Canda Sang Sipenggembala Kepada Penduduk Desa
Awal cerita, seorang pengembala yang sedang menggiring dombanya menuju padang rumput di dekat desa. Ketika si penggembala domba sedang duduk santai sambil menggembala dombanya, terlintas dibenak sipenggembala untuk mempermainkan para penduduk desa." Serigala..! Serigala...! " teriak sipenggembala sekeras-kerasnya. Dan para penduduk desa pun berhamburan lari dari rumah dengan membawa tongkat untuk menolong si penggembala. Tapi penduduk desa tidak menemukan apa - apa, yang ada hanya penggembala yang sedang mentertawakan kebodohan mereka.
Dongeng anak Islami |
Singkat cerita, di hari kedua, Sipengembala mengulangi kembali perbuatannya. Ia berteriak " Serigala...! Serigala...! ". Orang - orang desa pun kembali berhamburan berlarian ingin menolong sipenggembala. Tapi penduduk desa tidak menemukan apa - apa yang ada hanya sipenggembala yang dengan girangnya ia menertawakan mereka.
Dihari yang ke tiga, seekor serigala benar - benar datang, sipenggembala pun terlihat ketakutan. Karena ketakutannya terhadap serigala ia pun berteriak - teriak memenggil penduduk desa, " Serigala! Serigala...!"
Domba gembalaannya diterkam serigala, namun tak satu pun penduduk desa datang menolongnya. Karena menyangka penggembala hanya mau membohongi mereka lagi.
Makna cerita sipenggembala
Nah, adik - adik yang baik. Dari cerita diatas bisa kita simpulkan bahwasanya apabila kita sudah melakukan kebohongan maka orang yang pernah kita bohongi tidak akan percaya lagi kepada kita, walaupun apa yang kita katakan itu benar kejadiannya tapi mereka tidak akan percaya.
Makanya adik - adik yang baik kita tidak boleh berbohong kepada teman - teman, guru, orang tua, ataupun kepada orang lain. Karena sipembohong pasti tidak akan selamat dari hukuman.
Search Terms : dongeng anak, kisah anak islami, cerita anak, penggembala dan serigala