BERBAGI DENGAN KLIK

Jumat, 25 Februari 2011

Sebotol Obat Alergi Menjauhkan Kematian





Di sebuah dusun terpencil. Seorang pria mendatangi seorang tabib sekaligus tokoh agama.




”Pak, saya sudah bosan hidup! Sudah jenuh rasanya. Rumah tangga saya berantakan, usaha saya kacau dan apapun yang saya kerjakan selalu berantakan. Saya ingin mati saja guru. ” keluh pria itu dengan nada putus asa.




”Oh, kamu sakit.” Sang tabib menjawabnya sambil tersenyum.




”Tidak guru, saya

Belajar dari Kegigihan Laba-laba





Dahulu kala di negeri Skotlandia, ada seorang raja bernama Bruce.




Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang melawan sang agresor dari Inggris, namun selama enam kali pertempuran itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan. Akhirnya, dia sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam

Ketenangan itu Berasal dari Hati





Seorang ayah mengajak isteri dan anak-anaknya berwisata keluar kota. Sang ayah berharap agar keluarga yang dipimpinnya bisa menemukan ketenangan, rileksasi, dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.




Tibalah sang ayah dan keluarganya di suatu tempat yang penuh dengan suasana hijau. Pepohonan nan rindang menyejukkan pandangan mata, rerumputan yang senantiasa menghaluskan pijakan dan tapakan

Belajar dari Perjuangan Kupu-Kupu





Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam kupu-kupu dalam kepompong itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.




Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah

Kisah Empat Lilin Penjaga Harapan





Ada 4 lilin yang menyala. Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka,




Yang pertama berkata:



“Aku adalah keindahan, namun manusia tak mampu menjagaku" 

"Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”





Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.




Yang kedua berkata:



“Aku adalah Kasih Sayang, sayang aku tak berguna lagi.