BERBAGI DENGAN KLIK

Rabu, 29 Maret 2017

Bukan Ayah yang Galak


“Aa, Abang, Kaka. Masuk kamar!” suara Ayah tegas dengan nada dan volume cukup tinggi namun bermimik wajah lembut.
Ada apa gerangan? Ayah hampir tidak pernah sekeras ini saat berbicara.Kami bertiga masuk ke kamar, menuruti perintah Ayah dengan kepala tertunduk. Peluh masih membasahi sekujur punggung, kami baru pulang bermain bola di kampung sebelah saat adzan Isya telah berkumandang. Memang kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar