BERBAGI DENGAN KLIK

Tampilkan postingan dengan label Kancil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kancil. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Juni 2020

Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh | Dongeng

Cerita Fabel Kancil - Adik-adik yang baik, Dongeng anak kali ini akan bercerita tentang kancil, tikus dan harimau. Nah adik-adik yuk kita baca saja dongeng nya.

Awal cerita, suatu hari di tengah hutan terlihat seekor tikus yang sedang asyik bermain. Ia berkeliling-keliling dan bernyanyi dengan sangat riang. Akan tetapi, si tikus tidak sadar kalau iya bermain sudah sangat lalu jauh dari rumah.

kumpulan cerpen dongeng si kancil
cerpen kancil

Setelah sangat jauh dari rumahnya, si tikus pun menyadari bahwa dia bermain sudah sangat jauh. Si tikus langsung memutuskan untuk kembali pulang kerumahnya, dan akan tetapi karena si tikus terlalu jauh masuk ke dalam hutan akhirnya ia pun tersesat di dalam hutan.

Namun ,saat si tikus dalam kebingungan Mencari jalan untuk pulang kembali ke rumahnya, dia malah kesasar sampai ke sebuah sarang Harimau. Ia pun melihat harimau jantan itu sedang tertidur lelap, terlihat di muka si tikus sangat ketakutan. Karena kepanikan nya melihat harimau yang sedang tidur dia pun berlari dan tidak sadar telah menginjak kaki si harimau itu.

Si harimau pun terbangun dari tidurnya dan terlihat sangat marah karena waktu istirahatnya telah terganggu. Ditangkap lah si tikus oleh harimau itu, dicengkeram nya si tikus dengan kuku-kuku yang tajam.

Cerita Yang Kamu Suka Lainnya :



Si tikus pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa lepas dari cengkraman kuku kuku harimau itu sambil berteriak-teriak " lepaskan aku tuan Harimau, lepaskanlah aku. Aku sungguh tidak sengaja telah mengganggu istirahat mu. Tolong tuan Harimau lepaskan aku."

" aku tidak akan melepaskanmu, kau sudah ganggu aku sedang beristirahat. Kau tahu kan sifatku? Aku sangat marah jika ada binatang lain mengganggu istirahat ku." jawab si harimau

Tidak jauh dari tempat itu nada si kancil yang sedang minum di tepian sebuah sungai. Kancil pun mendengar suara teriakan si tikus, dan ia pun mencari sumber suara itu. Setibanya si kancil terkejut, melihat seekor tikus dalam cengkraman Harimau dan sedang memohon minta dilepaskan. Sebenarnya si kancil merasa sangat takut melihat si harimau yang besar dan kuat itu, akan tetapi dia sangat kasihan melihat nasib si tikus sudah siap dimangsa oleh si harimau.

Dan pada akhirnya, si kancil memberanikan diri untuk mendekati dan menghampiri mereka. Terlihat raut muka si tikus sangat senang melihat kancil datang. Siti ku sangat berharap bahwa kancil dapat menolongnya. Berpura-pura tidak tahu si kancil pun menyapa kepada Harimau dan tikus.
" hey, kalian berdua sedang apa? Sepertinya asik sekali kalian bermain. Bolehkah aku ikut?" tanya si kancil

" hahaha, kancil, kau sangat berani datang ke sini. Sini kau kancil kebetulan perutku sekarang sangat lapar." kata si harimau

" hahaha... Hahaha harimau, kenapa aku harus takut kepadamu harimau. Kau tahu, aku adalah Raja di dalam hutan ini. Mana mungkin aku takut kepadamu Harimau. Aku bisa mengalahkan semua penghuni hutan ini." jawab Si Kancil dengan gaya bijaknya

" apa benar yang kau katakan, kancil?" tanya Harimau dan harimau pun merasa penasaran

" hai Harimau, kau tidak percaya? Jika kau tidak percaya kalau aku adalah raja di hutan ini, kau bisa tanyakan langsung pada penasehat ku." tukas Si Kancil

" hahaha... Penasehat??? Hahaha, di mana kancil aku bisa menemui penasehat mu itu....?" tanya si harimau yang makin mulai penasaran

" hey Harimau, kau pura-pura tidak tahu saja. Itu sekarang yang kau cengkram adalah penasehat yang paling aku percaya. Disini di dalam hutan ini ia adalah penasehat yang sangat disegani. Jika kau melukai penasehat ku dan sampai terjadi apa-apa dengan nya, aku benar-benar tidak akan memaafkanmu Harimau." jawab Si Kancil sambil berlaga dengan tegas

Si harimau pun mulai terpengaruh dengan ucapan ucapan Si Kancil, penghuni baru yang belum lama tinggal di dalam hutan itu. Jadi memang benar-benar tidak tahu tentang semua hal di dalam hutan ini termasuk siapa raja di dalam hutan ini.

" hei kau tikus, benarkah apa yang dikatakan kancil? Bahwa dia adalah seorang raja di dalam hutan ini." tany harimau kepada si tikus

Akhirnya, si tikus menyadari bahwa Si Kancil telah berbohong untuk menolongnya dan si tikus pun mengikuti drama yang sedang dimainkan oleh si kancil.
" iya benar sekali, kancil memang adalah raja di dalam hutan ini, dan aku adalah penasehatnya. Di hutan ini kancil sangat ditakuti dan disegani oleh semua binatang di dalam hutan ini. Jika kau tidak percaya kau bisa tanya langsung kepada binatang-binatang di dalam hutan ini." jawab si tikus

Harimau pun mulai merasa takut mendengar jawaban dari si tikus, akan tetapi si harimau tidak menunjukkan rasa ketakutannya.
" hahaha... Tikus, kancil... Aku tidak percaya dengan omong kosong kalian. Coba kalian buktikan jika apa yang kalian katakan itu memang benar?" tanya Harimau

cerpen si kancil yang cerdik
Dongeng Kancil

Cerita Yang Kamu Suka Lainnya :


Kancil pun terlihat bingung, dia terdiam sejenak di dalam hati kecilnya ia berkata bagaimana ia bisa membuktikan. Namun karena kecerdikannya ia berusaha Tetap tenang di depan harimau, meskipun sebenarnya dia merasa sangat takut.

" kau masih tidak percaya kepada ku Harimau? Kau perlu bukti? Baiklah Harimau, beberapa hari yang lalu aku pernah mengalahkan Harimau besar sepertimu, aku sangat marah karena Harimau itu sangat kurang ajar kepadaku dan aku masih menyimpan kepalanya di dalam sumur dipinggir sungai. Untuk dijadikan peringatan bagi hewan-hewan lain tegar tidak bersikap kurang ajar kepadaku di dalam hutan ini. Jika kau mau bukti, baiklah aku akan menunjukkannya kepadamu Harimau. Dan kau tidak boleh menyesal" kata si kancil sambil sedikit mengeluarkan kata-kata ancamannya

Mendengarkan kancil berbicara, harimau pun sudah mulai merasa ketakutan
" baiklah kancil, coba kau tunjukan dimana kau simpan kepala harimau malang itu. Akan tetapi kancil, jika kau menipuku kau akan menjadi makan siangku" kata Harimau

Mendengar gertakan si harimau si tikus pun merasa ketakutan namun ya tahu akan kecerdikan Si Kancil, dan si kancil pun mengedipkan mata kepada si tikus.

Akhirnya kancil membawa harimau itu ke tepi sungai. Mereka menuju sumur di pinggir sungai dan sumur itu sangat gelap dan dalam. Namun, karena pantulan cahaya matahari yang membuat air bening di dalam sumur itu itu berkilau seperti cermin.

" kita sudah sampai di tempat yang aku maksud harimau, sekarang kau bisa membuktikannya sendiri. Kau coba lihat sendiri di dalam sumur itu. Aku menyimpan kepala harimau malang itu di dalam sumur itu." kata kancil

Si harimau pun merasa sangat penasaran, tapi hatinya sangat takut. Ia pun memberanikan diri untuk melihat ke dalam sumur itu. Ia hanya mengintip saja karena sebenarnya hatinya sangat takut. Tetapi setelah ia membuka mata dan melihat kepala harimau di dalam sumur itu benar-benar ada dia sangat terkejut. Di dalam hatinya harimau itu berkata " ternyata, apa yang dikatakan oleh si kancil memang benar." si harimau sangat ketakutan, dia pun langsung melarikan diri berlari dengan cepat karena takut nasibnya seperti harimau Malang yang pernah dikalahkan oleh kancil.

Kancil dan si tikus pun tertawa puas melihat harimau berlari ketakutan begitu cepat, mereka sudah berhasil mengelabui harimau yang sombong itu.

Sebenarnya, di dalam sumur itu tidak ada apapun selain air yang sangat bening seperti kaca. Hanya saja karena harimau bodoh, harimau tidak menyadari bahwa kepala harimau yang ada di dalam sumur itu adalah bayangannya sendiri.
Tag:
cerita, cerita anak, cerpen, dongeng untuk tidur, dongeng anak, si kancil, cerpen kancil, cerpen si tikus, cerpen si harimau, cerita bergambar, cerpen bahasa, content positif, facebook cerita anak, cerita raja hutan,

Dongeng Anak Cerita Semut, Ulat Dan Kancil

Mari selamatkan budaya membaca content positif. Dongeng untuk anak judul cerita Semut, ulat dan kancil.

Awal cerita, dipagi hari yang cerah sekali. Seekor Semut sedang berjalan kesana kemari sedang mencari makan. Diperjalanan pencarian makannya, Si semut bertemu dengan seekor ulat yang sedang berjalan lambat.

Diperjalanan pencarian makannya timbul perasaan Sisemut ingin mengejek Siulat.
"Hai, Ulaaattt," semut menyapa kepada ulat
"Hai juga Semut" Jawab Siulat sambil menoleh kan kepalanya kearah si Semut.

cerita anak lucu bergambar menarik
dongeng anak bergambar

Mungkin kamu suka juga :
"Ulat, Bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanya Semut
"Silahkan Semut, kau mau tanya apa?" jawab si Ulat.
"Selama aku hidup aku telah hampir semua hutan ini ku jelajahi. Tapi aku sangat heran jika melihat mu Ulat, Binatang-binatang yang pernah kutemui yang berada di dalam hutan ini mempunyai warna-warni yang terlihat sangat menarik dan cantik. akan tetapi, Sepertinya hanya kamu ulat yang terlihat tidak cantik dan menarik" Ejek Sisemut.

Siulat hanya diam saja mendengar kata-kata si semut tadi. Si Ulat sama sekali tidak menanggapi perkataan si Semut tadi. Si ulat pun melanjutkan langkah nya meninggalkan si semut, namun sepertinya si Semut sengaja sekali ingin meng ejek si ulat.

Si semut mengejar si Ulat dan memberhentikannya.
"Hey, ulat kenapa kau tidak jawab pertanyaan ku tadi? kau hanya pergi begitu saja tanpa kata jawaban sedikit pun,?" Kata si Semut

Namun si ulat kembali tidak menjawab perkataan si semut tadi, Si ulat kembali melangkahkan kaki nya. Begitu terus menerus,dan sampai akhirnya Si kancil melihat kejadian itu dan berkata kepada semut "Hei semut, apa yang kau lakukan? mengapa kau suka sekali mengejek Ulat? Kita kan sama-sama binatang, tak baik lah jika kita suka mengejek satu sama lain," Kata sikancil kepada semut.
"Aku sama sekali tidak mengejek ulat kancil, aku memang berkata benar bukan!" Jawab si Semut.

Singkat cerita, beberapa minggu kemudian. Tampak semut yang sedang asyik berjalan meniti bebatuan di tepian sungai. Karena keasikannya sisemut tidak melihat jalan dan tanpa disadari si semut menginjak batu yang licin dan terjatuh ke Air sungai.

"Tolooonng ... tolooooooooonnng...!" teriak semut meminta pertolongan.

Kncil yang mendengar teriakan minta tolong itu pun langsung menghapiri. Sikancil pun sangat terkejut melihat sisemut hampir tenggelam didalam air.

Akan tetapi, sikancil tidak bisa berbuat apa-apa. Karena si semut sudah terbawa arus ketengah sungai.

"Tolooong ... tolooooonnng ..." kancil pun ikut berteriak meminta bantua kepada binatang lain penghuni hutan.

Mungkin kamu suka juga :
Tiba-tiba, tampak dari kejauhan Se ekor kupu-kupu yang sangat cantik menghapiri sikancil dan bertanya "Kenapa kancil ? ada apa?" tanya sikupu-kupu cantik itu kepada kancil.

"Kau lihat ditengah sungai itu, ada semut yang hanyut dan hampir mati tenggelam" Jawab sikancil
Melihat sisemut hampir tenggelam, sikupu-kupu pun langsung mencari selembar daun kering dan ia letakan di permukaan air sungai dekat semut. Si semut pun langsung menaiki daun tersebut dan kupu-kupu menarikanya kepinggiran sungai.

"Syukurlah, kau selamat semut, kupu-kupu datang tepat waktu untuk menolong mu" ujar kancil
"Aku sangat berhutang budi kepada mu Kupu-kupu, terimakasih kau sudah menolong ku tadi. Namun, aku sama sekali baru melihatmu, kau benar-benar cantik dengan saya yang indah itu" ujar semut

"Sebenarnya kita sudah pernah bertemu dan saling mengenal jika kau masih mengingatnya semut, aku adalah seekor ulat yang pernah kau ejek. Aku baru saja metamorfosa menjadi seekor kupu-kupu" Jawab Kupu - kupu sambil tersenyum

Terlihat semut sangat malu setelah mendengar jawaban dari kupu-kupu. Dan didalam hatinya ia berjanji tidak akan pernah mengejek siapa pu lagi.


Kamis, 20 September 2018

Cerpen Lucu - Kerbau Yang Malas Dan Si Kancil

Adik-adik yang baik dimana pun berada, Nah kali ini Dongeng Anak akan cerita dengan judul Kerbau yang malas dan si kancil yang rajin bekerja. Hikmah edukatif yang bisa kita ambil dari Dongeng Anak kali ini adalah  jangan lah bermalas-malasan bekerja karena kita banyak harta. Karena suatu saat harta yang kita punya bakal habis. Nah adik-adik yang baik, kita baca dongeng nya saja yuk...

dongeng anak terbaru dan cerpen lucu penuh makna edukatif
Dongeng anak bergambar lucu
Satu cerita, suatu hari si kancil tampak terlihat kelelahan sekali, karena ia habis membantu pak tani memanen jagung. Tak berselang lama si kerbau melintas didepan sikancil.

"Hai kancil, kelihatannya kamu sibuk sekali," tanya si kerbau.

Kancil yang sedang membereskan hasil panen pun berhenti sejenak dan menghampiri si kerbau didibawah pohon.

Dongeng Bangau dan Merak yang sombong

"Hai kerbau, apakah kamu tidak melihat aku sedang bekerja, aku kerja keras seperti ini membantu pak tani, karena aku tidak ingin pak tani menuduhku lagi sebagai pencuri ketimun, dan dengan kerja membantu pak tani aku bisa mendapatkan ketimun gratis darinya," jawab si kancil.

"Kasihan sekali ya kamu kancil, untuk makan saja kamu harus bekerja keras seperti itu. Coba kau lihat aku kancil, aku tidak bekerja, akan tetapi rumput makanan ku banyak tumbuh dimana-mana... ha..ha..ha," ujar sikerbau sambil mengunyah rumput.

Mendengar perkataan si kerbau, sikancil pun merasa dilecehkan, dihatinya sikancil ingin marah. Oleh karena si kerbau adalah temannya iya menahan amarahnya kepada sikerbau.

Dan sikancil pun pergi melanjutkan pekerjaannya dari pada harus berdebat dengan si kerbau.

Singkat cerita, musim kemarau panjang pun datang. Rumput-rumput yang tadinya tampak hijau, kini sedikit demi sedikit berubah warna dan mati.

Sikancil yang sudah lama selalu membantu pak tani, tidak khawatir kekurangan makan. Karena pak tani sangat sayang kepadanya.

Sedangkan sikerbau yang hidup bermalas-malasan karena awalnya banyak makanan, kini mulai merasakan kekurangan makanan.

Saat si kancil sedang bekerja membantu pak tani, si kerbau pun muncul dan menyapa si kancil.

"Hai kancil, bisakah kau berikan aku sedikit makanan untuk ku kancil, perutku ini sangat lapar sekali," kata si kerbau kepada si kancil.

"Kau kenapa kerbau, dulu kau bilang kau tidak usah bekerja karena makanan mu banyak, tapi sekarang kau memintaku untuk memberikan mu makanan," jawab sikancil masih menaruh kesal kepada si kerbau.

Dongeng persahabatan Tupai dan Ikan Gabus

"Memang kancil dahulu aku suka malas-malasan, karena aku pikir makanan ku banyak terhampar dan tak akan pernah habis. Tapi karena musim kering seperti ini, sumber makanan ku semuanya mati kekeringan," ujar si kerbau

Melihat keadaan si kerbau seperti itu, sikancil pun tidak tega. Walaupun hati sikancil masih menyimpan kesal, si kancil pun akhirnya menolong dan memberikan jatah makanannya kepada si kerbau.

Selasa, 11 September 2018

Si Kancil Yang Cerdik Dan Harimau

Kali ini guruceritaku.blogspot.com akan menceritakan cerpen fabel si Kancil yang cerdik dan harimau yang sangat kuat dengan teman-temannya.

Awal cerita, pada suatu hari terjadilah bencana kelaparan di suatu pulau yang penghuninya kebanyakan dihuni oleh harimau harimau. Para Harimau pun kelaparan, hari demi hari para harimau itu makin sangat kelaparan, karena setiap hari sudah tidak ada lagi hewan yang dapat mereka mangsa untuk mengisi isi perut mereka.

cerita dongeng si kancil sebelum tidur
Si kancil yang cerdik

Dongeng Pendek Lainnya :

Singkat cerita akhirnya raja dari para harimau gitu mengutus Panglima dan para prajuritnya untuk pergi ke sebuah pulau kecil yang berada di seberang dan segera kembali dengan membawa banyak makanan.

Panglima dan para prajuritnya pun pergi ke sebuah pulau kecil itu, perjalanan ke pulau kecil cukup terasa sangat jauh. Dan akhirnya, panglima dan prajuritnya pun sampai juga di tempat tujuan mereka. Terlihat para harimau itu sangat takjub dengan keindahan ada di pulau kecil itu. Akan tetapi, setibanya mereka di pulau itu yang mereka lihat hanyalah seekor kancil kecil sedang di tepi pantai.

Si Kancil pun melihat panglima Harimau dan prajurit prajuritnya, si kancil mencoba berlari akan tetapi dia terlambat karena dia sudah dikepung oleh para harimau itu.

" hey kancil...! Dimanakah rajamu ? Kami semua datang ke pulau ini untuk meminta makanan. Jika kalian dan penghuni Pulau ini menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan coba kau lihat kancil, kami membawa potongan kumis raja kami." kata sang Panglima harimau itu dengan menunjukkan kumis rajanya.

" wow, kumis ini sangat besar sekali. Aku yakin pasti raja harimau sangat besar dan kuat juga. Baiklah harimau aku akan membawa Kumis rajamu ini, untuk aku tunjukkan kepada raja di Pulau ini" sahut si kancil.

Kancil pun pergi dengan bawa kumis raja harimau. Akan tetapi sebenarnya dalam hatinya kancil sangat kebingungan karena di pulau kecil itu memang tidak ada raja. Dalam perjalanannya kancil melihat sahabatnya yaitu seekor landak yang cukup besar, dan si kancil yang cerdik pun akhirnya menemukan sebuah ide yang hebat

Dihampiri lah silandak itu oleh kancil
" hei sahabatku, bisakah kau membantuku aku sangat membutuhkan bantuanmu sahabatku...!" kancil berkata kepada silandak.

" hah, kau meminta bantuan ku kancil? Memang sebenarnya apa yang bisa aku bantu untukmu kancil?" tanya silandak
" aku membutuhkan bantuanmu agar semua hewan di pulau kecil ini selamat, karena di tepian pantai sana sudah menunggu para Harimau. Dan aku mempunyai ide untuk mengusir para harimau itu." jawab kancil

Dongeng Pendek Lainnya :

Dan akhirnya, setelah anda pun setuju dengan idenya kancil. Dia pun mencabut Duri yang paling besar, tajam Dan juga panjang. setelah kancil mendapatkan Duri tersebut, dia pun langsung pergi berlari membawa duri landak itu untuk menyerahkannya kepada Panglima Harimau.

" hai Tuan, tuan Harimau aku mendapatkan amanah dari rajaku. Bahwa raja kami siap untuk berperang dengan para Harimau. Dan sebagai buktinya, raja kamipun mengirimkan kumisnya untuk ditunjukkan kepada kau Harimau." kata kancil dengan tegas kepada Harimau. Si kancil pun langsung menyerahkan kumis dari duri landak itu kepada panglima Harimau

" kancil, ini kumis rajamu?" tanya Panglima Harimau
" ya Tuan Harimau, memang benar itu adalah kumis Raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari Raja kalian tuan Harimau." jawab kancil

Terlihat panglima Harimau dan prajurit-prajurit nya pun sangat terkejut karena melihat kumis dari raja di pulau kecil itu yang besar, panjang dan tajam.

Panglima harimau pun berbisik kepada para prajuritnya " kumis raja pulau kecil ini sangat besar, tajam Dan juga panjang. Kita pasti akan mendapatkan banyak kesulitan apabila melawannya."

" lalu kita harus bagaimana,?" tanya salah satu prajurit kepada Panglima Harimau
" sebaiknya kita harus segera pergi dari pulau kecil ini, sebelum raja di Pulau ini murka." jawab panglima harimau kepada prajuritnya.

Dan akhirnya parah harimau itu pun pergi meninggalkan pulau kecil tersebut, panglima Harimau dan prajurit prajurit nya pun melanjutkan perjalanan kembali ke pulau pulau lainnya untuk mencari makanan. Dan sejak saat itu tidak ada 1 harimau pun yang berani datang lagi ke pulau kecil itu.


Tag :
kancil, cerita kancil, cerita sikancil, kancil dan harimau, dongeng kancil, si kancil, cerita sang kancil, hewan kancil, dongeng sang kancil, contoh dongeng, dongeng pendek, cerpen silandak, cerpen harimau,

Minggu, 02 September 2018

Kancil Hakim Yang Cerdik - Dongeng Binatang

Adik - adik cerita sang kancil memang sangat paling di minati oleh anak-anak, dongeng si kancil mempunya banyak kisah dan judul dengan karakter kancil yang cerdik dan pintar. Adik-adik tentu suka membaca juga kan. Kali ini kaka akan menuliskan cerita kancil dengan judul "KANCIL HAKIM YANG CERDIK", mari adik-adik kita lanjutkan membaca ceritanya.

Search suggest : kancil menjadi hakim, hakim binatang, cerita rimba, kancil yang cerdik, cerpen kancil, dongeng kancil, kancil dan buaya, cerita sang kancil, sang kancil

Hakim Yang Cerdik Memperdaya Buaya

Pada suatu hari ditepi hutan yang subur ada tiga ekor Sapi, mereka adalah Sapi betina, Sapi jantan dan anak mereka seekor Sapi yang baru beranjak remaja.

Tampak pemandangan tepi hutan yang indah dan rumput yang hijau tumbuh subur membuat mereka gembira. Terlihat anak Sapi berlarian kesana kemari.
"Bu saya mau jalan ke tepi sungai"
"Boleh tapi jangan jauh-jauh ya!" jawab Ibu Sapi
"iya Bu . . !"

Sapi muda itu pun berjalan pergi ketepi sungai, ia melihat banyak hewan-hewan kecil di sekitar sungai. Hatinya senang saat melihat katak berloncatan kian kemari.

dongeng anak terbaru sebelum tidur
Dongeng kancil

Tak terasa ia pun sudah jauh meninggalkan tempat kedua orang tuanya.
"Toolooong . . .!" tiba-tiba si Sapi muda mendengar suara merintih minta tolong. Aih, ternyata didepan sana ada seekor Buaya sedang tertindih batang pohon yang patah.

"Tolong, tolong lah aku . . ." rintih siBuaya dengan suara sangat memelas.
"Kau ini kenapa Buaya" tanya Sapi sambil mendekat
"Aduh Sapi yang baik, sudah dua hari aku tertindih kayu besar ini"
"Siapakah yang menindihmu dengan batang kayu besar ini Buaya" Tanya Sapi lagi.
"gara-gara gempa bumi dua hari yang lalau. dan sekarang tolong lah aku Sapi yang baik" Jawab si Buaya
"Ah, aku rasa aku tidak akan bisa menolong mu" Kata Sapi
"Lho, kenapa? kau pasti kuat mendorong kayu yang menindihku ini."
"Kuat sih kuat Buaya, tapi. . . . .!!"
"Tapi kenapa Sapi?"

Anak Sapi itu teringat pesan-pesan dari ibunya bahwa bangsa Buaya tidak bisa dipercaya, mereka mempunyai sifat licik sekali dan suka makan daging hewan lainnya.

"Tidak Buaya, aku ingat pesan Ibuku dan aku tidak mau menolong mu Buaya" Kata Sapi."Kalau kau ku tolong nanti jangan-jangan kau akan memangsaku Buaya. ."

"Jangan kuatir Sapi, aku tidak akan melukai mu."
"Tidak Buaya . .! Aku tidak bisa mempercayaimu."
"Oh, Sapi yang baik. Apakah kau tidak kasihan kepadaku, sudah dua hari aku tersiksa begini, tak bisa makan tak bisa minum, dan dada aku pun terasa sangat sesak Sapi" rayu si Buaya.

"Tapi kau binatang jahat Buaya"
"Oh Sapi yang baik, itu kan dulu. Dan setelah tertindih kayu begini sekarang aku sadar bahwa aku memerlukan hewan lain, maka sekarang ini aku sudah bertobat, tolonglah aku Sapi, huk..huk..huk. . ." Rayu Buaya sambil mengeluarkan air mata.

Sapi muda itu pun mulai terpengaruh oleh rayuan Buaya, dan lama-lama Sapi pun merasa kasihan juga terhadap Buaya.
"Baiklah Buaya, aku akan menolongmu, tapi kau harus janji Buaya, nanti setelah aku tolong kau jangan memakan atau mencelakakan aku Buaya"
"Iya aku janji Sapi, percayalah" jawab Buaya.

Lalu Sapi muda pun berusaha menolong Buaya dengan mendorong kayu sekuat tenaga, dan akhirnya plong! Buaya terlepas dari tindihan batang kayu. Tapi....astaga! begitu Buaya sudah bebas dan terlepas dari tindihan kayu Buaya itu langsung meloncat ke punggung Sapi dan menerkam punuk si Sapi.

dongeng anak lucu sebelum tidur
dongeng untuk anak

"Aduuhh..!" pekik Sapi kesakitan. "kenapa kau menggigit punukku Buaya?"
"Lho, aku kan sudah minta tolong kepadamu Sapi, bahwa aku tertindih kayu selama dua hari, tidak makan dan tidak minum. Sekarang kau harus menolongku agar aku bebas dari rasa haus dan lapar." kata si Buaya.
"Dengan memakan dagingku?" tukas Sapi.
"Betul Sapi, sekaligus meminum darahmu."
"Dasar Buaya licik, tidak tahu balas budi!"
"Sudahlah Sapi muda yang bodoh!" sergah Buaya."kau terima saja nasibmu."
"Tidak Buaya, ini tidak adil" teriak Sapi.
"Lho, ini sudah hukum rimba Sapi, Siapa yang kuat dialah yang menang"
"Tidak Buaya, aku tidak bisa terima." tukas Sapi.
"Kau bisa bertanya pada makhluk yang lain, boleh hewan ataupun benda apa saja, pasti mereka akan membenarkanku" Sahut Buaya.
"Ya, aku akan meminta keadilan pada yang lain" kata Sapi.


Datang pertolongan kancil ditunjuk sebagai hakim

Dan kebetulan saat itu ada tikar lapuk hanyut di sungai. Sapi menceritakan kejadian yang menimpanya dan meminta pendapat tikar lapuk. Apa jawabannya?
"Itu sudah benar, terimalah nasibmu. Aku juga mengalaminya, ketika aku masih dalam keadaan baru aku di pakai, jika aku kotor aku dibersihkan tapi setelah ku lapuk dan banyak yang bolong aku dibuang begitu saja kesungai" jawab Tikar lapuk.
"Nah, benarkan kataku Sapi" sahut Buaya.
"Tidak, nah itu ada keranjang hanyut." protes Sapi. Tapi ketika keranjang itu di tanya jawabannya persis seperti tikar
"ketika masih baru da masih utuh aku dipakai, kini setelah rusak aku dibuang begitu saja kesungai"
"Nah, benar'kan?" sahut Buaya.

Tiba-tiba ada seekor bebek betina tua berenang, Sapi dan Buaya pun meminta pendapat bebek.
"Kukira Buaya benar, sebab manusia juga kejam, ketika aku masih muda dan bisa bertelur aku dipelihara, sekarang ketika aku mau disembelih, untungnya aku bisa melarikan diri, jadi tirulah perbuatan manusia, mereka mau enaknya sendiri"
"Hohoho... kau mau mengadu kemana lagi Sapi."

Saat itu kebetulan kancil lewat didepan Buaya dan Sapi. Kali ini Buaya yang meminta pendapat kancil. Buaya juga yakin kalau kancil juga akan membenarkan pendiriannya.

"Kalau aku diminta menjadi hakim, aku harus tahu awal kejadiannya." kata kancil."Apakah kalian keberatan jika mengulang awal kejadian yang kalian alamai?"
"Tidak! aku tidak keberatan." sahut Buaya.

cerita dongeng kancil yang cerdik
dongeng anak

Maka dilakukanlah pengulangan itu. Buaya kembali ketempatnya semula dan Sapi mengembalikan kayu yang semula menindih Buaya kepunggung Buaya.
"Benarkah kejadiannya seperti ini?" tanya kancil
"Benar!" jawab Sapi dan Buaya bersamaan
"lalu Buaya memanggilku agar aku mau menolongnya" sahut Sapi

Kancil mendekati Sapi dan berbisik kepada Sapi "Ayo Sapi kita tinggalkan saja Buaya jahat ini. Tidak usah kau tolong"
Sapi baru sadar inilah kesempatan baginya lolos dari bahaya maut. Tanpa basa basi lagi Sapi mengikuti arah lari kancil yang sudah meloncat lri lebih dulu.

"Hei..... tunggu.... ! Jangan pergi dulu.... !" teriak Buaya. Tapi Sapi dan kancil tidak menghiraukannya.

Baca juga cerita lainnya:
Kancil Dan Siput Lomba Berlari

Hikmah Cerita :

Adik-adik yang baik dari cerita pendek tadi kita bisa ambil hikmahnya. Bahwa mempunyai sifat yang Rakus dan tidak tahu balas budi akibatnya bisa celaka.
Nah adik-adik yang baik sekian cerita kancil yang cerdik dari kakak, baca lagi yuk, cerita-cerita kancil lainnya.