Sejarah Berdiri Pondok Pesantren
Berdirinya Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory pada tahun 1992 yang diawali dengan adanya keinginan Almarhum Bapak H. Nadjih Bin H. Idup selaku Waqif Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory sekaligus pembina Yayasan Al-Urwatul Wutsqo Untuk mewakafkan tanahnya seluas 5,2 hektar guna mendirikan lembaga pendidikan seperti Pondok Modern Gontor di wilayah Tangerang Selatan, namun saat ini yayasan tersebut telah berbah menjadi Yayasan Al-Amanah Al-Gontory yang diketuai oleh Al-Ustadz Syahril Shiddiq, S.Ag
Berangkat dari santri dengan jumlah 5 santri putra dan dewan guru 8 orang, namun Berkat usaha, kerja keras semua pihak dan kepemimpinan yang baik serta kerjasama yang solid, maka Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory mulai mendapat nama yang baik di mata masyarakat. Dukungan alumni dan masyarakat memberikan andil yang besar dalam perkembangan Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory selanjutnya. Dari tahun ketahun jumlah santri bertambah dan alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri pun semakin meningkat serta peran aktif para alumni di masyarakat, hal ini semakin memperbaiki citra Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory.
Seiring berkembangnya Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory dan tunutan masyarakat maka pada tahun 2001 Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory menerima Santriwati hingga saat ini.
Pendidikan dan Pengajaran
Untuk menunjang kualitas akademik santri Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory maka pondok Pesantren terdapat beberapa lembaga pendidikan diantaranya :
Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI)
Tarbiyatu-l-Muallimin Al-Islamiyah (TMI) adalah salah satu lembaga yang menangani pendidikan tingkat menengah di Pondok Al Amanah Al Gontory. Lembaga Pendidikan Guru Islam yang mengutamakan pembentukan kepribadian dan sikap mental, dan penanaman ilmu pengetahuan dengan berijazahkan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.Terdapat dua macam proram yang ditempuh oleh siswa di Pesanten Al-Amanah Al-Gontory program regular dan program I’dadi.
- Program Reguler. Program ini diperuntukan bagi siswa-sisiwi lulusan Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, dengan masa belajar 6 tahun, yakni ditempuh dari kelas 1 secara berurutan sampai kelas 6.
- Program I’dadi. Program ini diikuti oleh siswa-siswi lulusan SMP atau MTs dan diatasnya.dengan masa belajar urutan kelas 1 I’dadi-4-5-6. Kelas I’dadi sebenarnya hanya diselenggarakan pada kelas 1 I’dadi saja, Karena itu disebut I’dadi atau persiapan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya yaitu kelas 4. Sedangkan dari kelas 4 mereka belajar secara regular bersama sama dengan lulusan SD atau MI yang sudah duduk di kelas 4, demikian pula halnya daengan kelas 5 atau 6, adapun pelajaran umum tidak diajarkan di kelas I’dadi, adapun pelajaran bahasa inggris diajarkan secara seimbang dengan kelas regular. Alikasi waktu untuk pelajaran umum diisi dengan mata pelajaran kelompok Bahasa Arab dan kelompok Dirasah Islamiyah.
Majlis Ta’lim Al-Qur’an (MTA)
Program ini diikuti oleh santri Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory yang dinilai masih kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an. Dengan harapan dengan adanya program ini bagi santri yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an dapat mengejar ketertinggalannya hingga akhirnya dapat membaca secara lancar. Sedangkan waktunya diadakan setiap habis shalat Ashar dengan dibimbing oleh para istri guru dan beberapa guru-guru baru.
Kajian Kitab Kuning
Progarm ini diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory dengan tujuan santri menambah khazanah ilmu di luar Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Disampig menambah khazanah keilmuan juga untuk meningkatkan ubudiyah para santri sehingga santri selalu termotivasi untuk selalu beribadah dengan baik dan benar. Sedangkan kitab-kitab yang digunakan diantaranya : Ta.limul Muta’allim, Akhalak Lilbanin (untuk santri putra), Akhlak lilbanat (untuk santriwati), Tanqihul Qoul, Riyadhussholihin Pengajar program ini adalah para guru senior Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory.
Jam’iyatul Qurro
Lembaga ini sebagai wadah pagi para santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory yang mempunyai bakat sebagi Qori.
Kegiatan Santri
Syiaruna: “ arrohatu litadadulil a’mal, alma’hadu lan yanamu adadan”
Untuk menunjang program dan mewujudkan tujuan dan cita-cita Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory maka Pondok Pesantren menyusun kegiatan-kegiaan diantaranya:
Kegiatan Harian
04.00 – 04.30 Bagun Pagi[1]
04.30 – 05.00 Shalat Shubuh Berjama’ah
05.00 – 05.15 Tadarus Al-Qur’an
05.15 – 05.30 Peningkatan Bahasa (Pemberian Kosa Kata)
05.30 – 06.00 Olah Raga, MCK
06.00 – 06.30 Makan Pagi
06.30 – 07.15 Perisiapan Masuk Kelas dan Shalat Dhuha
07.15 – 12.30 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
12.30 – 13.45 Shalat Dzuhur dan Makan Siang
13.45 – 15.00 Kegiatan Belajar Mengajar (Pelajaran Sore)
15.00 – 15.30 Shalat Asar berjamaah
15.30 – 17.00 Olah Raga /Kursus-kursus
17.00 – 18.00 MCK, Persiapan Shalat Magrib
18.00 – 18.45 Shalat Magrib, Tadarus Al-Qur’an
18.45 – 19.30 Makam Malam
19.30 – 20.00 Shalat Isya Berjama’ah
20.00 – 21.30 Belajar terpimpin (Muwajjah)
21.30 – 22.00 Istirahat
22.00 – 22.10 Pengabsenan
22.10 – 04.00 Istirahat/tidur malam
Kegiatan Mingguan
Senin – Minggu : Pengajian Kitab Kuning (tiap tingkatan kelas dengan jadwal yang berbeda
Selasa : Muhadharah, Amsilati
Rabu : Muhadatsah, Senam Pagi
Rabu & Ahad : Marching Band, Sepak Bola, Basket
Kamis & Ahad : Beladiri (Beksi), Amsilati
Jum’at : Pembacaan Rawi
Sabtu : Muhadharoh, Pramuka
Ahad : Muhadatsah, Lari Pagi, Minggu Bersih
Kegiatan Bulanan
- Pengajian Bulanan
- Art Show
- Kegiatan Tahunan
- Apel Tahunan
- MTQ, MHQ, MSQ
- Panggung Gembira
- Lomba Vocal Group
- Lomba Drama (Bahasa Arab dan Inggris)
- Gema Takbir
- KMD (Kursus Mahir Dasar) Gerakan Kepramukaan
- Laporan Pertanggung Jawaban, Pelantikan Sertijab OSPA dan Gudep
- Musawarah Kerja OSPA & Gudep
- Study Tour
- Gontory OPEN
- Amanah Camp
- Lomba Pidato Tiga Bahasa
- Futsal Ramadhan
- Amanah Cup
- Bakti Sosial
- Idul Qurban
- Fashion Show/Miss Amanah
- Geprak (Gebyar Pramuka)
- Lomba Qosidah dan Marawis Se-Jabodetabek-Banten
[1] Waktu bangun tudur santri disesuaikan dengan waktu shalat shubuh yaitu 15 menit sebelum azan subuh