BERBAGI DENGAN KLIK

Tampilkan postingan dengan label Dongeng Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dongeng Anak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Juni 2021

Cerita Dongeng Anak: Asal Mula Rumah Siput

Adik-adik yang baik, kali ini  Dongeng anak akan mendongeng tentang Asal mula Rumah Siput, tentu adik-adik tahu kan siput, binatang yang mempunyai cangkang. Nah kali ini cerita anak akan menceritakannya. Yuk adik-adik kita baca saja yuk ceritanya...

Pada dahulu kala, siput tidak mempunyai cangkang seperti sekarang kita lihat. Pertama kali sekali siput tinggal di sebuah sarang burung yang sudah di tinggalkan oleh siinduk burung diatas pohon. Dia pun merasa nyaman dan tenang tinggal di sarang burung itu karena terasa sejuk oleh daun daun pepohonan jika saat terik disiang hari. Akan tetapi bekas sarang burung yang ditinggali sisiput tidak bisa menghalangi air hujan ketika hujan datang, dan dia pun merasa kedinginan dan basah saat hujan datang.

dongeng anak terbaru asal usul
dongeng asal usul
Dongeng Lainnya :

Kemudian si siput pun pergi mencari tempat tinggal yang baru yang bisa melindunginya dari tetesan air hujan. Ia pun menemukan sebuah lubang yang ada di batang pohon
"mungkin ini tempat yang cocok untuk ku jadikan rumah ku, karena jika saat terik disiang hari aku akan terlindungi dan bahkan saat hujan turun walau sangat deras aku tidak akan kebasahan dan kedinginan." begitu pikir si siput didalam hatinya menjadikan lobang dipohon itu menjadi rumah siput. Dan akhirnya si siput pun masuk kedalam lubang di batang pohon itu.

Singkat cerita, disuatu hari yang cerah datang lah seekor burung pelatuk. Tok .. tok .. tok ... siburung pelatuk terus mematuk batang pohon dekat dengan lubang yang ditempati si siput. sisiput pun menjadi terganggu dan ia tidak bisa tidur karena berisik mendengar si burung pelatuk yang sedang membuat lubang. Hati nya pun sangat jengkel dan ahirnya sisiput pun turun keluar dari lubang batang pohon dan dia pun pergi mencari tempat tinggal selanjutnya.

Menjelang hari mulai sore sisiput menemukan sebuah lubang ditanah, "kelihatannya hangat jika malam nanti datang" pikir si siput. Siput pun mulai mebersihkan lubang tersebut dan dia memutuskan untuk tinggal didalamnya. Saat mulai datang malam, ternyata banyak tikus tikus yang menggali tanah dari segala arah dan akhirnya merusak rumah si siput. Apa boleh buat, ia pun pergi meningalkan lubang ditanah itu untuk kembali mencari tempat baru.

Ia terus berjalan dan tiba ditepi pantai yang penuh dengan batu karang. "Nah, mungkin itu yang cocok untuk ku. Disela sela batu karang itu bisa menjadi rumah ku. Tempat itu bisa melindungi ku dari panas matahari dan hujan, tidak ada burung pelatuk yang mematuk karang ini dan si tikus pun tidak akan mampu menggali untuk membuat lubang di batu karang ini." Sorak si siput merasa senang.

Dongeng Lainnya :

Si siput pun akhirnya tinggal dan beristirahat di sela-sela batu karang itu. Akan tetapi saat air laut sedang pasang surut naik sampai keatas batu karang, si siput pun ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi si siput dengan berat hati harus pergi lagi untuk mencari rumah yang baru.

Diperjalanan dia menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya sangat canti dan ringan. Karena lelah dan kedinginan si siput pun masuk kedalam cangkang tersebut, si siput merasa hangat dan nyaman dan dia pun bisa tidur dengan tenang didalam nya.

Pagi menjelang dia terbangun dan menyadari bahwa dia telah menemukan rumah yang terbaik untuk dirinya. "Cangkang ini sangat cocok untuk ku, aku tidak akan kepanasan dan aku tidak perlu lagi cepat cepat pulang jika turun hujan. Tidak ada lagi yang bisa menggangguku, karena aku bisa membawa rumah yang ringan ini kemana pun aku akan pergi" Sorak si siput dengan hati penuh gembira.
Cerita ini disadur ulang dari Betty Veve
Tags:
dongeng anak, cerita siput, dongeng si siput, siput, rumah siput, kisah rumah siput, cerpen asal usul, cerita rakyat asal usul, burung pelatuk, si tikus, dongeng untuk anak

Senin, 08 Juni 2020

Dongeng Burung Bangau Dan Merak Yang Sombong

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang Kisah Burung bangau dan Burung merak yang sombong. Sudah tau kan seperti apa burung merak, ia memiliki keindahan pada bulunya. Nah, Yuk kita baca saja dongeng nya.

Pada suatu hari di di pedalaman hutan ada seekor burung merak yang angkuh dan sangat sombong. Ia sangat membanggakan dirinya karena memiliki bulu-bulu yang indah.

Keseharian Merak selain mencari makan Ia lebih sering berjalan-jalan dan menjumpai binatang lainnya hanya sekedar untuk menyombongkan keindahan yang dimilikinya.

dongeng anak terbaru sebelum tidur
Saat Merak sedang berjalan-jalan di tengah hutan, Ia bertemu dengan Bebek, dan seperti biasa merak beraksi menyombongkan dirinya. Ia mulai merentangkan bulu indahnya dihadapan si bebek.

"Lihat bebek, lihatlah bulu indahku ini. Apakah kau punya bulu-bulu yang indah seperti diriku," kata Merak

Bebek yang tidak suka berdebat akhirnya memilih diam dan pergi meninggalkan Merak yang sombong itu.

"Ah, kau ini memang bebek payah dan jelek." ujar Merak melihat bebek pergi meninggalkannya.

Tidak berapa lama hinggap lah bangau. Dan seperti biasa Merak mulai merentangkan bulunya yang indah dibawah sinar matahari.

Baca Juga Dongeng Lainnya:



"Bangau, coba kau lihat," kata Merak "Dapatkah kau mengalahkan keindahan ku? Lihat, aku bermandikan kemewahan dan pelangi, sedangkan bulu mu kusam kelabu seperti debu."

Bangau pun mulai merentangkan sayapnya dengan lebar-lebar dan kemudian ia terbang ke atas. Di atas bangau bicara kepada Merak

"Merak, lihatlah aku. Apakah kau bisa terbang seperti aku, ikutilah aku jika kau bisa," kata bangau.

Akan tetapi Merak hanya bisa diam berdiri terpaku karena Ia tidak bisa terbang keatas seperti bangau.

Nah adik-adik yang baik, dari dongeng anak cerita bangau dan merak diatas kita bisa ambil hikmahnya yaitu Janganlah kita menyombongkan diri terhadap apa yang kita miliki. Karena mungkin saja mereka punya apa yang kita tidak miliki.

Senin, 22 Oktober 2018

Kisah Islami - Tukang Semir Jadi Haji Mabrur

Adik-adik, Membantu sesama muslim yang tertimpa musibah adalah merupakan hal perbuatan yang terpuji, dan akan di angkat derajat nya oleh Allah SWT. Adik-adik pun bisa berbuat yang sama baik dengan teman-teman atau pun tetangga adik-adik dirumah. Baik untuk cerpen nya mari kita baca.

search suggest : cerita islam, si tukang semir, cerita tukang semir, cerita naik haji, cerpen islami, cerita anak islami, cerita anak, cerpen berguna, tukang semir naik haji

Tukang Semir Yang Saleh Mendapatkan Derajat Haji

Pada suatu hari ada seorang laki-laki yang miskin dan ia hanya berprofesi sebagai tukang semir sepatu. Tetapi walau pun ia miskin, ia sangat rajin beribadah. Seperti kebanyakan orang-orang, ia juga sangat bermimpi agar bisa naik haji suatu hari nanti.

kumpulan dongeng anak islami mendidik
Dongeng islami

Dari hari ke hari, bulan ke bulan , tahun ke tahun, ia rajin mengumpulkan uang hasil semir sepatunya demi harapan suatu saat ia bisa naik haji. uang yang di kumpulkannya tidak pernah mencukupi untuk ongkos naik haji. Namun karena ia sabar, pad akhirnya tabungan untuk naik hajinya pun sudah cukup.

Melihat tabungannya sudah mencukupi untuk naik haji, ia sangat bergembira. Namun, tiba-tiba ia kaget karena tetangganya sedang sakit parah dan memerlukan banyak biaya untuk berobat.

Si tukang semir pun mengunjungi tetangganya yang sedang sakit tersebut yang juga miskin. terdengar tetangganya merintih kesakitan karena sakit yang di deritanya. Karena merasa kasihan, situkang semir pun memberikan semua tabungan hajinya untuk tetangganya berobat.

Si tukang semir memang batal naik haji, tetapi di dalam hatinya ia senang karena bisa memberikan harapan dan ketenangan kepada tetangganya yang sedang ditimpa musibah dan membutuhkan biaya untuk berobatnya.

dongeng anak mendidik
Cerita Islami untuk anak

Seperti biasanya setelah ia gagal naik haji. Si tukang semir kembali melakukan pekerjaan sehari-harinya seperti biasanya.

Dan sementara itu, dikampung sebelah. terdengar ada beberapa saudagar kaya yang berangkat naik haji. Pada suatu ketika di Padang Arafah, sebagian jamaah haji tertidur pulas. dan sang saudagar kaya pun ikut tertidur pulas ditengah-tengah keramaian.

Dalam tidurnya, Sang saudagar bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk bertanya. Ia bertanya "Wahai Nabi Muhammad, siapakah diantara kami yang diterima hajinya oleh Allah SWT tahun ini?"
Nabi Muhammad menyebutkan nama si Tukang Semir sepatu.

Sang saudagar pun terkejut dan kembali ia bertanya, "Wahai Nabi Muhammad, siapa dia, dan berasal dari mana?"
"Dia hamba Allah dari kampung tetanggami,".Saudagar kaya itu tidak percaya, mana mungkin ada seorang yang naik haji dari kampung itu. Karena ia tahu kalau penduduk di kampung itu penduduknya miskin, Bahkan dari penghasilan penduduk kampung itu tidak lah mungkin mencukupi untuk ongkos naik haji.
Tiba-tiba ia terbangun dari tidur pulasnya.

Singkat cerita,
Setelah pulang dari naik haji sang saudagar kaya mencari nama orang yang di sebutkan oleh Nabi Muhammad dalam mimpinya. Dan setelah bertemu dengan orang yang ia cari ternyata ia hanyalah seorang Tukang Semir yang Miskin.

Sang saudagar pun bertanya kepada si tukang semir sepatu, "Apakah tahun ini kamu naik haji? Dalam mimpi aku bertemu dengan Nabi Muhammad dan berkata tentang nama mu?"

"Aku belum pernah pergi naik haji. Tetapi, barangkali niat, kerja keras, dan tekad ku untuk membantu tetangga ku, sehingga Nabi Muhammad menyebut ku sebagai seorang haji yang mabrur." Jawab si tukang Semir sepatu dengan merendah.

Hikmah Cerita

Adik-adik, marilah kita belajar dari si tukang semir. Walau pun hidupnya miskin, akan tetapi dia rela berkorban untuk tetangganya yang sedang membutuhkan. Masya Allah, Luar biasa ya Adik-adik..!
Yuk, kita membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan, apa pun yang kita sanggup berikan kepada mereka. Meskipun yang kita berikan kecil, tapi sangat besar artinya untuk mereka.

Minggu, 21 Oktober 2018

Dongeng Legenda Lutung Kasarung Dan Putri Purbasari

Hi, jumpa lagi dengan Dongeng Anak terbaru, sebelumnya mohon maaf karena baru bisa update dongeng kembali, ya di karenakan sempat tertunda karena ada masalah. Nah kali ini dongeng anak akan bercerita tentang legenda LUTUNG KASARUNG. Yuk adik-adik yang baik kita baca saja cerita legendanya.

Awal cerita, jaman dahulu kala ada seorang raja ditanah Pasundan yang bernama Prabu Tapak Agung. Ia adalah seorang Raja yang sangat bijaksana dan sangat dicintai oleh rakyatnya.

Prabu Tapak Agung mempunyai dua orang putri cantik, putri yang pertama bernama Purbararang dan putri yang kedua bernama Purbasari.

cerita legenda rakyat lutung kasarung dan putri purbasari yang baik hati
Dongeng anak cerita legenda nusantara " Lutung Kasarung dan Putri Purbasari "

Singkat cerita, pada suatu saat Prabu Tapak Agung sakit dan sudah mendekati akhir hayatnya, kemudian sang raja pun meminta kepada putri keduanya Purbasari untuk menggantikan posisinya untuk memimpin Kerajaan,

"Anakku, aku mungkin hidup tidak terlalu lama lagi, aku sudah tua dan lelah untuk memimpin monyetjaan! Jadi sudah saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapak Agung.

Akan tetapi Purbararang yang mendengar perkataan Ayahnya kepada purbasari tidak setuju dengan perintah ayahnya itu. Purbararang merasa, dia lah yang berhak menggantikan posisi ayahnya untuk memimpin monyetjaan, karena dia adalah anak tertua.

Setelah Prabu Tapak Agung mangkat, suasana istana kerajaan pun menjadi tidak nyaman.

Rasa iri dan dendam pun muncul dihati purbararang, membuatnya sangat geram dan ia pun merencanakan sesuatu untuk mencelakakan adikanya Purbasari.

Purbararang pun pergi untuk mencari dan menemui seorang penyihir, Purbararang meminta agar penyihir tersebut untuk memantrai adiknya Purbasari. Dan akibat dari mantra penyihir tersebut cukup parah, Purbasari yang tadinya cantik tiba-tiba kulitnya berubah menjadi bertotol-totol hitam.

Akibat penyakit yang diderita Purbasari, kemudian Purbararang pun mengusirnya dari istana kerajaan.

"Pergi kau dari sini, Purbasari," kata Purbararang
"Orang yang telah dikutuk seperti mu, tidak layak untuk menjadi seorang Ratu di istana ini, dan bahkan kau tidak layak untuk tinggal di sini" lanjutnya.

Purbararang pun menyuruh seorang patih untuk mengasingkan Purbasari ketengah hutan. Dan dengan merasa berat hati patih tersebut menuruti perintah Purbararang.

Akan tetapi, ditengah-tengah hutan, sang patih sangat kasian dengan Purbasari, dan dibuatkannya sebuah pondok untuk Purbasari. Sebelum sang Patih pergi, Ia juga memberikan nasehat kepada Purbasari, agar Purbasari selalu tabah dan sabar.

Selama Purbasari tinggal ditengah-tengah hutan, ia tidaklah kesepian, Putri yang baik hati itu berteman dengan banyak hewan yang selalu baik kepadanya. Dan diantara ratusan banyaknya hewan yang menjadi temannya, ada seekor monyet dengan bulu berwarna hitam dan sangat misterius diantara hewan-hewan lainnya.

monyet tersebutlah yang sangat paling perhatian dan paling baik terhadap Purbasari. Bahkan monyet itu sering membawakan bunga dan buah-buahan untuk menghibur hati Purbasari.

"Wahai kau monyet yang sangat baik, aku akan berikan nama kepadamu agar aku mudah untuk memanggilmu. Kau ku beri nama Lutung Kasarung," kata Purbasari kepada seekor monyet yang sudah sangat baik kepadanya.

Suatu malam saat bulan purnama datang, monyet tersebut pergi ketempat yang sepi untuk bersemedi. Setelah cukup lama monyet tersebut bersemedi, tiba - tiba saja tanah didekat tempat duduknya bersemedi mengeluarkan air yang sangat jernih dan juga harum, air tersebut terus keluar dan membentuk sebuah telaga kecil.

Pada keesokan harinya, monyet itu menghampiri Purbasari dan memintanya untuk mandi ditelaga kecil itu. Walaupun awalnya Purbasari merasa ragu, namun akhirnya ia menuruti permintaan Lutung kasarung.

Kejadian aneh dan ajaib pun terjadi, setelah mandi di telaga kecil itu tiba-tiba kulit Purbasari yang tadinya totol-totol hitam pun kini menjadi bersih seperti semula. Purbasari pun sangat terkejut dan sangat gembira karena ia telah sembuh dari penyakitnya.

Di hari yang sama, Purbararang yang berhati jahat tiba-tiba berniat ingin melihat keadaan Purbasari di tengah hutan. Dia pun pergi ke tengah hutan bersama tunangannya dan beberapa orang pengawal monyetjaan.

Saat melihat kondisi adiknya Purbasari yang sudah kembali cantik, Purbararang pun terkejut. Tapi, putri yang jahat itu tidak menyerah. Dia mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Siapa yang rambutnya paling panjang, maka dia lah yang menang. Ternyata, rambut Purbasari lebih panjang dari rambut Purbararang, jadi Purbasari lah yang menang.

Purbararang masih belum menyerah. Ia kemudian mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan, lalu ditunjukkannya tunangannya yang tampan. Purbasari kebingungan karena dia tidak memiliki tunangan.

Purbasari menarik monyet sahabatnya. Purbararang tertawa terbahak-bahak melihat hal itu.

"Jadi tunanganmu seekor monyet?" Ejek Purbararang dengan sinis.

Namun secara tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban. Monyet sahabat Purbasari seketika berubah wujud menjadi seorang pemuda yang gagah dan berwajah sangat tampan, jauh lebih tampan dari tunangan Purbararang.

Para pengawal yang melihat hal tersebut terheran-heran dan bersorak gembira karena putri yang baik hati menang.

Akhirnya Purbararang pun mengaku kalah, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf. Putri Purbasari yang baik hati tidak merasa dendam dan ia pun tidak menghukum kakaknya yang sudah berbuat jahat terhadapnya.

Purbasari kemudian menjadi seorang ratu yang memimpin kerajaannya dengan bijaksana, ditemani oleh pemuda pujaan hatinya, yang dulu selalu menemaninya dengan setia dalam wujud seekor lutung.

Kamis, 18 Oktober 2018

Cerita Pendek (Cerpen) Kancil dan siput

Cerita si kancil dan si siput lomba berlari ...
Menceritakan kancil yang sombong mengajak lomba berlari dengan siput yang berjalan lambat.

Kamu yang suka dengan cerita binatang silahkan tongkrongin saja blog cerita binatang dalam blog ini,
blog ini akan selalu update dengan cerita-cerita mulai dari cerita si cerdik abu nawas,cerita lucu dan tentu saja cerita binatang-binatang.

Yuks kita baca saja dongeng cerita yang berjudul Si kancil dan si siput.

Selamat membaca yah adik-adik,

dongeng kancil dan siput lomba berlari
Cerpen kancil

Pada suatu hari di dalam hutan,ada se ekor kancil sedang berlari-lari,si kancil lalu berpapasan dengan seekor siput di pinggir kali. sikancil yang sombong meledek siput, betapa lambannya jalannya si siput, betapa tak bisa cepatnya si siput berjalan.

Si Kancil dengan sifat angkuhnya bicara kepada si siput
"Siput, beranikah kau adu balap lari denganku?"  Dia tahu siput pasti menolak, karena tak mungkin bisa menang melawannya.

Tetapi di luar dugaan si kancil, sisiput menerima tantangan itu.dan kedua nya pun membuat suatu perjanjian dan menentukan hari dimana keduanya akan lomba balap lari.

Si kancil sangat menantikan hari H perlombaan. Dan selama itu, siput membuat sebuah strategi,siput mengajak teman-teman siput yang lainnya untuk berkumpul dan menceritakan tentang tantangan si kancil kepada dirinya.Siput dan kawan-kawan siput yang lainnya sedang berdiskusi untuk bisa menang dan bisa mempermalukan si kancil.

Begini Strategi nya Cara nya sepanjang tepian sungai siput-siput berbaris rapi, dan Jika kancil memanggil, maka siput yang ada di depan kancil harus menjawabnya,begitu dan begitu sampai garis finish.

Ahirnya hari yang sangat di nantikan si kancil pun tiba.Hampir semua penghuni dalam hutan datang untuk menontonnya.Kancil dan siput sudah bersiap-siap di garis start.

"Apa kalian sudah siap?" tanya pemimpin adu lari kepada Kancil dan siput.
Keduanya pun mengangguk. "Mulai!"

Keduanya langsung lari. Kancil langsung berlari dengan kecepatan penuh.dan setelah beberapa jauh, sikancil mulai kecapean,nafasnya mulai terengah-engah.si kancil berhenti sejenak untuk istirahat sebentar,dia pun memanggil si siput ,

"Put, siput?"panggil kancil kepada siput.

"Ya, aku di sini," sahut siput, bergerak dengan lamban di depan kancil.

Si kancil kaget karena siput sudah berada di depannya,dia tidak jadi istirahat dan si kancil pun langsung bergegas berlari kembali dengan sekuat tenaga.

Kancil pu merasa sangat lelah,mulai kehausan,dan terengah-engah dengan nafas yang seperti hampir habis,kancil berhenti,dan kemudian memanggil si  siput kembali,

si kancil mengira siput berada di belakangnya,tetapi dugaan si kancil salah,si siput tetap menjawab di depan kancil,karena itu memang strateginya siput.

Si kancil berlari kembali,dan begitu seterusnya,sampai akhirnya si kancil kelelahan dan menyerah kepada siput.
Penghuni-penghuni hutan pun terkejut melihat kancil menyerah balap lari dengan siput,
Ahirnya berkat strategi yang sukses si siput menang dalam lomba larinya.

Senin, 15 Oktober 2018

Aku Tak Berbunyi "Tokeek" - Dongeng terbaru

Dikisahkan pada suatu hari di rumah kediaman keluarga tokek, tampak sekali kesibukan dari rumah keluarga tokek hari ini. sang ibu tokek tampak sangat gelisah dan tak sabar menunggu 3 butir telurnya menetas menjadi bayi tokek.

Sang ibu tokek dan sang ayah tokek tampak merasa bahagia karena hari ini sudah genap satu bulan telur-telur itu berada di tumpukan papan rumah. sungguh perjuangan yang sangat besar untuk menjaga dan memastikan bahwa telur - telur itu tidak rusak siang dan malam.

Bahkan bukan sang ibu dan sang ayah saja yang berharap-harap cemas menantikan telur-telur itu menetas, bahkan kerabat, saudara-saudara tokek pun merasakan debar-debar menantikan telur tokek itu menetas.

dongeng anak sebelum tidur
Dongeng anak tokek

Singkat cerita, setelah menunggu dari kecemasan ibu tokek, terdengar suara retakan dari salah satu telur itu, Alhasil sang ibu pun menjerit histeris bahagia dan berkata "Ayah, lihat!! ada yang menetas".
"Wahhh.., Betul bu! Kira-kira laki-laki apa perempuan ya bu?"
Setelah suara retakan kecil dan di susul dengan suara retakan berikutnya yang lebih keras, setengah bagian dari telur tersebut kini sudah benar-benar pecah.

"Ayah kau lihat itu, anak pertama kita akan segera lahir"
"cangkang nya akan segera habis bu, sebentar lagi kita akan melihatnya"

Pelan Tapi pasti Akhirnya bayi tokek pun menghancurkan semua cangkang yang melingkupinya, dan tampak lah bayi kecil mungil, merah keluar dan untuk pertama kalinya bayi tokek itu melihat dunia.

"wahhh, selamat pak Bu dia perempuan" Teriak kerabatnya.
Semua yang menyaksikan kelahiran itu tampak bahagia menyaksikan kelahiran anak perempuan tersebut.

Tak lama terdengar kembali suara retakan kecil dari telur ke dua, dan telur ketiga. Akan tetapi telur kedua lebih cepat menetasnya dari pada telur ke tiga.

Se ekor bayi perempuan tampak keluar dari telur ke dua, sang ibu dan ayah dan kerabat-kerabatnya tampak kecewa karena telah lahir dengan jenis kelamin perempuan juga. Dan akhirnya mereka terus berharap dari telur yang ke tiga itu adalah bayi laki-laki.

Sekarang terdengar retakan -retakan kecil dari telur yang ketiga, sedikit demi sedikit dan muncul lah bayi yang ketiga.
"Ibu,, Dia laki - laki" Teriak sang ayah menyambutnya dengan girang.
"iya Ayah"
Akhirnya ketiga telur tokek itu menetas dan bayi bayi telahir ke dunia dengan sempurna, tampak keceriaan sang ibu dan ayah di raut mukanya.

Sang ibu dan sang ayah membesarkan ketiga anaknya itu dengan baik, dan kasih sayang yang mereka berikan sangat berlimpah sehingga ke tiga anak tokek itu pun tumbuh dengan baik.

Sampai pada suatu hari sang ibu mendapati anak ketiganya yang laki-laki tidak berbunyi tokeek, dan sang ibu pun bicara kepada sang ayah

"Ayah, ini sudah hampir dua bulan tapi kenapa anak laki-laki kita tidak bisa bicara dan berbunyi ''Tokeek" layaknya toke jantan pada umumnya. Kalau seperti itu bagaimana dia nanti akan menarik perhatian lawan jenisnya, bagai mana dia akan mendapat pasangan saat dewasa nanti? oh, ayah aku tak sanggup membayangkannya, apa yang harus kita lakukan?, sang ibu tokek tak kuasa menahan air mata kesedihannya.

"Aku juga tidak tahu harus bagaimana bu, belum pernah ada pejantan yang tak bisa berbunyi Tokkek, tapi walau bagaimana pun kita harus tetap sabar dan tetap membesarkannya dengan baik."

"Lalu apa yang harus kita lakukan ketika dia dewasa nanti ayah?" sang ibu berusaha tabah namun matanya masih berkaca-kaca.

"Aku yakin, pasti ada maksud dari semua ini bu" Sambil mendekap sang ibu yang masih menangisi keadaan anak laki -lakinya tersebut.

Singkat Cerita

Malangnya si tokek yang tak berbunyi sehingga sering sekali mendapatkan ejekan dari orang lain, dan bahkan ejekan dari kedua kakak perempuannya sendiri. Dan para tokek jantan lainnya kerap menjulukinya dengan panggilan tokek betina karena tidak bisa berbunyi Tokeek,

Ketika kedua kakak perempuannya mendapatkan pasangan, namun tida satu pun tokek betina yang mau dekat dengan dia karena dianggap tidak jantan.

Pada suatu malam, tampak si tokek tak berbunyi sedang berburu dia atas pohon. tiba - tiba seekor nyamuk datang terbang ke arahnya, segera dia bersiap-siap untuk menangkap si nyamuk. saat ia menjulurkan lidahnya, tiba-tiba saja si nyamuk jatuh tak berdaya. dan terhempas ke bawah. dengan sigap si tokek tak berbunyi itu turun kebawah, alangkah terkejutnya si tokek mendapati salah satu sayap si nyamuk patah.

"tolong jangan makan aku, aku hampir mati tadi terkena tepukan manusia" pintanya pada si tokek.
Si tokek hanya terdiam dan menghentikan niatnya untuk memangsa si nyamuk.
"Jika kau memakan ku, aku tidak bisa berburu darah, dan anak-anak ku akan mati karena tak bisa menghisap darah dari tubuhku yang aku berikan kepadanya" dengan nafas tersengal si nyamuk mencoba jelaskan kepada si tokek.

Si tokek hanya bisa menganggukan kepalanya tanpa bisa mengatakan apa pun kepada si nyamuk. Akhirnya si nyamuk pun sedikit mengerti tentang sesuatu dari si tokek.

Sabtu, 22 September 2018

Cerita Dongeng Asal Usul Nama Tokek

Dongeng anak - cerita, kisah, cerpen, dongeng hikayat asal usul nama dari tokek pertama kali

Pada jaman dahulu, ditepi Hutan Jati Suci disebuah gubuk hidup seorang kakek yang sudah amat tua dengan satu muridnya. Kakek tua itu bernama Mpu Kirli dan satu-satu nya murid si kakek itu bernama Toka. Umur Sitoka sekitaran 15 tahun, toka pun begitu sangat patuh sekali akan petuah maupun petunjuk dari gurunya Mpu Kirli yang sudah mengasuh Toka sejak dia masih kecil.

Sebenarnya Gurunya itu mempunyai sifat yang kikir, pemarah dan sangat pemalas, dan gurunya pun si Mpu Kirli merupakan sosok yang hanya mementingkan diri sendiri saja. Dan sebenarnya Mpu kirli tidak menyukai si toka, tapi dia tidak punya pilihan lain karena si toka bisa disuruh suruh untuk melakukan pe kerjaan apa pun dari mpu kirli.

dongeng anak sebelum tidur
cerita dongeng

Dongeng Lainnya :

Kerjaan gurunya setiap hari hanya bermalas malasan saja dberanda rumahnya tanpa melakukan kegiatan apa pun yang berartti. Dan semua kegiatan dan pekerjaan baik di dalam rumah maupun di luar semua dikerjakan oleh si Toka. Kesombongan mpu kirli telah memnguasai dirinya, membuat hatinya tertutup untuk sedikit ikut merasakan dan menghargai apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh si toka.

Disuatu pagi Mpu kirli memanggil manggil si toka sambil dia duduk di kursinya. "Toka, toka ... kemarilah kau nak ... " panggil si Mpu kirli. Toka pun berlari mengampiri gurunya walau pun ia masih sibuk menjemur kayu bakar dihalaman.
"Ada apa guru ?" Jawab sitoka sambil duduk bersimpuh didepan Mpu kirli.
"Beberapa hari ini kalau aku amati, hujan sering sekali turun. Coba kau mencari jamur didalam hutan sana, pasti banyak tumbuh jamur jamur didalam hutan sana." perintah Mpu kirli kepada si toka.

"Baiklah guru, toka akan berangkat sekarang kehutan." tukas si toka sambil bergegas mempersiapkan keranjang bambu kecil.
"Toka, toka kemarilah sebentar" panggil Mpu kirli kembali
"Ada apa guru?" jawab si toka sambil menghampiri Mpu kirli
"Setelah kau mendapatkan jamur, kau jangan langsung menjualnya ke pasar, kau bawa kepadaku dahulu, biar aku yang memilih mana jamur beracun dan yang tidak beracun. kau paam toka?" titahn gurunya
"baik guru" jawab toka sambil mengangguk tanpa prasangka.

Sitoka pun segera berangkat pergi ke dalam hutan. Sebenarnya alasan mpu kirli menyuruh si toka membawa jamur kepadanya adalah agar Mpu Kirli bisa melihat seberapa banyak jamur yang telah dibawa oleh Toka, sehingga uang hasil penjualan bisa ia perkirakan terlebih dahulu. Mpu Kirli takut kalau-kalau Toka membohonginya sewaktu menjual jamur itu ke pasar.

Waktu terus berlalu, dan tak sampai siang hari Toka telah kembali ke gubug dan langsung menemui gurunya. Sambil berlari-lari kecil Toka segera menemui gurunya
“Guru, benar kata Guru. Toka menemukan banyak sekali jamur di hutan Guru, ini keranjangnya sampai penuh” Ujar Toka meluapkan kegembiraannya sambil terengah-engah menahan lelah.
“hhhmmh, cepat segera kau cuci ya jamur nya toka, apakah masih banyak jamur nya ya di hutan, toka?” tanya Mpu Kirli dingin.
“Baik Guru, Emmh ... betul sekali Guru. masih banyak sekali jamur didalam hutan sana“ Jawab Toka berbinar.

“kalau begitu, jamur ini kau letakkan saja didapur, ayo toka kita kembali lagi ke hutan sana untuk mencari jamur mumpung lagi musim”. Mpu Kirli takut kalau jamur-jamur yang ada di hutan tersebut akan diambil orang.
“Baik guru.“ Toka segera bergegas menuju dapur.
Setelah selesai menyimpan jamur itu, Toka hendak memasak untuk sang Guru dan dirinya.
“Toka, apa yang kau lakukan? Ayo kita berangkat nanti keburu malam” Ajak Mpu Kirli.
“Guru tidak makan dahulu?” Tanya si Toka.
“Tidak usah toka, sekalian saja nanti seusai mencari jamur dihutan, Ayo kita segera berangkat.” Jawab Mpu Kirli sedikit kesal.
“Baik Guru ... ” Toka membatalkan niatnya memasak, dan segera menyusul langkah gurunya menuju hutan.

Selama pencarian Toka hanya diijinkan untuk mengambil jamur jamur yang kecil saja, sedang yang besar dimasukan ke keranjang yang dibawa oleh Mpu Kirli. Sitoka tidak mengeluh, meski perutnya perih menahan lapar yang kian menyerang. Tak terasa waktu terus berjalan, hari menjelang senja dan malam pun akan segera tiba, Mpu Kirli tak peduli meskipun malam semakin mendekat, ia terus asik memungut jamur jamur yang bertebaran di hadapannya.

Dongeng Lainnya :

Saking asik nya, hari pun tak terasa telah berganti malam, Mpu Kirli pun tak menyadari bahwa Toka sudah meninggalkannya. Mpu Kirli kebingungan mencari muridnya.
“Toka ... Toka ... di mana kau Toka ...?” “Dasar kau anak tak tau diuntung, Toka ...” Mpu Kirli terus berteriak-teriak memanggil nama Toka.
Karena suasana gelap, Mpu Kirli tidak menyadari bahwa langkahnya semakin masuk ke dalam hutan. Dalam keputusasaan nya, Mpu Kirli akhirnya menemukan sebuah bangunan tua yang berlapiskan dinding kayu yang tebal. Meski gelap, Mpu Kirli mengerti bahwa bangunan itu pasti megah dan mahal. Dengan langkah kaki terseok, Mpu Kirli mendekati bangunan itu dan masuk ke dalamnya.

Di dalam ruangan ternyata ada lampu minyak yang menyala, namun suasana sepi sekali.
“Hmmmh, besar dan bersih juga rumah ini, andaikan aku yang memilikinya ... hhhmmh ...” Mpu Kirli sejenak mengamat-amati kondisi di dalam ruangan yang besar dan terlihat sepi itu.
Belum habis keheranan Mpu Kirli, tiba-tiba (BBRRakkkk) pintu tempat ia masuk tadi tertutup dengan keras sehingga membuat Mpu Kirli melompat karena kaget.
“Kurang ajar, ” Mpu Kirli mengumpat dan mencoba membuka pintu itu kembali. Sekian lama Mpu Kirli mencoba membuka pintu itu, namun sia-sia, pintu itu tak bisa dibuka. Pintu itu seolah-olah berubah menjadi dinding baja yang tak bisa ditembus dengan kekuatan apapun. Ia menendang, menggedor-nggedor pintu itu, namun usahanya sia-sia saja. Karena sudah lemas dan kehabisan akal, Mpu Kirli berteriak-teriak memanggil muridnya, berharap ia akan datang dan menyelamatkannya, namun sia-sia saja karena Toka tidak pernah datang.

“Toka ... Toka ... Toka ... tolonglah aku Toka ... Toka ...” Mpu Kirli terus berteriak sambil menangis. Mpu Kirli mulai terkulai lemas di sudut ruangan, matanya membengkak karena terlalu banyak menangis. Didalam kesedihan nya simpu Kirli mendongakan kepalanya keatas, Mpu kirli melihatada se ekor cicak yang merayap per lahan dan keluar dari bangunan itu melalui celah sempit daun pintu yang tertutup.
“Akh, andaikan aku menjadi cicak, pasti aku akan bisa keluar dari tempat terkutuk ini” gerutu Mpu Kirli yang sudah putus harapan.

Rupanya suara gerutuan dan harapan Mpu Kirli tadi dikabulkan oleh Tuhan, seketika ia berubah menjadi seekor cicak namun berukuran besar, sehingga Mpu Kirli tetap tak mampu keluar dari bangunan itu.

Dalam segala keputusasannya ia terus berteriak memanggil nama muridnya. “Toka ... toka ... toka ...!” Mpu Kirli terus berteriak hingga suaranya berubah, bukan Toka lagi yang terucap, tapi suara yang keluar adalah “Tokek ... tokek ... tokek ... tokek ... tokek”. Sejak itulah muncul nama Tokek untuk menyebut nama cicak dengan ukuran besar.

Tag :
cerita anak, kisah anak, kisah dongeng anak, hikayat tokek, asal usul nama tokek, sejarah tokek, dongeng tokek, bunyi tokek, tokek mp3, cerpen tokek, anak tokek, mpu kirli, si kakek, si toka

Kamis, 20 September 2018

Cerpen Lucu - Kerbau Yang Malas Dan Si Kancil

Adik-adik yang baik dimana pun berada, Nah kali ini Dongeng Anak akan cerita dengan judul Kerbau yang malas dan si kancil yang rajin bekerja. Hikmah edukatif yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak kali ini adalah  jangan lah bermalas-malasan bekerja karena kita banyak harta. Karena suatu saat harta yang kita punya bakal habis. Nah adik-adik yang baik, kita baca dongeng nya saja yuk...

dongeng anak terbaru dan cerpen lucu penuh makna edukatif
Dongeng anak bergambar lucu
Satu cerita, suatu hari si kancil tampak terlihat kelelahan sekali, karena ia habis membantu pak tani memanen jagung. Tak berselang lama si kerbau melintas didepan sikancil.

"Hai kancil, kelihatannya kamu sibuk sekali," tanya si kerbau.

Kancil yang sedang membereskan hasil panen pun berhenti sejenak dan menghampiri si kerbau didibawah pohon.

Dongeng Bangau dan Merak yang sombong

"Hai kerbau, apakah kamu tidak melihat aku sedang bekerja, aku kerja keras seperti ini membantu pak tani, karena aku tidak ingin pak tani menuduhku lagi sebagai pencuri ketimun, dan dengan kerja membantu pak tani aku bisa mendapatkan ketimun gratis darinya," jawab si kancil.

"Kasihan sekali ya kamu kancil, untuk makan saja kamu harus bekerja keras seperti itu. Coba kau lihat aku kancil, aku tidak bekerja, akan tetapi rumput makanan ku banyak tumbuh dimana-mana... ha..ha..ha," ujar sikerbau sambil mengunyah rumput.

Mendengar perkataan si kerbau, sikancil pun merasa dilecehkan, dihatinya sikancil ingin marah. Oleh karena si kerbau adalah temannya iya menahan amarahnya kepada sikerbau.

Dan sikancil pun pergi melanjutkan pekerjaannya dari pada harus berdebat dengan si kerbau.

Singkat cerita, musim kemarau panjang pun datang. Rumput-rumput yang tadinya tampak hijau, kini sedikit demi sedikit berubah warna dan mati.

Sikancil yang sudah lama selalu membantu pak tani, tidak khawatir kekurangan makan. Karena pak tani sangat sayang kepadanya.

Sedangkan sikerbau yang hidup bermalas-malasan karena awalnya banyak makanan, kini mulai merasakan kekurangan makanan.

Saat si kancil sedang bekerja membantu pak tani, si kerbau pun muncul dan menyapa si kancil.

"Hai kancil, bisakah kau berikan aku sedikit makanan untuk ku kancil, perutku ini sangat lapar sekali," kata si kerbau kepada si kancil.

"Kau kenapa kerbau, dulu kau bilang kau tidak usah bekerja karena makanan mu banyak, tapi sekarang kau memintaku untuk memberikan mu makanan," jawab sikancil masih menaruh kesal kepada si kerbau.

Dongeng persahabatan Tupai dan Ikan Gabus

"Memang kancil dahulu aku suka malas-malasan, karena aku pikir makanan ku banyak terhampar dan tak akan pernah habis. Tapi karena musim kering seperti ini, sumber makanan ku semuanya mati kekeringan," ujar si kerbau

Melihat keadaan si kerbau seperti itu, sikancil pun tidak tega. Walaupun hati sikancil masih menyimpan kesal, si kancil pun akhirnya menolong dan memberikan jatah makanannya kepada si kerbau.

Jumat, 14 September 2018

Anak Katak Hijau Selalu Menangis Jika Turun Hujan, Kenapa?!!!

Adik-adik yang baik kali Dongeng anak akan bercerita dengan judul Anak katak hijau yang menangis jika turun hujan, dan si anak katak ini suka melawan dan membantah kepada ibunya, dan ia pun menyesal di kemudian hari. Mari adik-adik kita baca saja dongeng nya yuk...

Pada jaman dahulu, diceritakan di sebuah kolam yang lumayan luas tingal seekor anak katak hijau bersama ibunya. Sianak katak itu sangat nakal sekali dan Ia tidak pernah menuruti kata kata dari ibunya. Jika Ibunya menyuruh ia untuk ke gunung, Ia malah pergi ke laut. Jika ibunya menyuruh pergi ke arah timur, ia malah pergi ke arah barat. Pokok nya apa pun yang di perintahkan ibunya, ia malah melakukannya dengan sebalikany.

cerita dongeng untuk anak sebelum tidur
Dongeng asal usul katak

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Si ibu katak berfikir, "Apa yang harus aku perbuat kepada anak ini. Mengapa dia tidak seperti anak anak yang lainnya, yang selalu menuruti apa kata orang tua mereka."

Pada suatu hari si ibu katak hijau itu berkata, "Anakku, jangan kau pergi keluar rumah, sebab di luar sedang turun hujan sangat deras. Kau bisa hanyut terbawa arus."

Belum juga selesai ibunya berbicara, si anak katak itu sudah melompat keluar rumah dan sambil tertawa riang. "Horeee... Banjir... aku bisa bermain dengan sepuasnya...!"

Tak henti henti nya si ibu menasehati bahkan sampai setiap hari si ibu menasehatinya. Akan tetapi kelakuan anaknya malah semakin parah saja kenakalannya. Melihat kelakuan anaknya yang semakin nakal, membuat keseharian si ibu menjadi murung dan sedih dan akhirnya si ibu katak pun jatuh sakit. Semakin hari sakitnya kian parah saja.

Hinga suatu hari saat si ibu merasa tubuhnya semakin melemah, si ibu pun memanggil anaknya. "Anak ku, aku rasa hidup ibumu ini tidak akan lama lagi. Tolong dengar anak ku, jika ibu mu ini mati, jangan kau kuburkan aku diatas gunung, kubur kan lah aku di pingir sungai."

Sebenarnya maksud si ibu ingin dikuburkan di atas gunung, akan tetapi karena anak nya selalu melakukan sebaliknya, Si ibu pun berpesan kepada anak nya sebaliknya.

Singkat cerita akhirnya Ibu katak pun meninggal, anak katak itu menangis dan terus menangis dan menyesali semua kelakuan nya. "Oh ibu ku yang malang , mengapa aku tidak pernah mau mendengarkan kata kata mu. Sekarang engkau telah tiada, aku sudah membunuh nya."

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Si anak katak itu pun teringat pesan terakhir dari Ibunya. "Aku selalu saja melakukan apa pun yang dilarang oleh ibu ku. Dan sekarang untuk menebus semua kesalahan ku, aku akan melakukan pesan mu yang terakhir itu dengan se baik baiknya."

Sianak katak pun kemudian menguburkan ibunya di tepi Sungai. Pada beberapa minggu kemudian hujan turun dengan sangat lebatnya, membuat air sungai di mana anak katak itu menguburkan ibunya meluap. Si anak katak begitu khawatir dengan keadaan kuburan ibunya akan tersapu oleh air sungai yang meluap. Dan akhir nya ia pun memutuskan untuk pergi ke tempat ibunya di kubur dan mengawasi nya.

Sambil mengawasi kuburan ibunya ia selalu memohon dan menangis di tengah tengah hujan yang lebat itu. "Kwooong... kwooong... kwonggg, Wahai sungai jangan bawa ibu ku pergi....!"

Hingga saat ini katak hijau akan selalu pergi kesungai dan menangis setiap hujan lebat datang. Sejak itu lah kita selslu mendengar katak hijau menagis setiap kali turun hujan lebat.
Tag:
Dongeng anak, dongeng asal usul, cerpen asal usul, cerita anak, dongeng anak bergambar, dongeng lucu, dongeng asal mula, dongeng,

Rabu, 12 September 2018

Dongeng Pendek : Kenapa Unta Hidup Di Gurun Pasir

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang kenapa unta tinggal digurun pasir bukannya dihutan. Yuk adik-adik kita baca dongengnya.

Suatu hari didalam hutan, Seekor Singa siraja hutan akan menyelenggarakan perayaan ulang tahun. Sang singa pun turut mengundang binatang-binatang yang ada di dalam hutan untuk hadir pada pesta perayaan ulang tahunnya, dan yang ikut diundang termasuk monyet dan unta.

Semua binatang dihutan hadir, mereka terlihat gembira karena selama ini Sang Singa telah menjadi pemimpin yang baik. Termasuk binatang-binatang kecil juga merasa terlindungi.

asal usul kenapa unta hidup di gurun pasir

Perayaan ulang tahun sang Singa terlihat sangat meriah sekali. Selain para binatang yang ada didalam hutan hampir semua nya hadir, mereka juga beraksi menunjukan diri dengan kebolehannya masing-masing.

Sang Singa memenggil monyet untuk menari di didepan para tamu, karena selama ini monyet dikenal paling pandai menari. Dan monyet pun maju kedepan para tamu.

"Inilah Monyet... Penari terbaik yang ada dihutan ini..." ucap Sinoa

Monyet memberikan hormat dan senyum termanisnya kepada para tamu yang hadir. Dan monyet pun mulai menari dengan indah dengan diiringi suara nyayian burung yang merdu, dan binatang lainnya yang juga ikut bernyanyi.

"Indah sekali tarian si monyet," ucap gajah
Binatang lain juga tidak memungkirinya, memang monyet adalah penari yang paling hebat. Tak hanya para tamu yang hadir yang memuji keindahan tarian si monyet, termasuk Sang Singa pun dibuat kagum oleh tarian monyet.

Akan tetapi ada salah satu binatang yang merasa iri melihat para tamu semua hampir memuji monyet. Dia adalah si unta, unta merasa bahwa tarian monyet biasa-biasa saja, tidak terlihat indah.

"Aaahhh, aku juga bisa menari, bahkan lebih indah dari tarian si monyet." ucap si unta

Monyet pun selesai menari dan para binatang bertepuk tangan, kecuali si unta. Unta pun memberanikan diri untuk maju, si unta bertekad akan menari dengan sangat indah bahkan lebih indah dari tarian si monyet.

"Paduka, ijinkan hamba menari. Hamba juga bisa menari bahkan jauh lebih indah dibandingkan tarian si monyet," Ucap unta meminta ijin kepada sang Singa.

Sang Singa pun mempersilahkan si unta untuk menar. Burung mulai mengiringi dengan nyanyian dan kemudian unta pun mulai menari-nari. Akan tetapi karena tubuhnya besar, bukan tarian yang indah yang ia tampilkan. Melainkan gerakan-gerakan yang terlihat konyol, saat si unta mengengkat satu kakinya dan kemudian ia terjatuh dan mengenai Sang Singa.

Sang singa pun geram dan marah, karena ia hampir saja terluka karena ulah si unta.
"Tangkap unta ini dan bawa dia pergi dari sini," Seru sang Singa marah.

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Beberapa binatang lalu mengusir si unta. Bukannya mendapat pujian si unta malah terusir dari pesta itu, dan bahkan terusir juga dari hutan. Itu semua karena sifat iri hati si unta.

Itulah kenapa sampai saat ini unta tinggal digurun pasir. Si unta sebenarnya sangat menyesal karena sudah iri dengan monyet. Akan tetapi sang Singa si raja hutan sudah tidak mau lagi menerimanya dihutan.

Tag:
dongeng unta, dongeng singa, dongeng monyet, dongeng gajah, dongeng sang singa, dongeng raja hutan, dongeng burung, dongeng ulang tahun, si unta, cerpen monyet, cerpen, cerita pendek

Minggu, 09 September 2018

Bagian 2 : Dongeng Gajah Yang Baik Hati

Adik-adik dongeng ini adalah lanjutan dari dongeng yang berjudul Gajah yang baik hati dan Harimau , Nah dongeng kali ini gajah yang baik menolong kancil yang sedang terjebak di dalam kolam besar ditengah hutan, Bagaimana caranya sigajah menolong sikancil, yuk kita baca cerita lanjutannya ya adik-adik.

Sampai akhirnya sikancil menyerah dan tidak bisa berbuat apa-apa, yang bisa ia lakukan sekarang adalah minta pertolongan dengan berteriak sekuat-kuatnya. Berharap ada binatang lain yang bisa menolongnya.
"Tolooonggggg.... toloooonnnngggg.....!!!" teriak sikancil

Gajah yang sedang melewati tempat itu pun mendengar suara teriakan minta tolong sikancil. Dan segera sigajah mendatangi arah suara teriakan tersebut.

cerita dan dongeng anak terbaru

"Hai,,, siapa yang berada didalam kolam itu??" tanya gajah
"Tolong aku... aku sikancil..." jawab sikancil
"mengapa kau bisa berada didalam kolam itu kancil?" gajah bertanya kembali kepada kancil

Sejenak sikancil terdiam dan mencari akal agar sigajah mau menolongnya keluar dari dalam kolam tersebut

"Tolong gajah, aku tidak bisa mengangkat ikan ini." Akal sikancil
"Yang benar kancil, kau mendapatkan ikan?" tanya gajah
"Benar gajah, sungguh..! aku mendapatkan ikan yang sangat besar." Tipu sikancil kepada gajah

"Tapi bagaimana caranya kancil aku bisa turun kebawah?"
"Sebaiknya kau langsung saja gajah turun kebawah sini, karena jika kau tidak cepat ikan ini bisa lepas kembali" jawab si kancil

Si gajah berpikir sejenak, bisa saja ia langsung turun kebawah dengan mudah, akan tetapi bagaimana caranya ia bisa naik keatas lagi nanti. Sigajah pun bertanya kembali kepada sikancil, " kancil, coba aku liaht mana ikan yang kau dapatkan?"

"Ikannya ada disepasang kaki ku gajah," kata kancil
"Kalau aku menolong mu dan harus kebawah sana, lalu bagaimana caranya aku bisa naik dari kolam ini..?" kata sigajah

Kancil pun terdiam, ia tidak menyangka gajah dapat berfikir sejauh itu. Tidak seperti dirinya yang ceroboh langsung terjun kedalam kolam tanpa berfikir akibatnya.

"Kancil, kau mau memanfaatkan ku ya kancil? kau bermaksud menipuku untuk kepentingan dan keselamatan mu sendiri. Sekali-kali kau harus diberi pelajaran kancil..." kata gajah sambil meninggalkan tempat itu.

Sikancil pun hanya terdiam, mendengar perkataan sigajah yang sepertinya tahu bahwa itu hanya akal akalan nya saja agar sigajah mau masuk kedalam kolam, dan ia bisa naik keatas.

"Waduuuhhhh...Pak gajah... tolonglah aku... Aku mohon pa gajah" teriak sikancil

Gajah pun tak mendengarkan teriakan sikancil, dan ia terus saja menjauh pergi dari kolam tersebut.
Sikancil pun mulai putus asa, ia mulai merasa kedinginan berada didalam kolam itu. Dan hinga menjelang sore hari, tidak ada seekor binatang pun yang mendengar teriakannya.

"Gawat!! jika aku terus didalam kolam ini, aku bisa mati kaku." gumam sikancil didalam hati. Sikancil mulai membayangkan akhir hidupnya didalam kolam itu. Dalam keputusasaan sikancil berteriak dengan sangat keras dengan kepala menengadah keatas

"Wahai langit dan bumi..., dan seluruh binatang-binatang didalam hutan. Aku kancil bersumpah tidak akan menipu lagi untuk kepentingan ku dan keselamatanku sendiri. Kecuali.....!!!!"

Ketika kancil mengucapka kata kecuali, sikancil sengaja mengecilkan suaranya hampir tak terdengar. Tak disangaka, gajah tiba-tiba muncul kembali ditepi kolam. Ternyata gajah tidak benar-benar meninggalkan kancil sendiri didalam kolam itu. Gajah pun penasaran ingin mendengar ucapakan kancil yang terakhir.

"Kecuali apa, kancil???" tanya gajah

Kancil pun terkejut mendengar suara gajah

Baca Juga Dongeng Lainnya:

"ternyata kau kembali lagi pak gajah, tolong pak gajah selamatkan aku." kata sikancil

"Jawab dahulu pertanyaanku kancil, kecuali apa?" tanya gajah
"Hmmmmm.... kecuali untuk menyelamatkan diri. Karena aku hanya binatang yang kecil yang sering terancam oleh harimau, singa, serigala, dan binatang lainnya." Jawab sikancil

"Benar begitu kancil?" sahut gajah. "Dan sekarang apakah kau sudah sadar dan berjanji tidak akan menipu, menjahili, dan tidak akan berbuat perbuatan yang merugikan binatang-binatang lain??" tanya gajah

"Benar pak gajah, betul. Aku benar-benar berjanji." jawab kancil
"Baiklah kancil, sekarang aku akan menolong mu keluar dari kolam ini." kata gajah

Kemudian gajah pun menjulurkan belalainya yang panjang intuk menangkap kancil dan mengangkatnya keatas. Sesampainya diatas kancil berkata

"Terima kasih pak gajah, aku tidak akan melupakan kebaikan mu ini pak gajah." Kata kancil.

Sejak kejadian itu sikancil pun menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi menipu, jahil, iseng seperti yang pernah ia lakukan dahulu kepada binatang-binatang lain dihutan.

Tag:
Dongeng anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif

Dongeng Gajah Yang Baik Hati Dan Harimau

Adik-adik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita dengan judul dongeng gajah yang baik hati. Dongeng untuk anak ini dibagi menjadi Dua Seri, dan ini adalah bagian dongeng seri pertama. Yuk adik-adik kita baca ceritanya.

Pada suatu hari, ada seekor gajah yang sangat baik hatinya. Ia bertubuh tinggi, besar dan juga sangat kuat. Memiliki gading yang besar dan belalai yang sangat panjang pula. Ia pun suka membantu dan memberi makan kepada binatang lain yang sedang kelaparan. Bukan hanya itu Si Gajah pun suka memberikan pertolongan kepada binatang-binatang lain yang sedang kesusahan.

dongeng anak terbaru berjudul gajah yang baik hati dan seekor harimau
Dongeng anak judul gajah dan harimau
Dalam dongeng ini sigajah melakukan perjalanan yang sangat jauh, melewati sungai dan hutan rimba. Ketika Ia melewati hutan ia bertemu dengan seekor harimau yang malang. Tubuh siharimau itu tertindih dahan pohon, melihat sigajah lewat harimau pun meminta pertolongan kepada si gajah.

"Gajah... oh gajah, tolonglah aku gajah," teriak siharimau

Dan sigajah pun menghampiri siharimau yang malang itu dan dengan sigap mengangkat dahan pohon yang menindih siharimau dengan belalainya yang kuat.

"Terimakasih oh gajah, jika kau tidak segera datang dan menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih gajah." Ucap siharimau

"Iya.. harimau, kau harus bersyukur karena bisa selamat dan kau hanya mengalami luka yang ringan." Sahut gajah

"Benar sekali gajah, untung kau lewat sini. kalu binatang lain yang lewat belum tentu bisa mengangkat batang pohon yang besar itu. Sekali lagi aku benar-benar berterima kasih kepada mu gajah" Kata harimau

"Sudahlah harimau, memang kita hidup harus saling tolong menolong" Kata si gajah

Meskipun si gajah adalah binatang yang sangat kuat, akan tetapi ia tidak sombong dan tetap rendah hati. Dan gajah pun meneruskan perjalanannya.

Didalam perjalanannya gajah kemudian bertemu dengan seekor kancil yang sedang asik menikmati mentimun.

"Perutku sekarang sudah sangat kenyang, dan aku ingin minum. Aku harus segera mencari air untuk minum." kata kancil berbicara sendiri setelah menghabiskan mentimun yang ia petik

Sikancil pun beranjak pergi ke arah sungai untuk minum. Akan tetapi setelah sampai ditujuan, sungai itu kering tidak ada air sedikit pun untuk membasahi tenggoorokannya yang sudah mulai kering.

Sikancil pun berkeliling hutan untuk mencari air minum. Tetapi ia merasa kecewa karena setelah ia berkeliling ke sungai-sungai, rawa dan danau semuanya kering, tidak ada air sedikit pun.

Ia pun berpikir sejenak, "Dimana lagi aku bisa mendapatkan air untuk minum," gerutu sikancil sendiri. Ia teringat masih ada satu tempat lagi yang belum ia kunjungi yaitu sebuah kolam besar yang terletak ditengah hutan.
"Sekarang aku harus segera pergi kekolam besar itu, mungkin saja aku disana bisa mendapatkan air untuk ku minum." gerutu sikancil didalam hati

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Sikancil pun mulai berjalan ketengah hutan, tempat dimana kolam besar itu berada. Sesampainya di kolam yang dimaksud ternyata benar saja dugaan sikancil, masih ada air dikolam tersebut.
"Ternyata benar dugaan ku, masih ada air dikolam ini," gumam sikancil

Sebenar nya kolam itu sangat kecil. Tetapi karena musim kemarau air dikolam itu pun surut dan hanya tinggal setengahnya, hingga seperti terlihat kolam yang besar.

Karena sikancil merasa gembira bisa mendapatkan air minum, tanpa pikir panjang lagi ia pun langsung terjun kedalam kolam tersebut dan meminum air sepuas-puasnya. tenggorokannya yang tadinya kering kini sudah basah kembali, tenaganya pun sudah mulai pulih dan badannya sudah menjadi segar kembali.

Kancil tidak menyadari bahwa tindakannya masuk kedalam kolam itu adalah sangat ceroboh, Ia tidak berfikir bagaimana caranya ia bisa naik kembali ke atas daratan. Sudah beberapa kali sikancil berusaha memanjat dari dalam kolam tersebut, tetapi ia tidak bisa sampai keatas.


Tag:
Dongeng anak, dongeng anak bergambar, dongeng gajah, dongeng kancil, dongeng harimau, dongeng fabel, cerpen, cerpen fabel, cerita pendek, dongeng edukatif

Sabtu, 08 September 2018

Monyet Yang Rakus Dan Licik Tipu Seekor Kerbau

Adik-adik yang baik kali ini Dongeng Anak akan bercerita tentang Monyet Yang rakus dan licik tipu seekor kerbau. Hikmah dari cerita anak ini adalah "Jangan serakah dan jangan menghianati kepercayaan orang lain kepada kita, karena pada akhirnya akan merugikan kita sendiri." Yuk Adik-adik kita baca dongeng nya yuk...

dongeng kancil, monyet dan kerbau

Pada suatu hari, ada seekor monyet yang sangat nakal sekali, selain nakal monyet tersebut rakus dan suka mencuri buah-buahan para petani.

Perbuatannya membuat para petani resah dan para petani pun menjaga ladang mereka dengan ketat.

Dan tentu saja hal itu membuat si monyet kebingungan, karena jika sampai tertangkap, nyawanya bisa melayang.

Suatu hari si monyet meringis menahan lapar, dia melihat burung gagak sedang membawa buah anggur. Melihat itu air liur si monyet mulai berjatuhan.

Si monyet berteriak kepada si gagak, "Hai gagak,"

Merasa di panggil gagak pun berhenti dan bertengger didekat monyet.

"Gagak, dari mana kau dapat buah anggur yang ranum itu?" tanya si monyet

"Aku mendapatkan buah ini dari kebun diseberang sungai, para petaninya baik hati, mereka tidak akan mengusir dan melukai jika hanya mengambil buah yang sudah terjatuh ke tanah. Asal jangan makan buah-buahan yang masih ada dipohonnya." jawab si gagak.

Mendengar jawaban si gagak, monyet pun menjadi sangat girang. Dia pun segera menuju kebun diseberang sungai yang diceritakan si gagak.

Tapi sial, ia tidak bisa menyebrangi sungai karena airnya sedang meluap. Hal tersebut membuat si Monyet menjadi kebingungan, karena ia tidak bisa berenang untuk menyebrangi sungai.

Monyet pun terdiam berfikir untuk bisa menyebrangi sungai tersebut. Akhirnya si monyet teringat kepada sahabatnya si kerbau. Si monyet pun segera mencari si kerbau.

"Hai, kerbau sahabatku," sapa si monyet

"Ada apa monyet? wah monyet kau sekarang terlihat gemuk," kata si kerbau.

"Hehe... bagaimana aku tidak gemuk kerbau, aku makan enak setiap hari, petani disebrang sungai sana selalu memberikan makanan enak kepada ku. Dan aku diperbolehkan menghabiskan buah-buahan di kebunnya," kata si monyet mulai merayu dan berbohong kepada si kerbau.

"Waahh... benarkah itu monyet? beruntung sekali kau, pantas saja kau terlihat tambah gemuk." kata sikerbau tanpa sedikit pun curiga kepada si monyet.

"Apakah kau mau ikut dengan ku sahabatku, kita makan sama-sama disana...!" monyet mulai menipu si kerbau.

"Kau baik sekali monyet, baiklah aku ikut dengan mu, ayo kita kesana monyet," kata kerbau sangat girang.

"Tapi tunggu sebentar kerbau sahabatku, saat ini untuk kesana agak susah karena air sungai sedang meluap dan aku tidak bisa berenang," kata si monyet.

"Itu masalah gampang monyet, aku bisa berenang. Nanti kau bisa naik kepunggung ku," jawab si kerbau tanpa curiga.

Merasa rayu tipunya berhasil, si monyet merasa sanagt senang, akhirnya si monyet dan si kerbau pun segera pergi menuju kebun di sebrang sungai. Dan saat menyebrangi sungai si monyet naik di punggung si kerbau.

Setelah sampai di kebun, monyet pun si monyet yang rakus segera makan buah-buahan dengan lahapnya. Ia tidak memperdulikan buah yang masih ada di pohon, semuanya di makan.

Begitu pula si kerbau, ia pun makan dengan lahap. Karena si kerbau merasa buah-buahan memang sengaja diberikan kepada si monyet.

Tanpa mereka sadari, gerak-gerik mereka telah diperhatikan oleh para petani. Setelah si kerbau dan si monyet tengah kekenyangan, para petani langsung menyergap monyet dan kerbau.

Monyet yang sadar akan bahaya yang datang, segera berlari menyelamatkan diri meninggalkan kerbau yang kebingungan karena tidak tahu masalah yang sebenarnya.

Para petani melempari batu dan mengusir mereka, si kerbau pun berlari menyelamatkan diri dan tubuh sikerbau pun penuh dengan luka. Sedangkan si monyet sudah tidak kelihatan batang hidung nya. Si kerbau mulai sadar bahwa dirinya telah di tipu oleh monyet.

Akhirnya setelah berlari dari kejaran para petani, si kerbau pun sampai ditepi sungai. Dengan segera si kerbau terjun ke sungai untuk menyebrang.

Tiba-tiba si monyet muncul, "Hai... kerbau sahabatku, tunggu aku... Apa kau tega meninggalkan sahabat mu disini," teriak si monyet memanggil si kerbau.

Melihat kemunculan si monyet, si kerbau sebenarnya sangat dongkol, "Jika kau mau ikut menyebrang, cepatlah kau melompat ke punggung ku," jawab si kerbau dengan nada ketus.

Si monyet pun berlari dengan sekuat tenaga, monyet semakin takut dan panik ketika mendengar suara para petani yang mengejar ada dibelakangnya.

Setelah sampai di pinggir sungai si monyet pun segera melompat ke punggung si kerbau. Tapi naas, karena perut si monyet terlalu kenyang, membuat tubuhnya bertambah berat dan kurang lincah.

Lompatan si monyet tidak sampai di punggung si kerbau, dan akhirnya si monyet pun tercebur ke sungai dan hanyut terbawa arus.

Jumat, 07 September 2018

Dongeng Anak Bergambar - Cerita Kupu-kupu dan Semut

Dongeng anak bergambar adik-adik yang baik. Sudah lama Kakak gak update cerita anak-anak. Maaf yah adik-adik. Nah kali ini kakak akan menceritakan kisah semut yang sombong dan kupu-kupu. Seru lho dongeng nya. Yuk kita baca dongeng bersama-sama.

dongeng terbaru anak-anak bergambar lucu

Pada suatu hari, di kisahkan didalam hutan yang sangat lebat, didalamnya tinggal bermacam-macam binatang, ada semut, ada gajah, harimau, burung, kupu-kupu dan sebagainya.

Satu malam datanglah badai yang sangat dahsyat, badai yang membuat seluruh penghuni hutan itu menjadi panik. Semua para binatang berlarian ketakutan dan berusaha berlindung dari badai yang dahsyat itu.

Keesokan harinya matahari muncul dengan sangat cerah, setelah semalam diporak porandakan oleh badai. Terdengar suara kicauan-kicauan burung yang merdu. Akan tetapi banyak sekali pepohonan yang tumbang dan terlihat berantakan akibat badai semalam.

Di salah satu dahan pohon yang tumbang tersebut menempel satu kepompong. Ia tampak sedih karena saat semalam badai datang, ia tidak bisa lari untuk berlindung.

Tak lama kemudian keluar seekor semut yang muncul dari balik tanah. Semut yang mempunyai sifat sombong dan angkuh seakan tidak perduli melihat keadaan kepompong.

Baca dongeng anak lainnya :
Anak katak yang sombong dan anak lembu
Dongeng asal mula rumah siput
Kisah persahabatan tupai dan ikan gabus
Dongeng kancil yang cerdik dan harimau
Dongeng bangau tua yang licik
Dongeng merak dan bangau

Dengan sombongnya si semut berkata "Hey, kau kepompong. Coba kau lihat aku, aku bisa berlindung dari serangan badai semalam. Aku tidak seperti kau kepompong, lihat tubuh mu yang hampir rusak dan basah kuyup akibat badai, ha..ha...ha.... " ucap sisemut dengan sombongnya.

Tak hanya sombong dihadapan kepompong saja, ternyata si semut pun menyombongkan dirinya kepada binatang lain didalam hutan yang sedang bersedih karena kerusakan badai semalam.

Sampai ke esokan harinya, saat sisemut berjalan-jalan, si semut tidak sadar kalau dia telah menginjak lumpur hidup. Tak lama semut pun terjebak dan hampir terhisap oleh lumpur itu.

"Toolooonggg... toloooooongggg... aku terjebak dilumpur ini... tolong lah aku," teriak si semut.

Tak lama muncul lah seekor kupu-kupu terbang diatas si semut.

"Hey, kau kupu-kupu. tolong lah aku," pinta si semut

"Kenapa aku harus menolong mu semut, bukankah kau itu hebat bisa selamat dari apapun," jawab kupu-kupu.

"aku masih ingat perkataan mu semut, dengan sombongnya kau menghina dan tertawa diatas penderitaan ku kemarin. Apakah kau masih ingat aku semut? aku kepompong yang kau tertawakan disaat aku sedang sedih karena badai kemarin," lanjut kata sikupu-kupu.

Sisemut mendengar itu merasa malu sekali atas kesombongannya dan atas sikapnya yang mentertawakan binatang lain yang sedang kesusahan.

"Maafkan aku kupu-kupu, memang kemarin aku telah salah kepada mu. Tapi jika kau jika kau mau menolongku, aku sangat berhutang budi kepada mu. Dan jika kau tidak mau menolong ku, aku tidak akan menyalahkan mu, biar lah aku mati bersama kesombongan ku terhisap oleh lumpur ini," kata si semut.

Kupu-kupu yang melihat kejadian itu tentu saja tidak tega melihat semut yang sedang kesulitan bertaruh nyawa dengan lumpur. Dan akhirnya si kupu-kupu menolong sisemut keluar dari lumpur itu.

Sisemut pun berjanji tidak akan menghina dan mentertawakan binatang-binatang didalam hutan yang sedang kesusahan.

Nah adik-adik yang baik, hikmah yang bisa kita petik dari Dongeng anak diatas bahwa kita sebagai makhluk tuhan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi janganlah kita menyombongkan diri atas apa yang kita punya. Apalagi kita mentertawakan teman kita yang sedang dalam kesulitan dan kesusahan.

Kamis, 06 September 2018

Dongeng Pendek - Asal Mula Nyamuk Pertama Kali

Dongeng anak - Cerita dongeng tentang asal usul nyamuk pertama kali. dongeng bergambar untuk anak sebelum tidur. Mari kita baca cerita dongengnya.

Dahulu kala, di sebuah perkampungan ada seorang petani yang sedehana dengan bersama istrinya yang sangat cantik. Mereka ber dua tingal di rumah yang sedehana dan hidup mereka pun bergantung kepada hasil tani. Sipetani selalu bekerja keras setiap hari di ladang, akan tetapi siistri kerjanya hanya bersolek saja bahkan siistri tidak mempedulikan akan rumah tangganya.

dongeng pendek untuk anak-anak sebelum tidur, dongeng asal usul
Dongeng anak

Dongeng Lainnya :

Dalam hidup yang serba sederhana, rupanya sang istri tidak puas dengan keadaan hidup mereka. Dia merasa selayaknya suaminya itu berpenghasilan besar agar supaya Ia bisa merawat kecantikannya. Karena si Petani sangat menyayangi istrinya ia pun bekerja lebih keras untuk memnuhi tuntutan si istri. Akan tetapi sekeras apapun ia bekerja, tetap saja si petani itu tidak bisa memenuhi kebutuhan istrinya, karena selain istrinya suka minta di belikan obat-obat kecantikan yang harganya mahal, Si istri juga suka minta di belikan pakaian yang bagus - bagus yang berharga mahal juga.

Si istri petani pun akhirnya jatuh sakit karena Dia hanya sibuk mengurusi penampilan dan kecantikannya saja, dan tidak memperhatikan kesehatannya. hari demi hari siistri sakitnya makin parah saja dan pada akhirnya Siistri petani itu meningal dunia. Terlihat si suami sangat begitu sedih, sepanjang hari ia terus saja menangisi istrinya yang kini sudah terbujur kaku tanpa daya. Karena ia sangat menyayanginya, si petani pun tidak mau menguburkan tubuh istri yang sangat dicintainya itu. Dan dia pun berfikir dan berniat untuk menghidupkan nya kembali.

Pada Esok harinya si petani malang itu menjual semua miliknya untuk membeli sebuah sampan. Untuk di gunakan menyusuri sungai menuju tempat yang diyakininya sebagai tempat persemayaman para dewa-dewa. "Pasti para dewa mau menghidupkan kembali istriku", begitu yang ada dipikiran nya. Walau pun dia tidak begitu tahu persis dimana tempat persemayaman para dewa itu, petani itu terus saja mengayuh sampannya sampai akhirnya sampan itu pun tersangkut karena kabut tebal yang menghalangi pandangannya.

Ketika kabut menguap, terlihat samar dihadapannya berdiri sebuah gunung yang sangat tinggi, yang puncak gunung itu sampai menembus awan. Dia berpikir disinilah tempat tinggal para dewa dewa. Dan dia pun lalu mendaki gunung yang sangat tinggi itu dengan membawa jasad istrinya.

Didalam perjalanannya si petani itu bertemu dengan seorang lelaki tua.
"Kau pasti dewa penghuni khayangan ini," seru sipetani kepada si lelaki tua itu. Dan Dia pun menjelaskan panjang lebar tentang maksud kedatangannya ketempat itu. Lelaki tua menjawab sambil tersenyum " sungguh, kau adalah suami yang baik sekali. Akan tetapi, apa gunanya jika meng hidupkan kembali istrimu? " tanya lelaki tua itu.
"Dia sangat berarti bagiku, dan dia lah yang membuat aku bersemangat. Maka tolong hidupkan lah istriku kembali," Jawab sipetani dengan penuh harap.

Lalu lelaki tua itu menganggukan kepalanya dan berkata, "Baiklah kalu itu kemauan mu, akan aku turuti permintaan mu itu. Sebagaimana sebagai balasan atas kerjakeras mu selamaini, aku akan memberimu rahasia bagaimana caranya menghidupkan kembali istri mu. Sekarang kau tusuk ujung jarimu, lalu kau teteskan 3 tetes darah mu ke mulutnya. Dan niscaya istrimu akan hidup kembali, dan jika istri mu macam-macam, kau ingatkan dia bahwa dia hidup dari tiga tetes darah mu."

Dan sipetani pun langsung dengan segera melaksanakan pesan dari lelaki tua tadi. Dan ajaib, istrinya benar - benar hidup kembali. Dan tanpa berpikir panjang, sipetani pun membawa pulang istrinya. Tapi sang istri tahu , bahwa selain sampan yang dinaiki mereka berdua, kini si suaminya pun tidak punya apa-apa lagi karena semuanya sudah ia jual. Lalu bagaimana dan dengan apa suaminya bisa memenuhi untuk merawat kecantikannya.

Setelah lama perjalanan menyusuri sungai, lalu sampai lah si petani dan istrinya itu disebuah pelabuhan yang begitu ramai. Sipetani pun turun dari sampannya dan pergi kepasar untuk membeli bekal perjalanan mereka. Kebetulan disebelah sampan mereka bersandar sebuah perahu yang sangat indah milik saudagar kaya yang sedang bersinggah juga di tempat itu. Si saudagar pun melihat kecantikan si istri sipetani itu, si saudagar pun jatuh cinta dan membujuk perempuan cantik itu agar ikut bersamanya.

"Seandainya kalau kau mau ikut bersamaku, aku berjanji apa pun yang kau minta akan aku berikan," kata sang saudagar.
Dan siistri petani itu tergoda, akhirnya Dia pun pergi ikut dengan sang saudagar kaya itu. Sepulangnya daripasar si petani terkejut bukan main, karena istrinya tidak ada di sampannya. Dia pun mencari istrinya kesana kemari, akan tetapi sia-sia.

Dongeng Lainnya :

Singkat cerita, Setahun sudah berlalu. Sipetani pun akhirnya bertemu dengan istrinya. Akan tetapi istrinya menolak untuk kembali kepadanya. Sipetani pun lalu teringat kepada dewa di gunung khayangan itu. Sipetani pun berkata kepada istrinya, "Sungguh, sungguh kau tidak tahu berterima kasih. Asal kau tahu, bahwa kau bisa hidup kembali karena kau minum tiga tetes darah ku."

Istrinya pun tertawa mengejek, "Jadi, aku harus mengembalikan tiga tetes darah mu? baiklah...." Sang istri pun menusuk salah stu ujung jarinya dengan maksud memberi tiga tets darahnya kepada suaminya. Namun, begitu tetes darah ketiga menitik dari jari nya, tiba-tiba wajah nya menjadi pucat, dan tubuhnya pun menjadi lemas, dan hingga akhirnya jatuh mati tak berdaya.

Setelah si istri mati, dia pun menjelma menjadi seekor nyamuk. Nah sejak itu, disetiap malam nyamuk jelmaan wanita cantik itu berusaha menghisap darah manusia, dengan harapan agar Dia bisa kembali ke wujudnya semula.
Tag :
cerita dongeng, kisah dongeng anak, dongeng anak, dongeng anak terbaru, dongeng anak sebelum tidur, cerita nyamuk, dongeng nyamuk, cerpen nyamuk, dongeng nyamuk pertama, asal usul nyamuk pertama kali, cerita rakyat, dongeng bergambar

Rabu, 29 Agustus 2018

Dongeng Anak - Anak Katak Sombong dengan Anak Lembu

Pada suatu hari, ditengah padang rumput yang luas, ada sebuah kolam yang di huni oleh berpuluh puluh ekor katak. Dan diantara berpuluh-puluh katak itu ada seekor anak katak yang bernama Kethus.

Si kethus adalah anak katak yang berbadan beasr dan paling kuat, dan karena kelebihannya itu. Si kethus pun hidup nya sangat sombong sekali, Karena dia merasa dia lah yang paling besar dan kuat diantara anak-anak katak lainnya, dan tidak ada anak katak seumuran dia yang bisa mengalahkannya.

Dongeng Anak : Anak Katak Sombong dengan Anak Lembu
Dongeng Anak : Anak Katak Sombong dengan Anak Lembu

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Sebenarnya kakak nya si kethus sudah sering kali menasehati nya, supaya kethus tidak bersikap angkuh dan sombong terhadap teman temannya. Akan tetapi si kethus tidak pernah menghiraukan nasehat-nasehat dari kakaknya.

Karena kesombongannya, teman-teman si kethus pun mulai menghindarinya, dan pada akhirnya si kethus pun tidak mempunyai teman lagi.

Singkat cerita pada suatu pagi hari, si kethus sedang berlatih melompat, saat ia sedang berlatih melompat dia situ juga ada seekor anak lembu yang sedang bermain disitu.

Terlihat sesekali anak lembu itu mendekati ibunya untuk menyedot susu. Si anak lembu itu terlihat gembira sekali, Ia berlari lari sambil se sekali menyegok rumput yang segar, dan dengan tidak sengaja lidah si anak sapi itu terkena tubuh si kethus.

Si kethus pun marah sambil menggumam di dalam hatinya "Huh,, Berani sekali makhluk ini mengusik ku", sikethus pun menjauhi anak lembu itu. Sebenarnya si anak lembu itu tidak berniat untuk mengganggu si kethus, namun karena kebetulan pergerakan si anak sapi dan si kethus sama sehingga menyebabkan kethus menjadi cemas dan melompat menyelamatkan diri.

Dengan nafas yang terengah-engah, sikethus sampai di tepi kolam. Melihat si kethus sangat kecapean, kawan kawannya pun nampak heran. "Hei kethus,,, kau tampak nya lelah sekali sampai terengah-engah, dan muka kau juga terlihat sangat pucat sekali." tanya salah satu temannya.

"Tidak,, aku tidak apa apa. Aku hanya cemas saja, kau lihat makhluk di tengah padang rumput itu, aku tidak tahu makhluk apa itu, tapi makhluk itu sangat sombong dan hendak menelanku." kata si kethus kepada teman temannya.

Tak lama kakaknya si kethus datang menghampiri dan berkata, "makhluk itu anak lembu, kethus. dan sepengetahuan kakak anak lembu itu tidak jahat. Mereka memang biasa di lepaskan dipadang rumput ini setiap pagi."

"Kenapa kakak bisa bilang makhluk itu tidak jahat, aku hampir hampir saja ditelannya tadi," kata si kethus.

"Tidak mungkin kethus, karena lembu hanya makan rumput saja. Dia tidak makan katak ataupun ikan." jawab si kakak nya kethus.

"kakak, aku tidak percaya kalau makhluk itu tidak makan katak. Tadi saja aku dikejarnya dan hampir ditendang olehnya." celah si kethus.

Kemudian sifat sombong si kethus pun muncul dan berkata kepada kawan-kawan nya, "Hey kawan-kawan, sebenarnya aku bisa saja melawan makhluk itu dengan menggembungkan diriku." sombongnya dengan bangga.

"Lawan saja kethus... lawan makhluk itu, kamu pasti menang." teriak kawan-kawan si kethus.

Mendengar itu kakaknya si kethus pun mengingatkan kepada si kethus, "Sudah lah kethus, kau tidak akan bisa menandingi lembu itu. itu sangat berbahaya, bisa-bisa kau akan mendapat celaka, sudah hentikan."

Baca Juga Dongeng Lainnya:

Akan tetapi si kethus tidak memperdulikan omongan dari kakaknya. Si kethus terus saja menggembungkan dirinya karena mendapat dorongan dari teman temannya. Sebenarnya temen-temannya sengaja hendak memberi pelajaran kepada si kethus yang sombong itu.

"Ayo kethus...ayo sedikit lagi kethus...teruskan..." teriak teman-temannya seakan-akan menyemangati si kethus.

Tiba-tiba si kethus jatuh lemas, karena di menggembung terlalu sangat besar. Si kethus pun merasakan perutnya sangat sakit dan perlahan lahan dikempiskannya.

Melihat keadaan adiknya yang jatuh karena lemas, kakaknya pun lalu membantu.
"Sukurlah kau kethus, kau tidak apa-apa" kata kakaknya.

Singkat cerita si kethus pun telah sembuh dari sakitnya, dan dia mengerti dia jatuh sakit karena kesombongannya.

Tag:
dongeng anak, cerita anak, cerita anak terbaru, dongeng sebelum tidur, dongeng bergambar, cerita dongeng, guru cerita, dongeng anak terbaru, fairy tales