Sejarah Pendirian
MAN Rejoso – MAN 2 Jombang
Pada tahun 1955
PPDU membuka Madrasah Guru khusus putri yang dikenal dengan nama Muallimat 4
tahun dan selanjutnya diganti menjadi Madrasah Muallimat 6 tahun. Dalam jangka
waktu beberapa tahun PPDU membuka lagi Madrasah Muallimin untuk siswa putra.
Pada tahun 1965
Muallimat dan Muallimin 6 tahun ada perubahan nama menjadi Madrasah Tsanawiyah
Wustho dan Madrasah Tsanawiyah Atas. Menyadari betapa pentingnya bekal
pendidikan umum selain mengaji al-Qur’an dan pendalaman isi kandungan al-Qur’an
bagi santri, maka mereka sangat perlu dibekali pendidikan formal yang dapat mengantarkan
santri untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas yang
telah didasari dengan kemantapan ilmu di bidang agama yang baik .
Dengan memiliki
ijasah formal/umum, santri alumni Pondok Pesantren dapat memasuki di berbagai
lapangan pekerjaan secara luas baik instansi pemerintah maupun di perusahaan
swasta. Hal demikian dapat dilihat oleh masyarakat bahwa alumnus pondok
pesantren yang telah memiliki ijasah formal dari Madrasah Aliyah yang didirikan
oleh Departemen Agama lebih berbobot dalam segi pendalaman agama maupun
pengetahuan umumnya. Peralihan Madrasah swasta menjadi Madrasah Aliyah Negeri
merupakan realisasi dari ide/buah pikiran almarhum Dr.K.H.Musta’in Romli dalam
sidang khusus pengurus PPDU tanggal 28 Desember 1967 yang dihadiri oleh :
1. Drs. Machfudz
Ma’sum
2. Baiduri Luqman
Dalam sidang
khusus tersebut menghasilkan suatu kesepakatan/ keputusan untuk menegerikan
salah satu madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum dan langkah
selanjutnya ketua Yayasan memerintahkan Bapak Drs. Machfudz Ma’sum dan Bapak
Baiduri Luqman untuk menghadap Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Provinsi Jawa
Timur yaitu Bapak H.Soedarkoen untuk minta informasi persyaratan usul
penegerian Madrasah Aliyah.
Setelah
kelengkapan bahan permohonan penegerian Madrasah Aliyah dapat diselesaikan dan
telah dilengkapi dengan nota persetujuan dari :
1. Bupati Kepala Daerah
Tk. I Jombang
2. Kepala Inspeksi
Pendidikan Agama Propinsi Jawa Timur
Maka proses
selanjutnya diteruskan ke Departemen Agama Pusat Jakarta c.q Kasubdit IV, pada
akhirnya Departemen Agama pusat Jakarta merealisi permohonan penegerian
tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Agama No: 67 tahun 1968
tanggal 11-04-1967, tentang penegerian MAAIN Rejoso Peterongan Jombang. Dalam acara
peresmian penegerian MAAIN Rejoso diresmikan oleh pejabat Departemen Agama
Pusat Jakarta yaitu Bp. Nur Asyik,MA (Kasudit IV) pada tanggal 11 April 1968.
Pada tahun 2018-
sekarang MAN Rejoso resmi berganti menjadi MAN 2 Jombang menindaklanjuti
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 673 Tahun 2016.
Visi dan Misi MAN
2 Jombang
Visi
MAN 2 Jombang, sebagai
lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi
Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Oleh karena itu MAN
2 Jombang perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat dijadikan arah
kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berdasarkan
Visi Pemerintah Kabupaten Jombang serta mengacu pada Visi Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Jombang pada semua jenis dan jenjang pendidikan 2016”, maka
visi MAN 2 Jombang adalah :
“Terwujudnya insan
yang bertaqwa, berilmu dan beramal, berprestasi serta berakhlaqul karimah
berbasis lingkungan hidup yang sehat”.
Indikator-Indikator
Bertaqwa :
1. Terbiasa
melaksanakan sholat secara berjamaah
2. Terbiasa membaca
dan mengkhatamkan Al-Qur’an
3. Terbiasa
melaksanakan sholat dhuha
4. Terbiasa membaca
istighotsah dan Tahlil
Berilmu dan
Beramal :
1. Unggul dalam
proses pembelajaran yang dibuktikan dengan penggunaan kurikulum nasional dan
kepondokan
2. Unggul dalam pembelajaran
yang dibuktikan dengan rata-rata nilai pelajaran diatas 80 dan kecakapan hidup
dengan skor diatas 80
3. Unggul dalam
pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam / kepondokan dan
kebangsaan, yang dibuktikan dengan nilai pada kegiatan ekstra kurikuler dengan
nilai minimal B
4. Terbiasa
mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Berprestasi :
1. Lulus 100% dalam
Ujian Nasional dan Ujian Kepondokan dengan nilai terendah 80 untuk semua mata
pelajaran
2. Sekurang-kurangnya
mampu menjuarai 5 lomba dalam satu tahun serendah-rendahnya untuk tingkat
kabupaten
3. Unggul dalam
Kualitas SDM, yang dibuktikan dengan keaktifan siswa dalm mengikuti pendidikan
dan pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan lembaga lain
4. Unggul dalam
Kualitas SDM, yang dibuktikan dengan keaktifan guru dalam mengikuti pendidikan
dan pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan lembaga lain 5. 75 % siswa
diterima di perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia
Berakhlaqul
karimah :
1. Memiliki loyalitas
dan dedikasi pada almamater
2. Cinta ilmu yang
dibuktikan dengan semangat belajar yang tinggi dan cinta kemajuan yang
diuktikan dengan tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi
3. Memiliki akhlak
yang baik, yang dibuktikan dengan skor hasil observasi perilaku/karakter dari
seluruh guru bidang studi dengan rata-rata nilai 80
4. Terjalinnya
hubungan yang baik dan harmonis dengan Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul
Ulum dan masyarakatLulusan yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba dan seks
bebas
Berbasis
lingkungan hidup yang sehat :
1. Terbiasa hidup
bersih dan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan
2. Selalu menjaga
kelestarian lingkungan di madrasah dan di luar madrasah
3. Peduli terhadap
kelestarian lingkungan yang dibuktikan dengan partisipasi dalam setiap
penghijauan di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar
4. Terbiasa dengan
pola makan yang bergizi dan pola hidup yang sehat.
Misi
1. Membiasakan sholat
fardhu secara berjamaah dan khotmil qur`an secara rutin dengan menjadwal secara
bergilir untuk memastikan lulusan terbiasa melasanakan sholat fardhu secara
berjamaah.
2. Melaksanakan dan
menyeluruh untuk mematikan lulusan yang terbiasa membaca dan mengkhatamkan
alqur`an minimal satu kali dalam setiap bulan.
3. Melaksanakan
sholat dhuha bersama sama dengan menjadwal secara bergiliran untuk memastikan
lulusan terbiasa melaksanakan sholat dhuha sebelum beraktifitas.
4. Melaksanakan
Istighotsah dan Tahlil secara rutin dan bersama sama untuk memastikan lulusan
yang hafal dan terbiasa membacanya.
5. Melaksanakan
proses pembelajaran yang mengacu pada kurikulum nasional dan kepondokan dengan
memfokuskan pada proses pembelajaran scientific approach
6. Melaksanakan
proses pembelajaran secara optimal
7. Melaksanakan
pelatihan pengembangan kecakapan yang berkaitan dengan mata pelajaran,
keterampilan mengajar, soft skill, manajemen dan kepemimpinan
8. Melaksanakan
proses pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai keislaman/ kepondokan
dan kebangsaan (jujur, bertanggung jawab, peduli, adil, dan rahmatan lil
alamin) dalam setiap proses pembelajaran
9. Melaksanakan
proses pembelajaran yang mampu mengantarkan siswa untuk menguasai seluruh mata
pelajaran terutama mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dan Ujian Kepondokan
10.Mempraktekkan ilmu
dalam kehidupan sehari-sehari
11.Mengembangkan
kegiatan ekstra kurikuler yang berkaitan dengan penalaran, penelitian, olahraga
dan seni
12.Mengembangkan
kompetensi siswa yang berkaitan dengan kompetensi dalam keahlian membaca kitab
kuning, dan keterampilan berbahasa asing
13.Mengembangkan
kompetensi guru yang berkaitan dengan kompetensi dalam mata pelajaran,
keterampilan mengajar, pembuatan karya ilmiah dan soft skill
14.Menanamkan kepada
siswa untuk berakhlaqulkarimah terhadap guru, orang tua, teman, dan masyarakat
15.Membangun hubungan
yang baik dengan alumni
16.Melibatkan Majelis
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum dan masyarakat dalam pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan madrasah
17.Melaksanaan
pembinaan siswa melalui kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan penekanan pada
menghindarkan anak dari narkoba dan seks bebas
18.Menciptakan dan
memelihara lingkungan yang bersih, sehat, kondusif, dan harmonis.
Tujuan
1. Membentuk peserta
didik yang memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
mengamalkan setiap keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membentuk peserta
didik yang memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi serta mampu meraih prestasi akademik optimal sesuai
kemampuan, minat, dan bakatnya.
3. Membentuk peserta
didik yang berbudi pekerti luhur, berbudaya Lingkungan, mampu menghormati orang
tua, guru, dan sesama peserta didik.
4. Membentuk peserta
didik yang memiliki wawasan luas dalam segala bidang melalui teknologi
informasi dan komunikasi serta bahasa asing yang dikuasainya.
5. Menjadi juara
lomba bidang studi minimal tingkat propinsi
6. Menjadi juara
lomba di bidang non akademik tingkat nasional
7. Menjadi juara pada cabang olahraga minimal tingkat propinsi.
============================================================
web resmi : https://man2-jombang.sch.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar