Mari kita baca content nya sama-sama ya adik adik
Search suggest cerita islami : cerita anak islami, cerpen islami, sang raja dan si peramal, peramal yang cerdik dan bijak
Karena Berbicara Cerdik Dan Bijak Peramal di Berikan Hadiah Emas
Pada suatu malam, seorang raja kaget dan terbangun dari tidurnya. sang raja tersebut baru saja bermimpi buruk. dengan nafas yang terengah-engah, Sang raja berteriak memanggil seorang hulubalang kerajaan, "Panggil peramal istana sekarang juga, cepat" perintah sang raja kepada hulubalang.Sang Peramal Cerdik |
Tak lama kemudian, seorang peramal kerajaan menghadap. dan raja langsung menceritakan mimpi buruknya kepada si peramal.
"Aku bermimpi aneh sekali, didalam mimpiku aku melihat semua gigiku tanggal. pertanda apakah itu peramal?" tanya sang raja.
"Mohon ampun baginda, dari pengetahuan hamba, mimpi itu berarti kesialan akan menimpa Baginda. Karena menurut pengetahuan hamba, setiap gigi yang tanggal itu berarti seorang anggota keluarga akan meninggal dunia, Baginda. Dan jika semua gigi tanggal, berarti kemalangan besar bagi paduka yang mulia. Semua anggota keluarga kerajaan akan meninggal dunia."
Pertanda buruk dari si peramal itu membuat Raja marah. Ia langsung langsung memerintahkan si peramal itu dihukum cambuk badan dua puluh kali. Walau begitu kegelisahan hati sang raja tidak berhenti. Raja merasa tidak puas, dan raja pun memerintahkan hulubalang untuk memanggil peramal yang lain. Seorang peramal yang baru datang pun langsung menghadap raja. Kali ini, setelah mendengar cerita mimpi sang raja peramal itu hanya tersenyum.
"Baginda raja, dari pengetahuan hamba, mimpi itu berarti baginda adalah orang yang paling beruntung didunia ini. Paduka akan tetap hidup lama dari semua anggota keluarga Baginda." Kata si peramal
Mendengar perkataan peramal itu, tampak senyum mengembang di wajah sang raja. Tampaknya Raja sangat senang dengan pemikiran peramal tadi.
"Kamu memang peramal pandai dan hebat. Dan sebagai hadiah atas kehebatanmu itu, aku hadiahkan lima keping emas untukmu. Terimalah..." Puji sang raja.
Hikmah cerita :
Adik-adik, kedua peramal tadi dalam cerita diatas menyampaikan hal yang sama kan. Tetapi bedanya hanya dari cara berbicara nya saja diantara dua peramal tadi. Peramal yang pertama berbicara apa adanya tanpa memikirkan akibatnya. Sedangkan peramal yang kedua menjawab dengan cerdik dan bijak, sehingga raja merasa senang dan memberikannya hadiah.
Karena itu Adik-adik, jika kita hendak berbicara atau berkata sesuatu, alangkah baiknya pikirkan matang-matang akibatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar