Awal cerita, pada suatu hari terjadilah bencana kelaparan di suatu pulau yang penghuninya kebanyakan dihuni oleh harimau harimau. Para Harimau pun kelaparan, hari demi hari para harimau itu makin sangat kelaparan, karena setiap hari sudah tidak ada lagi hewan yang dapat mereka mangsa untuk mengisi isi perut mereka.
Si kancil yang cerdik |
Dongeng Pendek Lainnya :
Singkat cerita akhirnya raja dari para harimau gitu mengutus Panglima dan para prajuritnya untuk pergi ke sebuah pulau kecil yang berada di seberang dan segera kembali dengan membawa banyak makanan.
Panglima dan para prajuritnya pun pergi ke sebuah pulau kecil itu, perjalanan ke pulau kecil cukup terasa sangat jauh. Dan akhirnya, panglima dan prajuritnya pun sampai juga di tempat tujuan mereka. Terlihat para harimau itu sangat takjub dengan keindahan ada di pulau kecil itu. Akan tetapi, setibanya mereka di pulau itu yang mereka lihat hanyalah seekor kancil kecil sedang di tepi pantai.
Si Kancil pun melihat panglima Harimau dan prajurit prajuritnya, si kancil mencoba berlari akan tetapi dia terlambat karena dia sudah dikepung oleh para harimau itu.
" hey kancil...! Dimanakah rajamu ? Kami semua datang ke pulau ini untuk meminta makanan. Jika kalian dan penghuni Pulau ini menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan coba kau lihat kancil, kami membawa potongan kumis raja kami." kata sang Panglima harimau itu dengan menunjukkan kumis rajanya.
" wow, kumis ini sangat besar sekali. Aku yakin pasti raja harimau sangat besar dan kuat juga. Baiklah harimau aku akan membawa Kumis rajamu ini, untuk aku tunjukkan kepada raja di Pulau ini" sahut si kancil.
Kancil pun pergi dengan bawa kumis raja harimau. Akan tetapi sebenarnya dalam hatinya kancil sangat kebingungan karena di pulau kecil itu memang tidak ada raja. Dalam perjalanannya kancil melihat sahabatnya yaitu seekor landak yang cukup besar, dan si kancil yang cerdik pun akhirnya menemukan sebuah ide yang hebat
Dihampiri lah silandak itu oleh kancil
" hei sahabatku, bisakah kau membantuku aku sangat membutuhkan bantuanmu sahabatku...!" kancil berkata kepada silandak.
" hah, kau meminta bantuan ku kancil? Memang sebenarnya apa yang bisa aku bantu untukmu kancil?" tanya silandak
" aku membutuhkan bantuanmu agar semua hewan di pulau kecil ini selamat, karena di tepian pantai sana sudah menunggu para Harimau. Dan aku mempunyai ide untuk mengusir para harimau itu." jawab kancil
Dongeng Pendek Lainnya :
Dan akhirnya, setelah anda pun setuju dengan idenya kancil. Dia pun mencabut Duri yang paling besar, tajam Dan juga panjang. setelah kancil mendapatkan Duri tersebut, dia pun langsung pergi berlari membawa duri landak itu untuk menyerahkannya kepada Panglima Harimau.
" hai Tuan, tuan Harimau aku mendapatkan amanah dari rajaku. Bahwa raja kami siap untuk berperang dengan para Harimau. Dan sebagai buktinya, raja kamipun mengirimkan kumisnya untuk ditunjukkan kepada kau Harimau." kata kancil dengan tegas kepada Harimau. Si kancil pun langsung menyerahkan kumis dari duri landak itu kepada panglima Harimau
" kancil, ini kumis rajamu?" tanya Panglima Harimau
" ya Tuan Harimau, memang benar itu adalah kumis Raja kami yang paling kecil. Raja kami pun menerima tantangan dari Raja kalian tuan Harimau." jawab kancil
Terlihat panglima Harimau dan prajurit-prajurit nya pun sangat terkejut karena melihat kumis dari raja di pulau kecil itu yang besar, panjang dan tajam.
Panglima harimau pun berbisik kepada para prajuritnya " kumis raja pulau kecil ini sangat besar, tajam Dan juga panjang. Kita pasti akan mendapatkan banyak kesulitan apabila melawannya."
" lalu kita harus bagaimana,?" tanya salah satu prajurit kepada Panglima Harimau
" sebaiknya kita harus segera pergi dari pulau kecil ini, sebelum raja di Pulau ini murka." jawab panglima harimau kepada prajuritnya.
Dan akhirnya parah harimau itu pun pergi meninggalkan pulau kecil tersebut, panglima Harimau dan prajurit prajurit nya pun melanjutkan perjalanan kembali ke pulau pulau lainnya untuk mencari makanan. Dan sejak saat itu tidak ada 1 harimau pun yang berani datang lagi ke pulau kecil itu.
Tag :
kancil, cerita kancil, cerita sikancil, kancil dan harimau, dongeng kancil, si kancil, cerita sang kancil, hewan kancil, dongeng sang kancil, contoh dongeng, dongeng pendek, cerpen silandak, cerpen harimau,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar