BERBAGI DENGAN KLIK

Selasa, 29 November 2022

PROFIL Madrasah Aliyah Negeri 2 Jombang - MAN Darul Ulum Jombang - MAN Njoso

 



Sejarah Pendirian MAN Rejoso – MAN 2 Jombang

Pada tahun 1955 PPDU membuka Madrasah Guru khusus putri yang dikenal dengan nama Muallimat 4 tahun dan selanjutnya diganti menjadi Madrasah Muallimat 6 tahun. Dalam jangka waktu beberapa tahun PPDU membuka lagi Madrasah Muallimin untuk siswa putra.

Pada tahun 1965 Muallimat dan Muallimin 6 tahun ada perubahan nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Wustho dan Madrasah Tsanawiyah Atas. Menyadari betapa pentingnya bekal pendidikan umum selain mengaji al-Qur’an dan pendalaman isi kandungan al-Qur’an bagi santri, maka mereka sangat perlu dibekali pendidikan formal yang dapat mengantarkan santri untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas yang telah didasari dengan kemantapan ilmu di bidang agama yang baik .

Dengan memiliki ijasah formal/umum, santri alumni Pondok Pesantren dapat memasuki di berbagai lapangan pekerjaan secara luas baik instansi pemerintah maupun di perusahaan swasta. Hal demikian dapat dilihat oleh masyarakat bahwa alumnus pondok pesantren yang telah memiliki ijasah formal dari Madrasah Aliyah yang didirikan oleh Departemen Agama lebih berbobot dalam segi pendalaman agama maupun pengetahuan umumnya. Peralihan Madrasah swasta menjadi Madrasah Aliyah Negeri merupakan realisasi dari ide/buah pikiran almarhum Dr.K.H.Musta’in Romli dalam sidang khusus pengurus PPDU tanggal 28 Desember 1967 yang dihadiri oleh :

1. Drs. Machfudz Ma’sum

2. Baiduri Luqman

Dalam sidang khusus tersebut menghasilkan suatu kesepakatan/ keputusan untuk menegerikan salah satu madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum dan langkah selanjutnya ketua Yayasan memerintahkan Bapak Drs. Machfudz Ma’sum dan Bapak Baiduri Luqman untuk menghadap Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Provinsi Jawa Timur yaitu Bapak H.Soedarkoen untuk minta informasi persyaratan usul penegerian Madrasah Aliyah.

Setelah kelengkapan bahan permohonan penegerian Madrasah Aliyah dapat diselesaikan dan telah dilengkapi dengan nota persetujuan dari :

1.     Bupati Kepala Daerah Tk. I Jombang

2.     Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Propinsi Jawa Timur

Maka proses selanjutnya diteruskan ke Departemen Agama Pusat Jakarta c.q Kasubdit IV, pada akhirnya Departemen Agama pusat Jakarta merealisi permohonan penegerian tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Agama No: 67 tahun 1968 tanggal 11-04-1967, tentang penegerian MAAIN Rejoso Peterongan Jombang. Dalam acara peresmian penegerian MAAIN Rejoso diresmikan oleh pejabat Departemen Agama Pusat Jakarta yaitu Bp. Nur Asyik,MA (Kasudit IV) pada tanggal 11 April 1968.

Pada tahun 2018- sekarang MAN Rejoso resmi berganti menjadi MAN 2 Jombang menindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 673 Tahun 2016.

Visi dan Misi MAN 2 Jombang

Visi

MAN 2 Jombang, sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Oleh karena itu MAN 2 Jombang perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat dijadikan arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berdasarkan Visi Pemerintah Kabupaten Jombang serta mengacu pada Visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang pada semua jenis dan jenjang pendidikan 2016”, maka visi MAN 2 Jombang adalah :

“Terwujudnya insan yang bertaqwa, berilmu dan beramal, berprestasi serta berakhlaqul karimah berbasis lingkungan hidup yang sehat”.

 

Indikator-Indikator

Bertaqwa :

1.     Terbiasa melaksanakan sholat secara berjamaah

2.     Terbiasa membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an

3.     Terbiasa melaksanakan sholat dhuha

4.     Terbiasa membaca istighotsah dan Tahlil

 

Berilmu dan Beramal :

1.     Unggul dalam proses pembelajaran yang dibuktikan dengan penggunaan kurikulum nasional dan kepondokan

2.     Unggul dalam pembelajaran yang dibuktikan dengan rata-rata nilai pelajaran diatas 80 dan kecakapan hidup dengan skor diatas 80

3.     Unggul dalam pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai Islam / kepondokan dan kebangsaan, yang dibuktikan dengan nilai pada kegiatan ekstra kurikuler dengan nilai minimal B

4.     Terbiasa mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berprestasi :

1.     Lulus 100% dalam Ujian Nasional dan Ujian Kepondokan dengan nilai terendah 80 untuk semua mata pelajaran

2.     Sekurang-kurangnya mampu menjuarai 5 lomba dalam satu tahun serendah-rendahnya untuk tingkat kabupaten

3.     Unggul dalam Kualitas SDM, yang dibuktikan dengan keaktifan siswa dalm mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan lembaga lain

4.     Unggul dalam Kualitas SDM, yang dibuktikan dengan keaktifan guru dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh madrasah dan lembaga lain 5. 75 % siswa diterima di perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia

 

Berakhlaqul karimah :

1.     Memiliki loyalitas dan dedikasi pada almamater

2.     Cinta ilmu yang dibuktikan dengan semangat belajar yang tinggi dan cinta kemajuan yang diuktikan dengan tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi

3.     Memiliki akhlak yang baik, yang dibuktikan dengan skor hasil observasi perilaku/karakter dari seluruh guru bidang studi dengan rata-rata nilai 80

4.     Terjalinnya hubungan yang baik dan harmonis dengan Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum dan masyarakatLulusan yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba dan seks bebas

 

Berbasis lingkungan hidup yang sehat :

1.       Terbiasa hidup bersih dan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan

2.       Selalu menjaga kelestarian lingkungan di madrasah dan di luar madrasah

3.       Peduli terhadap kelestarian lingkungan yang dibuktikan dengan partisipasi dalam setiap penghijauan di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar

4.       Terbiasa dengan pola makan yang bergizi dan pola hidup yang sehat.

 

Misi

1.      Membiasakan sholat fardhu secara berjamaah dan khotmil qur`an secara rutin dengan menjadwal secara bergilir untuk memastikan lulusan terbiasa melasanakan sholat fardhu secara berjamaah.

2.      Melaksanakan dan menyeluruh untuk mematikan lulusan yang terbiasa membaca dan mengkhatamkan alqur`an minimal satu kali dalam setiap bulan.

3.      Melaksanakan sholat dhuha bersama sama dengan menjadwal secara bergiliran untuk memastikan lulusan terbiasa melaksanakan sholat dhuha sebelum beraktifitas.

4.      Melaksanakan Istighotsah dan Tahlil secara rutin dan bersama sama untuk memastikan lulusan yang hafal dan terbiasa membacanya.

5.      Melaksanakan proses pembelajaran yang mengacu pada kurikulum nasional dan kepondokan dengan memfokuskan pada proses pembelajaran scientific approach

6.      Melaksanakan proses pembelajaran secara optimal

7.      Melaksanakan pelatihan pengembangan kecakapan yang berkaitan dengan mata pelajaran, keterampilan mengajar, soft skill, manajemen dan kepemimpinan

8.      Melaksanakan proses pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai keislaman/ kepondokan dan kebangsaan (jujur, bertanggung jawab, peduli, adil, dan rahmatan lil alamin) dalam setiap proses pembelajaran

9.      Melaksanakan proses pembelajaran yang mampu mengantarkan siswa untuk menguasai seluruh mata pelajaran terutama mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dan Ujian Kepondokan

10.Mempraktekkan ilmu dalam kehidupan sehari-sehari

11.Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang berkaitan dengan penalaran, penelitian, olahraga dan seni

12.Mengembangkan kompetensi siswa yang berkaitan dengan kompetensi dalam keahlian membaca kitab kuning, dan keterampilan berbahasa asing

13.Mengembangkan kompetensi guru yang berkaitan dengan kompetensi dalam mata pelajaran, keterampilan mengajar, pembuatan karya ilmiah dan soft skill

14.Menanamkan kepada siswa untuk berakhlaqulkarimah terhadap guru, orang tua, teman, dan masyarakat

15.Membangun hubungan yang baik dengan alumni

16.Melibatkan Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum dan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan madrasah

17.Melaksanaan pembinaan siswa melalui kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan penekanan pada menghindarkan anak dari narkoba dan seks bebas

18.Menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersih, sehat, kondusif, dan harmonis.

 

Tujuan

1.     Membentuk peserta didik yang memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mengamalkan setiap keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.     Membentuk peserta didik yang memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi serta mampu meraih prestasi akademik optimal sesuai kemampuan, minat, dan bakatnya.

3.     Membentuk peserta didik yang berbudi pekerti luhur, berbudaya Lingkungan, mampu menghormati orang tua, guru, dan sesama peserta didik.

4.     Membentuk peserta didik yang memiliki wawasan luas dalam segala bidang melalui teknologi informasi dan komunikasi serta bahasa asing yang dikuasainya.

5.     Menjadi juara lomba bidang studi minimal tingkat propinsi

6.     Menjadi juara lomba di bidang non akademik tingkat nasional

7.     Menjadi juara pada cabang olahraga minimal tingkat propinsi.

============================================================

            web resmi : https://man2-jombang.sch.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar