BERBAGI DENGAN KLIK

Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 April 2022

keistimewaan Bulan Ramadhan

 Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.Sebentar lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan. sudah saatnya kita mempersiapkan ilmu untuk menyongsong bulan tersebut. Insya Allah, kesempatan kali ini dan selanjutnya, muslim.Or.Id mulai menampilkan artikel-artikel seputar puasa Ramadhan. Semoga dengan persiapan ilmu ini, ibadah Ramadhan kita semakin lebih baik dari sebelumnya.

 Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
 “( Beberapa hari yang ditentukan itu ialah ) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan ( permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang bathil ). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir ( di negeri tempat tinggalnya ) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” ( QS. Al Baqarah : 185 )

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”( Dalam ayat ini ) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.” ( Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 2/179 )

Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 ”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” ( HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu )


 Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” ( Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188 )
 

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar ( malam kemuliaan ). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman,
 ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Al Quran ) pada lailatul qadar ( malam kemuliaan ). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu ? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” ( QS. Al Qadr : 1-3 ).
 Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
 ”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” ( QS. Ad Dukhan : 3 ). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah ( Tafsir Ath Thobari, 21/6 ). Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. ( Zaadul Masiir, 7/336-337 )

Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” ( HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid ( 10/149 ) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh ( terpercaya ). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224 )


 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Tiga orang yang do’anya tidak tertolak : orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”. ( HR. At Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan )


 An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.” ( Al Majmu’, 6/375 )


 An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.” ( Al Majmu’, 6/375 )
 Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, 

wahai Saudaraku!
 Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.



Kamis, 24 Februari 2022

Puasa tapi tidak shalat

Puasa Tetapi Tidak Shalat, Bagaimana status dan hukum puasanya?

Sholat dan puasa keduanya merupakan rukun Islam yang seorang muslim wajib untuk mengerjakannya. Tanpa alasan yang syar’i dan meninggalkannya dengan mengimani bahwa dia tidak wajib dalam agama islam dapat menyebabkan seseorang keluar dari agama islam.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah dengan sanad yang shahih)

Dan juga sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang lain :

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ وَ الشِّرْكِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

“Pembatas antara seorang muslim dengan kekafiran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim)

Namun dalam kenyataannya, ada sebagian umat Muslim yang semangat melakukan puasa Ramadan tetapi pada saat yang bersamaan meninggalkan shalat wajib lima waktu.

Padaal dalam Islam, shalat wajib lima waktu merupakan ibadah pokok yang tidak boleh ditinhggalkan.

Dalam kondisi demikian, sahkah puasa seseorang yang meninggalkan shalat wajib lima waktu?

Hal ini sebagaimana hasil fatwa Darul Ifta’ di Mesir yang dipublikasikan dalam majalah Amanah Ammah lil Fatwa;

فمن صـام وهو لا يصلي فصومه صحيح غير فاسد؛ لأنه لا يُشتَرَط لصحة الصوم إقامة الصلاة، ولكنه آثمٌ شرعًا من جهة تركه للصلاة، ومرتكب بذلك لكبيرة من كبائر الذنوب، ويجب عليه أن يبادر بالتوبة إلى الله تعالى، أما مسألة الأجر فموكولة إلى الله تعالى، غير أن الصائم المُصَلِّى أرجى ثوابًا وأجرًا وقَبولًا ممن لا يصلى

Barangsiapa berpuasa namun tidak shalat, maka puasanya sah tidak batal. Hal ini karena sahnya puasa tidak disyaratkan harus melaksanakan shalat. Hanya saja dia dinilai telah melakukan dosa besar karena meninggalkan shalat tersebut, dan dia harus segera bertaubat kepada Allah.”

Kalau kita mau lebih merincikan maka ada dua kondisi seseorang yang puasa tapi meninggalkan sholatnya, pertama dia tidak meyakini kewajiban Shalat maka hukum orang seperti ini keluar dari agama islam dan tidak diterima pahala puasanya. Kedua dia meninggalkan karena malas, maka dia terjatuh dalam dosa besar dan wajib untuk bertaubat dan puasanya tetap diterima karena sholat tidak termasuk syarat sah nya puasa.

Wallahu a’lam.

Oleh: Ustadz H. Yoshi Putra Pratama S.H.

Rabu, 23 Februari 2022

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Puasa Ramadhan Terbaik Tahun 2022

Aplikasi Penunjang Ibadah Puasa Ramadhan


Bulan Ramadhan telah datang. Umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa satu sebulan penuh. Agar ibadah puasa semakin hikmat, ada banyak aplikasi penunjang puasa Ramadhan yang dapat diunduh di handphone kamu.

Aplikasi penunjang puasa Ramadhan bisa membantu kamu untuk menjalani ibadah dengan cara optimal. Karena, aplikasi kategori ini tidak hanya menampilkan agenda sholat ataupun pedoman melaksanakan sholat tarawih saja.

{ Baca juga Artikel ini : 5 Aplikasi bayar Zakat Online }

Dengan terdapatnya aplikasi Ramadhan sehingga kamu juga dapat lebih fokus untuk beribadah. Dibanding membuka aplikasi media sosial ataupun e- commerce, kamu dapat membuka aplikasi puasa untuk melaksanakan tadarus Al- Qur’ an ataupun membaca dzikir serta doa.

Untuk itu, untuk kamu yang mau memperoleh banyak pahala di bulan Ramadhan 1443 Hijriah, kali ini kami akan membagikan informasi lengkap mengenai saran 5 aplikasi penunjang ibadah puasa Ramadhan terbaik 2022. Ayo disimak!

Aplikasi Penunjang Ramadhan terbaik 2022

1. Muslim Pocket

Muslim Pocket dapat menjadi opsi untuk kamu yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Aplikasi Ramadhan ini menyediakan jadwal sholat serta agenda puasa secara komplit. Kedua jadwal itu sanggup menyesuaikan dengan posisi tempat kamu tinggal.

Berikutnya Muslim Pocket pula menyediakan e- book Al Quran komplit dengan terjemahannya dan petunjuk arah kiblat. Aplikasi Ramadhan ini pula menyediakan kalender hijriah yang bisa kamu akses untuk mengenali bila agenda puasa Ramadhan dan Idulfitri.

{ Baca juga Artikel ini : Persiapan diri menyambut ramadhan }

2. Amalan Bulan Ramadhan

Ibadah Bulan Ramadhan akan membagikan kamu banyak konten bimbingan hal Ramadhan. Mulai dari keutamaan bulan Ramadhan, keistimewaan puasa, hukum puasa Ramadhan sampai ketentuan puasa Ramadhan.

Konten- konten itu disuguhkan dengan sempurna di aplikasi yang dibuat oleh Imam Studio ini. Aplikasi Ibadah Bulan Ramadhan amat sesuai untuk kamu yang ingin lebih mengenali hal puasa Ramadhan sehingga dapat melakukannya dengan lebih intens serta optimal.

{ Baca juga Artikel ini : 5 Aplikasi bayar Zakat Online }

3. Umma

Aplikasi puasa yang satu ini membagikan beraneka ragam data terkait ibadah salat, puasa serta buku Al Quran. Aplikasi itu mempunyai sebagian fitur penting semacam“ Baca Alquran”,“ Jadwal Solat”,“ Adzan”,“ Kalender Islam”,“ Kiblat serta Konten Setiap hari” berbentuk artikel- artikel islami.

Untuk“ Jadwal Solat serta Adzan” sepertinya sangat dibutuhkan untuk yang menjalani ibadah puasa. Karena dimulainya serta selesainya ibadah puasa berdasar dengan durasi sholat shubuh dan juga magrib.

{ Baca juga Artikel ini : Persiapan diri menyambut ramadhan }

4. Jadwal Kajian Sunnah Indonesia












Melaksanakan ibadah puasa tidak hanya menahan lapar serta dahaga. Selama sebulan penuh, pemeluk islam diberi kesempatan banyak balasan bila ingin melaksanakan bermacam aktivitas lain seperti Solat, sedekah dan belajar ilmu agama dalam suatu kajian Sunnah.

Seperti namanya, aplikasi Ramadhan ini membagikan keringanan Kamu buat memperoleh jadwal kajian sunnah yang terletak di dekat mereka. Aplikasi ini memperkenalkan keringanan buat mencari langgar ataupun tempat yang lagi melangsungkan badan ilmu.

Aplikasi ini bermuatan bermacam permintaan yang terjalin dalam buku Alquran. Dzikir& Quran Ramadan 2022 memberikan catatan dalam bentuk bahasa Arab serta Latin dan audio buat memudahkan konsumen merapalkan berkah.

Aplikasi bulan Ramadhan ini dapat memudahkan kamu untuk yang mau mengenali permintaan terkait keamanan, kemudahan menemukan rejeki, ucapa bersyukur dan beraneka ragam berkah yang dapat kamu panjatkan pada Allah Swt.

{ Baca juga Artikel ini : 5 Aplikasi bayar Zakat Online }

5. Muslim Pro












Muslim Pro mengklaim selaku aplikasi pengingat durasi solat serta adzan terakurat, dan diakui oleh lebih dari 50 juta mukmin di semua bumi. Mukmin Membela pula mempunyai fitur“ Durasi Berpantang”,“ Tasbih” serta“ Posisi Rumah Makan Halal” di dekat kamu.

Fitur- fitur itu cukup istimewa. Lewat fitur“ Durasi Berpuasa”, kamu dapat mengenali jadwal imsak serta berbuka sepanjang bulan Ramadan.

Tidak hanya itu terdapat fitur tasbih yang dapat membagi jumlah dzikir kamu dan posisi rumah makan halal yang dapat dipakai kala durasi berbuka puasa terus menjadi dekat.

{ Baca juga Artikel ini : Persiapan diri menyambut ramadhan }

Begitu 5 aplikasi puasa Ramadhan yang kita rekomendasikan buat kamu. Mudah- mudahan 5 aplikasi ini dapat menolong kamu beribadah serta mendulang balasan di Bulan Ramadan 1443 Hijriah ini. Kita melafalkan aman melaksanakan ibadah puasa buat sahabat ikhwan seluruh.


Senin, 02 November 2020

Info Pendaftaran Pondok Pesantren Al Hamid

Berdirinya Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta dilatar belakangi keinginan seorang Ulama kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang juga pencetus “Dzikrul Ghofilin” dan Jam’iyah Semaan “Jantiko Mantab” yaitu K.H. Chamim Jazuly yang lebih dikenal dengan Panggilan “Gus Miek” untuk memiliki Pesantren di Jakarta. Keinginan beliau ini disampaikan kepada H. Hamid yang merupakan pengagum dan pengikut beliau yang notabene adalah seorang pengusaha swasta di Jakarta. Dengan restu dari Gus Miek, H. Hamid menekadkan diri untuk mewujudkan keinginan guru yang paling dikaguminya tersebut.


Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hamid Jakarta

Demi mewujudkan keinginan Gus Miek, H. Hamid mendirikan sebuah yayasan yang waktu itu diberi nama “Yayasan Mantab Sejahtera”, yang berkat keuletan dan kegigihan beliau Yayasan Mantab Sejahtera mampu membebaskan dua lokasi tanah dan mendirikan beberapa bangunan pokok. Lokasi pertama terletak di Cilangkap dengan luas ± 85.000 M² yang kemudian menjadi lokasi Pesantren Al Hamid Putra dan yang kedua terletak di Pondok Ranggon dengan luas tanah ± 45.000 M² yang kemudian menjadi lokasi Pesantren Al Hamid Putri. Adapun gedung yang berhasil dibangun adalah Gedung Asrama Putra, Gedung Asrama Putri, Gedung Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, Gedung Madrasah Ibtidaiyah Terpadu, Gedung TK, Gedung untuk koperasi dan Klinik, Kantin dan Musholla serta fasilitas olahraga seperti lapangan basket, futsall, volley dan kolam renang dll.

Disamping mempersiapkan bangunan fisik, H. Hamid juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia dengan mengirimkan putra-putrinya ke beberapa Pondok Pesantren ternama seperti Pondok Pesantren Tebuireng (Jombang), Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, Pondok Pesantren Takhfidzul Qur’an Malang dan mematangkannya di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri sampai putra pertama beliau diangkat menjadi menantu di Pondok Pesantren Al Falah tersebut. Kemudian dalam pengelolaan dan pergembangannya pondok Pesantren Al Hamid menginduk dan mendapat pengawasan langsung dari para Pengasuh di Pondok Pesantren Al falah Kediri tersebut. Setelah putra dan putri beliau pulang dari menimba ilmu di pesantren-pesantren tersebut, akhirnya pada tahun 2002 dibukalah penerimaan santri dan siswa untuk mengikuti kegiatan pendidikan dari mulai tingkat TK, MI, MTs dan MA Al Hamid.

Akhirnya setelah semua berjalan dan berkembang Yayasan Mantab Sejahterapun berganti nama menjadi Yayasan Mantab Al Hamid pada tahun 2007 dengan Nomer Akta Notaris : 77/17-12-2007. Dan Pondok Pesantren Al Hamid pun terdaftar pada tahun 2010 dengan Nomer Statistik Pondok Pesantren : 510031750036.


Informasi Pendaftaran Pondok Pesantren Al Hamid

Jika anda ingin mendaftarkan putra dan putrinya menjadi santri di Pondok pesantren Al Hamid, silakan lihat brosur dibawah ini

Brosur Pendaftaran Pondok Pesantren Al Hamid

Brosur Belakaang Pendaftaran Pondok Pesantren Al Hamid
Petunjuk Penerimaan Santri Baru di Pondok Pesantren Al Hamid
Petunjuk Penerimaan Santri Baru di Pondok Pesantren Al Hamid (Bagian Belakang)

Demikianlah informasi kali ini mengenai "Info Pendaftaran Pondok Pesantren Al Hamid", Semoga bermanfaat buat kalian semua

Selasa, 17 Maret 2020

Brosur Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Darunnajah Tahun Ajaran 2020/2021

Pondok Pesantren Darunnajah adalah lembaga pendidikan Islam swasta (non-pemerintah). Dirintis sejak 1942, didirikan Pondok Pesantren pada tanggal 1 April 1974 oleh (Alm) KH. Abdul Manaf Mukhayyar dan dua rekannya (Alm) KH. Qomaruzzaman dan KH. Mahrus Amin, dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran bahasa Arab dan Inggris secara intensif.


Brosur Pendaftaran Pondok pesantren Darunnajah tahun ajaran 2020-2021.jpg


Pondok Pesantren Darunnajah adalah bagian dari Yayasan Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan. Saat ini Pondok Pesantren Darunnajah memiliki 17 Cabang dan 57 satuan Pendidikan  Yang tersebar di Sumatra, Tangerang, Bogor, Jakarta Dan Serang Banten, dengan jumlah 9.230 santri, dengan santri Pondok Pesantren Darunnajah Pusat sejumlah 3.900 dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi dengan 2.654 TMI berasrama   dan insya Allah akan terus bertambah.

Seiring berjalannya waktu, Pesantren Darunnajah Jakarta juga melaksanakan penyegaran untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, baik berupa fasilitas pendidikan hingga tingkat kesarjanaan maupun dalam bentuk pelatihan jangka pendek atau berupa kunjungan ke lembaga-lembaga pendidikan lain guna memberikan masukan terhadap kemajuan lembaga pesantren.

 

Tahun ajaran 2020/2021 Pesantren Darunnajah Jakarta menerima Pendaftaran Santri Baru yang dimulai pada 01 Desember 2019 secara Online, untuk informasi lebih lanjut hubungi Panitia Penerimaan Santri Baru.

Mohon dibaca seksama tata cara dan persyaratan menjadi santri Pondok Pesantren Darunnajah berikut ini:

Tahapan pendaftaran online (harus dilakukan lengkap sampai akhir):
  • Validasi email
  • Pilih Lembaga Pendidikan
  • Isi Data Pendaftar
  • Bayar Biaya Pendaftaran
  • Validasi Dokumen
  • Ujian Masuk
  • Bayar Uang Pangkal


Persyaratan menjadi santri Pondok Pesantren Darunnajah


Persyaratan umum

  • Berijazah MI/SD atau sederajat (masuk tingkat MTS/SMP)
  • Berijazah MTs/SMP atau sederajat (masuk tingkat MA/SMA/Kelas Intensif)


Pendaftaran

Pendaftaran diadakan secara online
Dokumen yang perlu dilengkapi:
  • Fotokopi kartu keluarga dan KTP kedua orang tua (2 Lembar)
  • Fotokopi Akte kelahiran (2 Lembar)
  • Fotokopi Rapot semester terahir (2 Lembar)
  • Fotokopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)(2 Lembar) atau Surat keterangan belum mendapat NISN (Baginyang belum memiliki dari Sekolah Asal)
  • Surat Keterangan Bebas Narkoba dari laboratorium yang berkopenten. serta menyertakan
  • Fotokopi ijazah yang dilegalisir (2 Lembar)
  • Fotokopi kartu UN (2 Lembar)
  • Fotokopi SKHUN/SKHUASBN dilegalisir tingkat MTs (2 Lembar)
  • Fotokopi SKHUN/SKHUASBN dilegalisir tingkat MA/SMA/Intensif (2 Lembar)


Informasi lebih lanjut hubungi panitia penerimaan santri baru:
Ustadz Ija Sudija           : +62 857-5807-7322
Ustadzah Sukarni          : +62 857-4869-8328
Ustadzah Delpa Firdaus : +62 813-8793-1204
Ustadzah Dwi Yasfiani   : +62 812-9186-2764

Demikianlah info kali ini mengenai "Brosur Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Darunnajah Tahun Ajaran 2020/2021". Semoga bermanfaat buat kali