah akan membuatmu seperti dahulu."

Setelah itu Malaikat mendatangi si Buta. Malaikat pun menyampaikan permintaan yang serupa. Dengan tulus si Buta Menjawab "Sesungguhnya dahulu aku adalah orang yang buta. Lalu Allah mengembalikan pengelihatanku. Ambilah apa yang engkau sukai dn tinggalkan apa yang engkau tidak sukai, karena semua ini adalah titipan Allah"

Malaikat yang menyamar pun tersenyum dan berkata "Aku Malaikat yang ingin mengujimu. Allah senang kepadamu dan sangat marah kepada dua temanmu."

Makna Cerpen Si Belang Si Botak Dan Si Buta

Dari cerita diatas memberikan kita nasihat yang sangat berharga, bahwa segala sesuatau apa yang kita miliki yang diberikan oleh Allah SWT, itu hanyalah titipan sementara, suatu saat akan kembali kepada-Nya. Karena itu, kita harus rela dan ikhlas.
Adik-adik yang baik, didalam hidup ini banyak ujian yang dihadapi manusia. Dan seringkali ujian itu datang dengan tiba-tiba. Adik-adik harus tahu bahwa apa yang ada pada kita saat ini adalah milik sang Pencipta, Yakni Allah SWT. Allah akan mengambil sesuka-suka kapan dan dimana saja yang Dia kehendaki.

Search Term : cerita islami, dongeng islami, cerpen, sibelang, sibotak dan sibuta

Dongeng Anak Bergambar - Cerita Kupu-kupu dan Semut

Dongeng anak bergambar adik-adik yang baik. Sudah lama Kakak gak update cerita anak-anak. Maaf yah adik-adik. Nah kali ini kakak akan menceritakan kisah semut yang sombong dan kupu-kupu. Seru lho dongeng nya. Yuk kita baca dongeng bersama-sama.

dongeng terbaru anak-anak bergambar lucu

Pada suatu hari, di kisahkan didalam hutan yang sangat lebat, didalamnya tinggal bermacam-macam binatang, ada semut, ada gajah, harimau, burung, kupu-kupu dan sebagainya.

Satu malam datanglah badai yang sangat dahsyat, badai yang membuat seluruh penghuni hutan itu menjadi panik. Semua para binatang berlarian ketakutan dan berusaha berlindung dari badai yang dahsyat itu.

Keesokan harinya matahari muncul dengan sangat cerah, setelah semalam diporak porandakan oleh badai. Terdengar suara kicauan-kicauan burung yang merdu. Akan tetapi banyak sekali pepohonan yang tumbang dan terlihat berantakan akibat badai semalam.

Di salah satu dahan pohon yang tumbang tersebut menempel satu kepompong. Ia tampak sedih karena saat semalam badai datang, ia tidak bisa lari untuk berlindung.

Tak lama kemudian keluar seekor semut yang muncul dari balik tanah. Semut yang mempunyai sifat sombong dan angkuh seakan tidak perduli melihat keadaan kepompong.

Baca dongeng anak lainnya :
Anak katak yang sombong dan anak lembu
Dongeng asal mula rumah siput
Kisah persahabatan tupai dan ikan gabus
Dongeng kancil yang cerdik dan harimau
Dongeng bangau tua yang licik
Dongeng merak dan bangau

Dengan sombongnya si semut berkata "Hey, kau kepompong. Coba kau lihat aku, aku bisa berlindung dari serangan badai semalam. Aku tidak seperti kau kepompong, lihat tubuh mu yang hampir rusak dan basah kuyup akibat badai, ha..ha...ha.... " ucap sisemut dengan sombongnya.

Tak hanya sombong dihadapan kepompong saja, ternyata si semut pun menyombongkan dirinya kepada binatang lain didalam hutan yang sedang bersedih karena kerusakan badai semalam.

Sampai ke esokan harinya, saat sisemut berjalan-jalan, si semut tidak sadar kalau dia telah menginjak lumpur hidup. Tak lama semut pun terjebak dan hampir terhisap oleh lumpur itu.

"Toolooonggg... toloooooongggg... aku terjebak dilumpur ini... tolong lah aku," teriak si semut.

Tak lama muncul lah seekor kupu-kupu terbang diatas si semut.

"Hey, kau kupu-kupu. tolong lah aku," pinta si semut

"Kenapa aku harus menolong mu semut, bukankah kau itu hebat bisa selamat dari apapun," jawab kupu-kupu.

"aku masih ingat perkataan mu semut, dengan sombongnya kau menghina dan tertawa diatas penderitaan ku kemarin. Apakah kau masih ingat aku semut? aku kepompong yang kau tertawakan disaat aku sedang sedih karena badai kemarin," lanjut kata sikupu-kupu.

Sisemut mendengar itu merasa malu sekali atas kesombongannya dan atas sikapnya yang mentertawakan binatang lain yang sedang kesusahan.

"Maafkan aku kupu-kupu, memang kemarin aku telah salah kepada mu. Tapi jika kau jika kau mau menolongku, aku sangat berhutang budi kepada mu. Dan jika kau tidak mau menolong ku, aku tidak akan menyalahkan mu, biar lah aku mati bersama kesombongan ku terhisap oleh lumpur ini," kata si semut.

Kupu-kupu yang melihat kejadian itu tentu saja tidak tega melihat semut yang sedang kesulitan bertaruh nyawa dengan lumpur. Dan akhirnya si kupu-kupu menolong sisemut keluar dari lumpur itu.

Sisemut pun berjanji tidak akan menghina dan mentertawakan binatang-binatang didalam hutan yang sedang kesusahan.

Nah adik-adik yang baik, hikmah yang bisa kita petik dari Dongeng anak diatas bahwa kita sebagai makhluk tuhan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi janganlah kita menyombongkan diri atas apa yang kita punya. Apalagi kita mentertawakan teman kita yang sedang dalam kesulitan dan kesusahan.